Formosa Belanda

Koloni Belanda, 1624-1662
Revisi sejak 9 November 2016 15.15 oleh Pierrewee (bicara | kontrib)

Pulau Taiwan, secara historis dikenal sebagai Formosa, berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda dari tahun 1624 sampai 1662. Dalam konteks Zaman Penjelajahan, Perusahaan Hindia Timur Belanda menunjukkan kehadirannya di Taiwan untuk berdagang dengan Kekaisaran Ming dan Jepang, dan juga menghalangi perdagangan Portugis dan Spanyol and aktivitas kolonial di Asia Timur.

Pemerintah Formosa

Pemerintah Formosa
1624–1662
Bendera Formosa
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Lokasi Formosa Belanda (magenta), Kerajaan Middag (oranye), dan Kepunyaan Spanyol (hijau) di Taiwan, sebuah peta tumpang-tindih dari pulau saat ini.
Lokasi Formosa Belanda (magenta), Kerajaan Middag (oranye), dan Kepunyaan Spanyol (hijau) di Taiwan, sebuah peta tumpang-tindih dari pulau saat ini.
StatusKoloni
Ibu kotaZeelandia (Anping, Tainan saat ini)
Bahasa yang umum digunakanBelanda, bahasa Formosa, Hokkien
Agama
Protestantisme (Gereja Reformasi Belanda)
kepercayaan animisme penduduk asli
kepercayaan tradisional Tionghoa
PemerintahanKoloni
Gubernur 
• 1624–1625
Marten Sonk
• 1656–1662
Frederick Coyett
Era SejarahZaman Penjelajahan
• Didirikan
1624
1661–1662
• Penyerahan Fort Zeelandia
1 Februari 1662 1662
Mata uangRiyal Spanyol
Didahului oleh
Digantikan oleh
Prasejarah Taiwan
krjKerajaan
Tungning
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Referensi