Aksi 4 November
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. |
Aksi 4 November atau Aksi Damai 4 November terjadi pada 4 November 2016 dimana kurang lebih 200.000 demonstran[1] turun ke jalan-jalan di Jakarta, Indonesia untuk memprotes pernyataan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (dikenal sebagai "Ahok") yang dianggap menghina agama Islam.[2]
Berkas:Indonesia peace day.jpg | |
Nama asli | Aksi Damai 4 November |
---|---|
Terjemahan | Peace Action Of Indonesia Muslim |
Tanggal | 4 November 2016 |
Lokasi | Jakarta, Indonesia |
Jenis | Aksi Masa |
Penyebab | Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama ("Ahok") yang dianggap menghina agama Islam |
Peserta/Pihak terlibat | > 200.000 warga[1] |
Hasil | Wapres Jusuf Kalla menjanjikan akan menyelesaikan kasus ini rampung dalam dua minggu ke depan[butuh rujukan] |
Tewas | 1 Orang |
Cedera | 7 Orang |
Kerugian harta benda | 3 Unit mobil terbakar |
Sidang | Peace Action Of Indonesia Muslim |
Kronologis
Awalnya, aksi ini berjalan dengan damai hingga batas penyelenggaran akhir petang,[3] namun setelah waktu Isya (Setelah waktu Sholat Isya) aksi yang seharusnya sudah bubar justru menjadi rusuh.[3] Sebanyak dua kendaraan milik Brimob dibakar saat terjadi kericuhan di depan Istana Merdeka, sekitar pukul 20.10.[4] 1 warga tewas dan 7 lainnya dikabarkan luka-luka[5]. Namun versi lain menyebutkan bahwa 2 warga dan 1 polisi terluka.[6] Warga Tionghoa khawatir aksi 4 November akan berakhir seperti kerusuhan 1998.[7] Pasukan TNI dikerahkan untuk menjaga kawasan Pecinan di Jakarta Barat.[8] Sejumlah gereja juga dijaga ketat oleh aparat keamanan.[9]
Pernyataan
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memastikan berada di DKI Jakarta, Jumat 4 November 2016. Keduanya juga akan berkantor seperti biasa. Jokowi berkantor di Istana Merdeka sedangkan JK berkantor di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara.[butuh rujukan]
"Yang jelas, saya ada di Jakarta. Saya ada di Jakarta," kata Jokowi di beranda belakang Istana Merdeka, Kamis 3 November 2016 saat menyampaikan pernyataan berkaitan dengan rencana aksi unjuk rasa 4 November 2016[10]. Namun, Saat peserta demo di depan Istana Kepresidenan pada tangggal 4 November 2016, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Utara, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tidak ada didalam Istana Kepresidenan, melainkan pergi meninjau proyek hanggar pesawat dan kereta Bandara Soekarno Hatta[11] sehingga memicu emosi pada demonstran yang sudah hadir sejak pagi hari.
Hasil
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjanjikan proses penyelidikan kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan selesai dalam dua minggu ke depan. Hal itu ditegaskan Jusuf Kalla usai menggelar pertemuan dengan perwakilan peserta unjuk rasa di kantor wapres, Jakarta, yang berakhir sekitar pukul 18.15 WIB, Jumat (04/11).Kalla ditemani sejumlah menteri, di antaranya Menkopolhukkam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta Mensesneg Pratikno.[butuh rujukan]
Referensi
- ^ a b CNN, Euan McKirdy. "Thousands rally in Jakarta over governor's alleged blasphemy". cnn.com. Diakses tanggal 4 November 2016.
- ^ PCL., Post Publishing. "50,000 Muslim hardliners rally against governor in Jakarta". bangkokpost.com. Diakses tanggal 4 November 2016.
- ^ a b Media, Kompas Cyber. "Jokowi Apresiasi Demo Damai, tetapi Menyesalkan Akhirnya Rusuh - Kompas.com". kompas.com. Diakses tanggal 4 November 2016.
- ^ "BREAKING NEWS: Dua Mobil Polisi Dibakar". tribunnews.com. Diakses tanggal 4 November 2016.
- ^ "Police say 1 dead 7 injured in Indonesia clashes". wmcactionnews5.com. 2016-11-04. Diakses tanggal 2016-11-05.
- ^ "Bentrok di Istana Merdeka, 2 Warga dan 1 Polisi Terluka". SINDOnews.com. 2016-11-04. Diakses tanggal 2016-11-05.
- ^ "Wanita Tionghoa Khawatir Aksi 4 November Berakhir Seperti Kerusuhan 1998 - Republika Online". republika.co.id. Diakses tanggal 4 November 2016.
- ^ AH, Wahyu. "Trauma '98, TNI Jaga Ketat Kawasan Pecinan". infonitas.com. Diakses tanggal 4 November 2016.
- ^ "Jelang demo, aparat jaga ketat di sejumlah gereja - Berita online Gereja Katolik Indonesia". ucanews.com. Diakses tanggal 4 November 2016.
- ^ "Jokowi: Saya Ada di Jakarta pada 4 November 2016". Pikiran Rakyat. 2016-11-03. Diakses tanggal 2016-11-05.
- ^ Suara.com. "Dicari Pendemo, Jokowi Tinjau Hanggar Pesawat Cengkareng". suara.com. Diakses tanggal 2016-11-05.