Arnold Mononutu
Ir.Arnoldus Isaac Zacharias Mononutu adalah Menteri Penerangan pada era Kabinet RIS. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Parlemen Negara Indonesia Timur. Pada tahun 1949 sesudah berlangsungnya Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda, yang menghasilkan kesepakatan pembentukan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS), dalam suatu tim kerja dengan kolega terdekatnya sesama Diplomat, Mr. Soedibjo Wirjowerdojo (yang kemudian mendampinginya selaku charge d'affaires/Wakil Duta Besar di RRC tahun 1953–1955), ia yang pertama kali mengumumkan nama Batavia menjadi Jakarta. Sedangkan Mr. Soedibjo Wirjowerdojo mengumumkannya di Belanda.[1]
Arnold Mononutu | |
---|---|
[[Menteri Penerangan Indonesia]] 6 | |
Masa jabatan 27 April 1951 – 3 April 1952 | |
Presiden | Soekarno |
Perdana Menteri | Wilopo |
Masa jabatan 3 April 1952 – 30 Juli 1953 | |
Presiden | Soekarno |
Perdana Menteri | Sukiman Wirjosandjojo |
Masa jabatan 20 Desember 1949 – 6 September 1950 | |
Presiden | Soekarno |
Perdana Menteri | Mohammad Hatta |
Pendahulu Mr. Sjamsuddin Pengganti Mr. Sjamsuddin | |
[[Rektor Universitas Hasanuddin]] 3 | |
Masa jabatan 1960–1965 | |
Pendahulu K.R.M.T. Djokomarsaid Pengganti M. Natsir Said | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1896 Sulawesi Utara |
Meninggal | 1983 Jakarta |
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Ia salah satu seorang dari tokoh PNI. Persahabatannya dengan Hatta dan tokoh-tokoh PI (Perhimpunan Indonesia) lainnya terjalin saat mereka belajar di Eropa. Selain itu ia pernah pula menjadi anggota Majelis Konstituante (1956–1959) mewakili PNI.
Rujukan
Didahului oleh: Sjamsuddin |
Menteri Penerangan 1949–1950 |
Diteruskan oleh: Sjamsuddin |
Didahului oleh: M.A. Pellaupessy |
Menteri Penerangan 1951–1953 |
Diteruskan oleh: Ferdinand Lumban Tobing |