Bandar Udara Rahadi Oesman
Bandar Udara Rahadi Oesman adalah bandar udara yang terletak di Kota Ketapang, Kalimantan Barat. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.800 m x 30 m.
Bandara Rahadi Oesman | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik | ||||||||||
Lokasi | Kota Ketapang, Kalimantan Barat | ||||||||||
Zona waktu | UTC+7 | ||||||||||
Koordinat | {{{coordinates}}} | ||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
|
Bandara ini akan di Relokasi pada tahun 2016 di daerah sungai putri.
Peristiwa penting
Otoritas Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang melaporkan bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Februari 2009 sekitar pukul 20.20 WIB, di atas wilayah Kota Ketapang terdeteksi sebuah pesawat jenis Boeing terbang rendah dan berputar-putar seperti kehilangan arah. Petugas [[menara Bandar Udara Rahadi Oesman mencoba menghubungi pesawat tetapi tidak ada jawaban, lalu pihak [[Bandar Udara Rahadi Oesman menghubungi Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak dan mendapat informasi bahwa pesawat tersebut Boeing 737-300 milik maskapai Batavia Air nomor penerbangan JP-209 rute Jakarta-Pontianak yang kehilangan posisi, petugas Bandar Udara Internasional Supadio kehilangan kontak dengan pesawat tersebut selama 15 menit. Pesawat yang mengangkut 125 orang penumpang dan tujuh awak itu lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta Tangerang sekitar pukul 19.25 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak sekitar pukul 20.30 WIB. Otorita Bandar Udara Rahadi Oesman bersiap untuk antisipasi kemungkinan pesawat itu mendarat meski landasan pacunya tidak memadai.
Sekitar pukul 20.55 WIB pihak Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak telah berhasil melakukan komunikasi dengan pesawat tersebut dan pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Supadio sekitar pukul 21.20 WIB.
Maskapai penerbangan dan tujuan
Pranala luar
- (Indonesia) Dirjen Perhubungan Udara