Blue's Clues merupakan sebuah tontonan untuk anak-anak yang ditayangkan Nickelodeon tanggal 8 September 1996[1] sampai 2006. Blue's Clues juga dibuat oleh "Tim Hijau" yang terdiri dari Todd Kessler, Angela Santomero, dan Traci Paige Johnson. Mereka ingin membuat tayangan televisi yang diterima oleh anak-anak pra sekolah sehingga anak-anak bisa belajar. Untuk itu mereka harus mempelajari perkembangan anak dan pendidikan pada masa kanak-kanak. Maka ditemukanlah semua format yaitu Blue's Clues.

Blue's Clues
Logo Blue's Clues
PembuatTraci Paige Johnson
Todd Kessler
Angela Santomero
PemeranSteven Burns (13 Juli, 1990–2002)
Donovan Patton (29 April, 2002-)
Negara asalAmerika Serikat
Jmlh. musim7
Jmlh. episode142 (daftar episode)
Produksi
Durasi60 menit
Rilis asli
JaringanNickelodeon
Nick Jr.
antv (Indonesia, 2000-2003)
Lativi (Indonesia, 2004-2005)
Global TV (Indonesia, 2006-2010)
Rilis8 September 1996 (1996-09-08) –
6 Agustus 2006 (2006-8-6)

Awalnya karakter Blue adalah seekor kucing dan progam tersebut diberi nama Blue's Prints. Namun Blue diganti menjadi anjing karena Nickelodeon telah memproduksi tayangan tentang kucing. Todd Kessler bertindak sebagai produser, Angela Santomero bagian penelitian, dan Traci Paige Johnson sebagai pembuat desain animasinya. Para pembuat Blue's Clues menyadari bahwa bila progam tersebut dibuat dengan tampilan sebagus mungkin akan lebih diterima dan lebih menarik bagi anak-anak. Maka "Tim Hijau" menyewa Dave Palmer untuk membuat animasi menjadi lebih mudah lalu memindahkannya ke komputer sehingga terlihat lebih menarik. Hasilnya sungguh luar biasa. Blue's Clues terlihat berbeda dari progam tayangan yang lain pada masa itu.

Namun sebelumnya, "Tim Hijau" mengalami persoalan dalam menemukan pemandu acaranya. Sebab pemandu tersebut harus bisa berinteraksi dengan Blue dan para penonton di rumah. Orang tersebut juga harus "banyak bicara" agar suasana tak menjadi kaku. Sebab hanya pemandu itulah satu-satunya tokoh manusia dalam Blue's Clues. Akhirnya setelah melalui waktu yang panjang, dari ratusan peserta maka terpilihlah Steve Burns. Steve dianggap cocok dan pas menemani Blue. Steve memandu selama tujuh tahun sebelum akhirnya hengkang dan lebih memilih karier bermusiknya. Steve digantikan oleh Donovan Patton.

Blue's Clues meraih sukses dan telah diputar lebih dari 60 negara. Blue's Clues juga telah mencetak lebih dari 10 juta buku dan lebih dari 3 juta kopi CD terjual.

Format Blue's Clues sendiri sebenarnya selalu sama pada setiap episodenya. Steve akan mengajak para pemirsa di rumah untuk menyelesaikan puzzle dari Blue, si anjing pintar. Blue akan meninggalkan jejak kakinya yang berwarna biru pada setiap benda yang dijadikan petunjuk. Tugas Steve adalah menemukan di mana petunjuk-petunjuk tersebut berada dan menggambarnya dalam buku yang disebut "Buku Catatan". Lalu setelah tiga petunjuk terkumpul, Steve kembali ke ruang tamu dan duduk di "Kursi Berpikir" untuk menebak potongan petunjuk Blue.

