Kabupaten Barru

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi
Revisi sejak 13 Desember 2016 13.51 oleh Alhamsyah Ali (bicara | kontrib) (Penambahan koordinat)

Kabupaten Barru adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Barru. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.174,72 km² dan berpenduduk sebanyak 159.235 jiwa (2006).

Kabupaten Barru
Daerah tingkat II
Lambang Kabupaten Barru
Motto: 
HIBRIDA
Hijau, Bersih, Asri dan Indah
Kabupaten Barru di Sulawesi
Kabupaten Barru
Kabupaten Barru
Peta
Kabupaten Barru di Indonesia
Kabupaten Barru
Kabupaten Barru
Kabupaten Barru (Indonesia)
Koordinat: 3°12′S 119°42′E / 3.2°S 119.7°E / -3.2; 119.7
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
Ibu kotaKota Barru
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 7
  • Kelurahan: 40 / 15
Pemerintahan
 • BupatiAndi Idris Syukur
Luas
 • Total1.174,71 km2 (45,356 sq mi)
Populasi
 ((2010))
 • Total165.983
 • Kepadatan141,30/km2 (366,0/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7310 Edit nilai pada Wikidata
Kode Kemendagri73.11 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 417.942.379.000.-
Situs webwww.barrukab.go.id
Salah satu sudut Kota Barru

Sejarah

Zaman kerajaan dan penjajahan Belanda

Kabupaten Barru dahulu sebelum terbentuk adalah sebuah kerajaan kecil yang masing-masing dipimpin oleh seorang raja, yaitu: Kerajaan Berru (Barru), Kerajaan Tanete, Kerajaan Soppeng Riaja dan Kerajaan Mallusetasi.

Pada masa pemerintahan Belanda dibentuk Pemerintahan Sipil Belanda di mana wilayah Kerajaan Barru, Tanete dan Soppeng Riaja dimasukkan dalam wilayah Onder Afdelling Barru yang bernaung dibawah Afdelling Parepare. Sebagai kepala Pemerintahan Onder Afdelling diangkat seorang control Belanda yang berkedudukan di Barru, sedangkan ketiga bekas kerajaan tersebut diberi status sebagai Self Bestuur (Pemerintahan Kerajaan Sendiri) yang mempunyai hak otonom untuk menyelenggarakan pemerintahan sehari-hari baik terhadap eksekutif maupun dibidang yudikatif.

Pada masa awal kemerdekaan

Dari sejarahnya, sebelum menjadi daerah-daerah Swapraja pada permulaan Kemerdekaan Bangsa Indonesia, keempat wilayah Swapraja ini merupakan 4 bekas Self bestuur di dalam Afdelling Parepare, yaitu:

  1. Bekas Self bestuur Mallusetasi yang daerahnya sekarang menjadi kecamatan Mallusetasi dengan Ibu Kota Palanro, adalah penggabungan bekas-bekas Kerajaan Lili dibawah kekuasan Kerajaan Ajattapareng yang oleh Belanda diakui sebagai Self bestuur, ialah Kerajaan Lili Bojo dan Lili Nepo.
  2. Bekas Self bestuur Soppeng Riaja yang merupakan penggabungan 4 Kerajaan Lili dibawah bekas Kerajaan Soppeng (Sekarang Kabupaten Soppeng) Sebagai Satu Self bestuur, ialah bekas Kerajaan Lili Siddo, Lili Kiru-Kiru, Lili Ajakkang dan Lili Balusu.
  3. Bekas Self bestuur Barru yang sekarang menjadi Kecamatan Barru dengan lbu Kotanya Sumpang Binangae yang sejak semula memang merupakan suatu bekas kerajaan kecil yang berdiri sendiri.
  4. Bekas Self bestuur Tanete dengan pusat pemerintahannya di Pancana, daerahnya sekarang menjadi 3 Kecamatan, masing-masing Kecamatan Tanete Rilau, Kecamatan Tanete Riaja dan Kecamatan Pujananting.

Perkembangan selanjutnya

Seiring dengan perjalanan waktu, maka pada tanggal 24 Februari 1960 merupakan tonggak sejarah yang menandai awal kelahiran Kabupaten Daerah Tingkat II Barru dengan ibukota Barru, berdasarkan Undang-Undang Nomor 229 tahun 1959 tentang pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi Selatan. Kabupaten Barru terbagi dalam 7 Kecamatan yang memiliki 40 Desa dan 14 Kelurahan, berada ± 102 Km di sebelah Utara Kota Makassar, ibukota Sulawesi Selatan.

Sebelum dibentuk sebagai suatu Daerah Otonom berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959, pada tahun 1961 daerah ini terdiri dari 4 wilayah Swapraja di dalam kewedanaan Barru, Kabupaten Parepare lama, masing-masing Swapraja Barru, Swapraja Tanete, Swapraja Soppeng Riaja dan bekas Swapraja Mallusetasi. Ibukota Kabupaten Barru sekarang bertempat di bekas ibukota Kewedanaan Barru.

Pemerintahan

Daftar nama - nama Bupati yang pernah memimpin di Kabupaten Barru:

  1. Kapten TNI (Purn.) La Nakka (20 Februari 1960 - 1 Februari 1965)
  2. H. Muhammad Sewang (1965-1970)
  3. Andi Sukur (1970-1980)
  4. Drs.H.Andi Pamadengrukka Mappayompa (1990-1995)
  5. H. Andi Makkasau Razak (1990-2000)
  6. H. Andi Muhammad Rum (2000-2010)
  7. H. Andi Idris Syukur (2010-2015)

Pariwisata

Adapun pariwisata dari Kabupaten Barru adalah:

-Kecamatan Tanete Riaja

  1. Wato Mallopie
  2. Air Terjun Waesai
  3. Wae Nunge
  4. Lembah Harapan
  5. Celebes Canyon (Watu)

-Kecamatan Tanete Rilau

  1. Sungai Bottoe
  2. Pulau Puteanging
  3. Tanjung Butung
  4. Makam wae Tenri Leleang
  5. Makam Petta Pallaselasee
  6. Masjid Tua Lalabata
  7. Makam We Pancai Tana
  8. Makam Lamaddusila
  9. Makam Karaeng Lipukasi
  10. Pantai Pijar
  11. Sungai Pancana
  12. Salo Libbo
  13. Dermaga Polejiwa

-Kecamatan Barru

  1. Lajulo Indah
  2. Air Panas Kalompie
  3. Pantai Ujung Batu
  4. Taman Wisata Padongko
  5. Makam H.M. Fudail
  6. Monumen Garongkong
  7. Pantai Lembae

-Kecamatan Soppeng Riaja

  1. Pantai Awerange
  2. Monumen Paccekke
  3. Permandian manuba

-Kecamatan Mallusetasi

  1. Bujung Mattimboe
  2. Pulau Dutungeng
  3. Pulau Bakki
  4. Pulau Batu Kalasi
  5. Pantai Kupa
  6. Pantai Lapakaka
  7. Pantai Labuange
  8. Taman Laut Mallusetasi
  9. Komp. Makam Arung
  10. Komp. Makam Labongo

-Kecamatan Balusu

  1. Permandian Waempubbu
  2. Gua Togenra
  3. Pulau Pannikiang
  4. Saoraja Lapinceng
  5. Air Terjun To Magellie

-Kecamatan Pujananting

  1. -Air terjun gattareng

Pranala luar