Kabinet Reformasi Pembangunan
kabinet pemerintahan Indonesia di bawah Bacharuddin Jusuf Habibie
Kabinet Reformasi Pembangunan adalah kabinet pemerintahan Presiden RI ketiga BJ Habibie (1998-1999). Kabinet ini terdiri dari sejumlah menteri koordinator, sejumlah menteri pemimpin departemen, sejumlah menteri negara, sekretaris negara, dan jaksa agung.
- Menko Ekuin: Ginandjar Kartasasmita
- Menko Politik dan Keamanan: Feisal Tanjung
- Menko Kesra dan Taskin: Haryono Suyono
- Menteri Agama: Malik Fajar
- Menteri Dalam Negeri: Syarwan Hamid
- Menteri Kehakiman: Muladi
- Menhutbun: Muslimin Nasution
- Menteri Keuangan: Bambang Subianto
- Menteri Kesehatan: Faried A Moeloek
- Menkop/PKM: Adi Sasono
- Menteri Luar Negeri: Ali Alatas
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Juwono Sudarsono
- Menperindag: Rahardi Ramelan
- Menteri Perhubungan: Giri Suseno
- Menteri PU: Rachmadi Bambang S
- Menteri Pertahanan: Wiranto
- Menteri Pertanian: Soleh Solahudin
- Mentamben: Kuntoro Mangkusubroto
- Menteri Tenaga Kerja: Fahmi Idris
- Menteri Pemuda dan Olahraga: HR Agung Laksono
- Menristek: Zuhal
- Menteri Negara Investasi / Kepala BKPM: Hamzah Haz
- Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN: Tanri Abeng
- Menteri Negara Urusan Pangan: AM Saefuddin
- Menteri Negara Perumahan dan Permukiman: Theo L Sambuaga
- Menneg UPW: Tuti Alawiyah
- Menteri Negara Lingkungan Hidup: Panangian Siregar
- Menteri Sekretaris Negara: Akbar Tandjung
Pejabat setingkat menteri
- Jaksa Agung: Andi Ghalib
Keterangan
Pada bulan Mei 1999, Akbar Tandjung dan Hamzah Haz mengundurkan diri dari kabinet untuk berkampanye pada pemilu 99, karena aturan KPU melarang menteri untuk berkampanye. Posisi Mensesneg dirangkap oleh Muladi dan posisi Menteri Investasi/Kepala BKPM dirangkap oleh Marzuki Usman
Lihat Pula
Kabinet Pemerintahan Indonesia | ||
Didahului: |
Digantikan: |