Sejarah

Blue's Clues dikembangkan pada masa transisional untuk televisi anak-anak. Pada 1990, Kongres mengesahkan Undang-Undang Televisi Anak-Anak, yang memperbolehkan jaringan dan stasiun TV untuk menyediakan bagian pemprograman mereka terhadap acara-acara anak, namun legislasi tersebut tidak menjelaskan berapa jam penyiaran pemprograman yang diharuskan saat ditayangkan. Tidak ada paduan atau kriteria untuk program pendidikan dan tidak ada provisi untuk penegakannya. Menurut pengarang Diane Tracy dalam buku 2002-nya Blue's Clues for Success, "negara televisi anak-anak sangat langka."[2][note 1] Sejak akhir 1960an, PBS menjadi salah satu dari beberapa sumber pemprograman televisi pendidikan anak-anak di AS, dan kebanyakan acara TV anak-anak AS lainnya dan dibuat untuk keperluan menjual mainan.[4] Federal Communications Commission (FCC) menyatakan pada 1997 bahwa jaringan penyiaran komersial diperbolehkan untuk menayangkan program-program pendidikan anak-anak selama minimum tiga jam per minggu. Jaringan kabel Nickelodeon, yang menyiarkan program-program untuk anak-anak berusia enam sampai dua belas tahun, tidak secara sah ditopang oleh legislasi tersebut namun telah menerapkannya pada beberapa tahun sebelum hukum dan peraturan tersebut disahkan.[4]

Nickelodeon membentuk sebuah tim produser untuk membuat sebuah program televisi AS baru untuk anak-anak pada pertengahan 1994 menggunakan penelitian terhadap pendidikan masa kecil awal dan memandang perilaku anak-anak pra-SD. Angela Santomero, Todd Kessler dan Traci Paige Johnson, bertemu di Nickelodeon Studios selama sebulan untuk mengembangkan Blue's Clues.[1] Menurut The New York Times, Kessler menjadi kreator pertama yang masuk proyek tersebut; Santomero dan Johnson bergabung setelah itu.[5] Kessler memiliki latar belakang dalam televisi anak-anak dengan pengalaman sebelumnya pada Sesame Street namun ia tidak sepakat dengan format program tersebut karena ia rasa terlalu statis dan tidak memiliki visual, menurut The Tipping Point karya Malcolm Gladwell.[6] Ia kemudian bekerja sebagai produser lepas untuk Nickelodeon dari 1993 sampai 1994 sebelum berkarya pada Blue's Clues. [7] Kessler, Santomero dan Johnson, menurut Tracy, tidak memiliki latar belakang tradisional dari kebanyakan produser program anak-anak namun "memberikan sebuah kombinasi bakat, latar belakang dan sifat pribadi yang menakjubkan".[8][note 2] Peneliti Daniel R. Anderson dari University of Massachusetts Amherst, yang juga bekerja pada Sesame Street, menjadi penasehat untuk acara baru tersebut.[10] Karakter Blue awalnya dibuat sebagai seekor kucing, dan nama acara tersebut adalah "Blue's Prints," namun nama acara tersebut diubah dan Blue dijadikan seekor anjing karena Nickelodeon segera membuat sebuah acara tentang seekor kucing.[1] Kessler menangani produksi acara tersebut, Santomero menangani penelitian, dan Johnson menangani animasi dan rancangan.[11] Mereka diberi uang sejumlah $150,000 untuk membuat sebuah episode pilot.[12]

Blue's Clues tayang perdana di AS pada 8 September 1996.[13] Acara tersebut menjadi sebuah smash hit, yang sebagian besar karena riset ekstensif dari para produser,[14] dan menjadi krusial pada pertumbuhan Nickelodeon.[15] Selama 18 bulan penayangan perdananya, Blue's Clues menjadi dikenal seperti halnya acara anak-anak yang lebih dulu berdiri seperti Sesame Street yang telah berusia 30 tahun.[16] Acara tersebut menjadi acara berating tinggi untuk anak-anak pra-SD pada televisi komersial.[17] By 2002, 13.7 million viewers tuned in each week.[16]

