Letnan Jenderal TNI (Purn) Witarmin (lahir di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, 1929 - meninggal pada 9 Juli 1987 pada usia 58 tahun) adalah tokoh penumpas pembrontakan Gerakan 30 September 1965 di Blitar Selatan, Jawa Timur. Witarmin adalah kapten Pembela Tanah Air (PETA) pada 1942.

Witarmin
Komandan Jenderal Kopassus 7
Informasi pribadi
LahirBelanda Kutorejo, Kertosono, Nganjuk, Hindia Belanda
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1942 - 1984
Pangkat Letnan Jenderal TNI
SatuanInfanteri (Kopassus)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Latar belakang

Witarmin lahir di Kutorejo, Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur 1929, Meninggal pada 9 Juli 1987. Ia adalah seorang cucu dari Carik Kertosono dan anak tunggal dari pasangan Samin Sastra Miharjo dan Wiji. Teman-teman akrabnya membantu Witarmin dalam peperangan yang ada di Kertosono adalah Amir Murtono, Imam Samudi, Subkan, Kartijo. Pada tahun 1942 Witarmin menjadi kapten di PETA. Pada saat itu ia ditempatkan di asrama Sukorame Kediri. Pada tahun 1965 saat pemberontakan G30SPKI di Blitar Selatan, Witarmin memimpin pemusnahan PKI. Jasanya diabadikan dengan dibangunnya patung Kolonel Inf Witarmin di Blitar dan Monumen Trisula. Witarmin wafat pada tanggal 9 Juli 1987 dimakamkan di JL.Bandung Taman Makam Pahlawan.[1][2]

Riwayat Pendidikan

Riwayat Jabatan

  • Komandan Brigif Linud 18/Trisula (1966-1969)
  • Komandan RPKAD (1970-1975)
  • Pangdam VIII/Brawijaya (1975-1981)

Referensi

Jabatan militer
Didahului oleh:
tidak ada
Komandan Brigif Linud 18/Trisula
1966 - 1969
Diteruskan oleh:
Kolonel Inf Soegondo
Didahului oleh:
Brigjen TNI Widjojo Soejono
Komandan RPKAD
1970 - 1975
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Yogie Suardi Memet
Didahului oleh:
Mayjen TNI Widjojo Soejono
Panglima Kodam VIII/Brawijaya
1975 - 1981
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Moergito