Pada 2004, sebuah spin-off, Blue's Room, diluncurkan. Acara tersebut menampilkan boneka-boneka menggantikan animasi serta pembawa acara kedua dari acara aslinya, Joe, dalam beberapa episode.[18] Blue's Clues merayakan peringatan ke-10nya pada 2006 dengan sebuah DVD yang terdiri dari retrospektif 12 menit oleh staf "Behind the Music" VH1 dan kumpulan episode-episode "pilihan",[19] termasuk episode pertama yang dibawakan oleh Steve Burns yang telah hengkang pada 2002.[15]

Pemeranan

 
Para produser Blue's Clues awalnya menginginkan seorang pembawa acara perempuan, namun memilih Steve Burns (ditampilkan disini pada 2009) setelah ia meraih tanggapan paling antusias dan terkuat dalam pengetesan dengan anak-anak pra-SD.

Keputusan pemeranan paling berpengaruh adalah pembawa acaranya, satu-satunya karakter manusia di acara tersebut. Peran pembawa acara tersebut adalah untuk menuntun dan menantang para penonton muda dari acara, untuk membantu meningkatkan kepekaan diri mereka sendiri, dan sangat terhubung dengan mereka melalui layar televisi. Para produser awalnya menginginkan seorang pembawa acara perempuan,[20] namun setelah berbulan-bulan meneliti dan lebih dari 1,000 audisi, mereka memilih aktor/penampil Steve Burns berdasarkan pada kekuatan audisinya.[1][20] Burns meraih tanggapan terkuat dan paling antusias dalam pengetesan terhadap anak-anak pra-SD.[21] Johnson menyatakan bahwa apa yang membuat Burns menjadi pembawa acara TV anak-anak besar adalah bahwa "ia tidak ingin menjadi pembawa acara anak-anak ... Ia suka anak-anak, namun ia tidak ingin membuat karir semacam itu."[22] Burns masih berada di Blue's Clues selama tujuh tahun dan dalam lebih dari 100 episode sebelum ia keluar untuk memasuki karir musik pada 2002.[13] Burns sendiri berkata, "Aku tau bahwa aku tidak ingin berada di televisi anak-anak seumur hidupku, sebagian besar karena aku menolak untuk kehilangan rambutku pada sebuah acara TV anak-anak, dan itu terjadi dengan cepat."[13]

Disertai oleh sebuah "kampanye promosional multiplatform terkonsentrasi"[23] yang meliputi artikel-artikel di majalah Nickelodeon dan di laman webnya, tiga episode memperkenalkan pengganti Burns Donovan Patton, yang berperan sebagai saudara Steve, Joe.[24] Patton menjadi subyek pada jenis yang sama dalam pekerjaan tersebut,[13] dan dipilih dari 1,500 audisi.[note 3][26] Patton tak pernah menonton Blue's Clues sebelum ia ikut audisi untuk bagian tersebut namun, seperti Burns, disukai oleh para audien pra-SD.[24] Burns membantu melatih Patton untuk mempertunjukkan perannya. "Kami lihat kepensiunan Steve Burns dari acara tersebut sebagai perubahan untuk menempatkan Blue's Clues pada sebuah warna baru," kata Johnson.[26] Selain itu, menurut Johnson, karakter Joe lebih mirip seorang anak pra-SD dan lebih polos ketimbang Steve.[26]

Johnson berperan sebagai pengisi suara Blue karena, menurut kru acara tersebut, ia paling dapat bersuara seperti seekor anjing. Nick Balaban, yang menulis musik untuk acara tersebut bersama dengan Michael Rubin, berperan sebagai pengisi suara Tuan Garam. Balaban awalnya menggunakan aksen Brooklyn untuk Tuan Garam sebelum memakai aksen Perancis.[1] Rubin juga menyediakan suara untuk Kotak surat.[27]

Format

Dalam The Tipping Point, pengarang Malcolm Gladwell yang menyebut "keutamaan" acara tersebut, dan mendeskripsikan formatnya:

Steve, pembawa acaranya, mempersembahkan pemirza dengan sebuah teka-teki yang melibatkan Blue, anjing animasi ... Untuk membanty pemirsa memecahkan teka-teki tersebut, Blue meninggalkan serangkaian petunjuk, yang ditandai dengan salah satu jejak kakinya. Di antara penemuan petunjuk-petunjuk tersebut, Steve memainkan serangkaian permainan — teka-teki kecil — denvan pemirsa yang secara tematik berkaitan dengan teka-teki secara keseluruhan ... Sebagai sebuah acara datar, Steve dan Blue berpindah dari satu set animasi ke animasi lainnya, lompat melalui pintu ajaib, menuntun para pemirsa pada perjalanan penemuan, sampai, di akhir cerita, Steve kembali ke ruang tamu. Disini, pada klimaks acara tersebut, ia duduk di sebuah kursi nyaman untuk berpikir — sebuah kursi yang dikenal dalam kata literal dari Blue's Clues, sebagai Kursi Berpikir. Ia memecahkan tiga petunjuk Blue dan berupaya untuk mendatangkan jawabannya.[28]

Peneliti Nickelodeon Daniel R. Anderson menyerukan agar Blue's Clues distrukturkan menjadi sebuah permainan yang dipersembahkan kepada para pemirsanya dengan meningkatkan tantangan dan secara berkembang mengupas masalah-masalah untuk diselesaikan.[29] Episode-epiosde awalnya berfokus pada subyek-subyek dasar seperti warna dan angka, namun kemudian program tersebut berfokus pada hitungan, fisika, anatomi dan astronomi.[15] Para produser acara tersebut meyakini bahwa komprehensi dan perhatian sangat terhubung, sehingga menulis episode-episode untuk menyejikan dan meningkatkan perhatian pemirsa mereka. Mereka menggunakan karakteristik produksi dan konten seperti jeda yang memberikan waktu anak-anak untuk menanggapi,[30] serta "teknik-teknik kamera, suara-suara anak, paduan-paduan musikal, efek-efek suara, transisi-transisi bersih, dialog berulang, dan visual."[29] Partisipasi, dalam bentuk tanggapan pembicaraan atau fisik dari pemirsa, dan puncak kemampuan berpikir dipakai untuk penggunaan bahasan, baik dengan struktur episode-episode individual maupun episode-episode berganda.[30] Para produser menggunakan beragam fitur formal, yang menjadi penuntunan, dan fitur-fitur konten, yang terdiri dari undangan-undangan yang diberikan kepada pemirsa, seperti "Bisakah kau bantu aku?" Fitur-fitur tersebut juga menjadi bentuk format dan konten yang unik dan berulang. Keperluan format dan konten berulang, yang sama dalam setiap episode, adalah untuk meningkatkan perhatian, komprehensi, dan partisipasi pemirsa pada pelajaran-pelajaran pendidikan penting.[31]

Nickelodeon awalnya menayangkan episode harian yang sama selama lima hari sebelum menayangkan episode berikutnya. Para produser meyakini bahwa strategi penayangan ini menuntun anak muda dalam memberikan mereka beberapa kesempatan untuk menguasai konten dan masalah yang disajikan kepada mereka.[11][32]

Tujuan pendidikan

Tujuan para pembuat dan produser adalah untuk "memperkuat, menantang, dan membangun pengendalian diri anak-anak pra-SD"[33] sesambil menghibur mereka. Kessler, Santomero dan Johnson terpengaruh oleh Sesame Street, program televisi anak-anak pertama untuk menyediakan kurikulum pendidikan komprehensif dan mendetail yang dikembangkan dari penelitian.[34] "Kami ingin belajar dari Sesame Street dan mengambil satu langkah tambahan," kata Santomero.[35] Seperti Sesame Street, penelitian formatif yang para produser sebut "saus rahasia" mereka,[36] digunakan pada sebuah aspek proses pembuatan keputusan dan kreatif pada produksi Blue's Clues.[37][38] Selain sebuah kurikulum yang mengembangkan kemampuan untuk anak-anak pra-SD dalam kehidupan sehari-hati, para produser ingin meliputkan partisipasi pemirsa, yang disebut oleh Variety sebagai "gaya tanggap dan seruan,"[15] yang mampu menuntun informasi yang disajikan, penyampaian positif, dan pesan-pesan prososial.[33] Dalam sesi mengasah otak pertama mereka pada 1994, Santomero, Kessler dan Johnson memutuskan untuk mempromosikan penuntunan ketimbang pembelajaran atau pengingatan, membuat para penonton mereka mengetahui jawaban-jawaban pafa teka-teki yang mereka sajikan, dan meliputi unsur-unsur kejutan dan permainan. Pada 2001, tim riset acara tersebut terdiri dari kepala peneliti Alice Wilder, Alison Sherman, Karen Leavitt, dan Koshi Dhingra.[39][note 4] Tim riset dan kreator bekerja bersama-sama.[41]

Tak seperti Sesame Street, yang dites tiga dari episode-episodenya,[42] tim riset Blue's Clues mengetes setiap episode tiga kali dengan anak-anak berusia antara dua sampai enam tahun dalam lingkungan pra-SD seperti program Head Start, sekolah-sekolah negeri, dan pusat-pusat perawatan swasta. Terdapat tiga fase pengetesan: evaluasi konten, evaluasi video dan analisi konten.[43] Dalam tes-tes mereka terhadap episode pilot, yang dilakukan di seluruh kawasan New York City dengan lebih dari 100 anak berusia dari tiga sampai tujuh tahun,[44] acara tersebut "meraih kesuksesan."[1] Mereka menyadari bahwa episode pilot tersebut berprogres, perhatian anak-anak tak hanya menangkap dan mengamati, namun mereka menjadi takjub dan aktif ikut dengan apa yang mereka lihat, pada saat mereka berdiri untuk mendekati televisi dan berbicara balik kepada pembawa acara.[45] Para produser dan peneliti juga berkonsultasi kepada para penasehat, yang dipilih berdasarkan pada kehandalan mereka dan kebutuhan setiap naskah. Seperti yang Anderson katakan, tim riset formatif disajikan "sebuah sebuah perantara antara timbal balik yang disediakan oleh anak-anak pra-SD dan para penasehat dan tim produksi, yang meliputi penulis, bakat, produser, sutradara, artis elemen dan animator."[43]

Penayangan di Indonesia

Blue's Clues pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2000-2003 di blok Nick Jr. di stasiun televisi antv, lalu pada tahun 2004-2005 pindah ke Lativi dan akhirnya pada tahun 2006 disebabkan terjadi penganiayaan anak-anak, dikarenakan stasiun televisi dipakai untuk berita, kartun selain Nickelodeon, sinetron, dan olahraga, serta nantinya Lativi ini dihapus pada tahun 2008 dan diganti nama menjadi tvOne serta hanya dipakai untuk acara berita (news) dan olahraga (sports), karena acara ini pindah lagi ke Global TV. Pada tahun 2010, Blue's Clues di Global TV sudah tidak ditayangkan lagi ketika Nick Jr. di Global TV hanya memfokuskan diri untuk penayangan serial kartun Dora the Explorer.

Referensi

Catatan penjelas

  1. ^ Buku karya Tracy tersebut adalah sebuah buku paduan bisnis yang berdasarkan pada Nickelodeon dan sejarah Blue's Clues. Publishers Weekly mengakui nilai dalam diskusi model bisnis pembuat dan produser yang dibuat oleh Tracy namun menyatakan bahwa nada Tracy "kurang [sic] optimal untuk menuntun para pembaca eksekutif."[3]
  2. ^ Santomero bekerja di Nickelodeon sebagai peneliti, Kessler adalah seorang produser lepas, dan Johnson merupakan seorang artis lepas dan animator.[9] Kessler keluar dari Nickelodeon pada 2000, namun masuk sebagai produser eksekutif sepanjang penayangan acara tersebut.[5]
  3. ^ Burns terlibat dalam seleksi Patton.[25]
  4. ^ Alice Wilder bergabung dengan tim tersebut tak lama setelah debutnya dan, menurut Tracy, mereinvensikan peran riset dalam televisi anak-anak, serta membantu melatih para penulis dan animator untuk mempercayai dan menggunakan riset.[40]

Kutipan

  1. ^ a b c d e f Jim Forbes (narrator) (2006-07-27). Behind the Clues: 10 Years of Blue (Part 1) (Short documentary). Nickelodeon.
  2. ^ Tracy, p. 5
  3. ^ "Blue's Clues for Success: The 8 Secrets Behind a Phenomenal Business" (2002-05-17). Publishers Weekly. Retrieved 2013-12-14
  4. ^ a b Tracy, pp. 5–7
  5. ^ a b Carter, Bill (2000-06-21). "TV NOTES; 'Blue's' Creator Wouldn't Stay". The New York Times. Retrieved 2012-06-28
  6. ^ Gladwell, Malcolm (2000). The Tipping Point: How Little Things Can Make a Big Difference. Boston, Massachusetts: Little, Brown and Company. hlm. 110. ISBN 0-316-34662-4. 
  7. ^ Hayes, Dade (2008). Anytime Playdate: Inside the Preschool Entertainment Boom, or, How Television Became My Baby's Best Friend. New York: Kaplan Publishing. hlm. 67. ISBN 9781416546832. 
  8. ^ Tracy, p. 12
  9. ^ Tracy, pp. 13–14
  10. ^ Anderson, p. 34
  11. ^ a b Mifflin, Lawrie (1997-08-07). "The Joy of Repetition, Repetition, Repetition". The New York Times. Retrieved 2013-03-23
  12. ^ Tracy, p. 14
  13. ^ a b c d Jim Forbes (narrator) (2006-07-27). Behind the Clues: 10 Years of Blue (Part 2) (Short documentary). Nickelodeon.
  14. ^ Weisman, Jon (2006-08-02). "Interactive Innovator Draws Raves". Variety 292 (22). p. A2
  15. ^ a b c d Schmelzer, Randi (2006-08-06). "Tale of the Pup: Innovative Skein Leads Way to Preschool TV boom". Variety 21 (16), p. 20
  16. ^ a b Tracy, p. 3
  17. ^ Collins, James (2006-08-02). "Tube for Tots". Time. Retrieved 2013-03-23
  18. ^ Heffernan, Jennifer (26 January 2007). "Calling Blue: And on That Farm He Had a Cellphone". The New York Times. Diakses tanggal 23 August 2014. 
  19. ^ "Skein Helps Nick Dig up Disc Bones". Variety 292 (22). 2006-08-02. p. A3
  20. ^ a b Tracy, p. 45
  21. ^ Tracy, p. 46
  22. ^ Norris, Chris (2004-02-09). "Me and You and a Dog Named Blue". Spin. Retrieved 2013-03-23
  23. ^ Chunovic, Louis (2002-04-15). "Blue's Clues Giving Top Non-Dog a Sendoff". Electronic Media 21 (15). p. 21
  24. ^ a b Tracy, p. 47
  25. ^ Tracy, p. 48
  26. ^ a b c Kiesewetter, John (2002-04-29). "'Blue's Clues' Puts on New Host, New Shirts". The Cincinnati Enquirer. Retrieved 2013-03-23
  27. ^ Tracy, p. 52
  28. ^ Gladwell, p. 122
  29. ^ a b Anderson et al., p. 181
  30. ^ a b Jaffe, Eric (December 2005). "Watch and Learn". APS Observer 18 (12). Retrieved 2013-03-23
  31. ^ Crawley et al., p. 267
  32. ^ Crawley et al., p. 265
  33. ^ a b Anderson et al., p. 180
  34. ^ Fisch, Shalom M.; Rosemarie T. Truglio (2001). "Why Children Learn from Sesame Street". In Shalom M. Fisch & Rosemarie T. Truglio. "G" is for Growing: Thirty Years of Research on Children and Sesame Street. Mahweh, New Jersey: Lawrence Erlbaum Publishers. p. 234. ISBN 0-8058-3395-1
  35. ^ Gladwell, p. 111
  36. ^ Tracy, p. 67
  37. ^ Tracy, p. 66
  38. ^ Tracy, p. 70
  39. ^ Dhingra, Koshi; Alice Wilder; Alison Sherman; Karen D. Leavitt (April 2001). "Science on Television: Case Study of the Development of "Bugs" on "Blue's Clues" (PDF). Change Agents in Science Education. Annual meeting. Seattle, Washington: American Educational Research Association. Retrieved 2013-03-23
  40. ^ Tracy, p. 68
  41. ^ Tracy, p. 72
  42. ^ Gladwell, p. 127
  43. ^ a b Anderson et al., p. 182
  44. ^ Tracy, p. 21
  45. ^ Tracy, pp. 22–23

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "anderson184185" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "anderson185186" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "anderson-183" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "anderson-186" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "anderson-184" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "anderson-192" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "anderson2-35" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "crawley266268" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "crawley-274275" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "crawley-278" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "crawley-279" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "effect-636" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "gladwell-125126" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "goodall" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "learning" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "lee" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "media-46" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "media-49" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "media-51" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "ryan-17" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "ryan-20" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "skiddoos" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-2122" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-4243" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-5052" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-5657" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-5960" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-8284" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-xi" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-4" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-16" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-18" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-19" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-35" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-40" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-41" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-42" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-43" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-51" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-53" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-54" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-55" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-56" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-58" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-94" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-95" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-100" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-101" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-103" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-105" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-106" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-107" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-109" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-155" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "tracy-156" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "troseth-786" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "troseth-796" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Daftar pustaka

  • Anderson, Daniel R. (1998). "Educational Television is not an Oxymoron". The Annals of the American Academy of Political and Social Science 557 (1): 24–38. doi:10.1177/0002716298557000003
  • Anderson, Daniel R.; Jennings Bryant; Alice Wilder; Angela Santomero; Marsha Williams; Alisha M. Crawley. (2000). "Researching Blue's Clues: Viewing Behavior and Impact". Media Psychology 2 (2): 179–194. doi:10.1207/S1532785XMEP0202 4
  • Crawley, Alisha M.;Daniel R. Anderson; Angela Santomero; Alice Wilder; Marsha Williams; Marie K. Evans; Jennings Bryant (June 2002). "Do Children Learn How to Watch Television? The Impact of Extensive Experience With Blue's Clues on Preschool Children's Television Viewing Behavior". Journal of Communication 52 (2): 264–280. doi:10.1111/j.1460-2466.2002.tb02544.x
  • Gladwell, Malcolm (2000). The Tipping Point: How Little Things Can Make a Big Difference. New York: Little, Brown, and Company. ISBN 0-316-31696-2
  • Kirkorian, Heather L.; Ellen A. Wartella; Daniel R. Anderson. (Spring 2008). "Media and Young Children's Learning". The Future of Children 18 (1): 39–61 doi:10.1353/foc.0.0002
  • Ryan, Erin; Cynthia Nichols; Melissa Weinstein; Rebecca Burton. (2009). "Helping Hands? The Use of American Sign Language in Nickelodeon's Blue's Clues." Conference Papers—International Communication Association: 1–37.
  • Tracy, Diane. (2002). Blue's Clues for Success: The 8 Secrets Behind a Phenomenal Business. New York: Kaplan Publishing. ISBN 0-7931-5376-X.
  • Troseth, Georgene L.; Megan M. Saylor. Allison H. Archer. (May/June 2006). "Young Children's Use of Video as a Source of Socially Relevant Information". Child Development 77 (3): 786–799. doi:10.1111/j.1467-8624.2006.00903.x

Pranala luar