Rising Star Indonesia

acara pencarian bakat Indonesia

Rising Star Indonesia adalah acara realitas kompetisi menyanyi dan ajang pencarian bakat Indonesia yang mulai mengudara di stasiun TV RCTI pada tanggal 28 Agustus 2014. Acara ini diadaptasi dari kompetisi menyanyi Israel berjudul Hakhohav Haba, yang ditayangkan oleh Keshet Media. Format program ini adalah dengan cara mengajak pemirsa untuk memilih kontestan melalui aplikasi telepon pintar. Rising Star Indonesia memenangkan Panasonic Gobel Awards untuk kategori Pencarian Bakat dan Reality Show Terbaik pada tahun 2015.[1] Acara pencarian bakat ini digelar setiap 2 tahun sekali.

Rising Star Indonesia
Berkas:RisingstarIDlogo.PNG
PembuatKeshet Media Group
Screenz Cross Media LTD
PresenterBoy William (2014-sekarang)
Ovi Dian (2014)
Kimmy Jayanti (2014)
Nirina Zubir (2016-sekarang)
Robby Purba (2016-sekarang)
Denny Cagur (2017-sekarang)
Felicya Angelista (2017-sekarang)
JuriAhmad Dhani (2014)
Bebi Romeo (2014)
Judika (2014-sekarang)
Rossa (2014-sekarang)
Nazril Irham (2016-sekarang)
Anang Hermansyah (2016-sekarang)
Negara asalIndonesia
Jmlh. musim2
Jmlh. episode24
Produksi
Durasi60-240 menit
Rilis asli
JaringanBerkas:RCTI tegak.png (RCTI)
Format audioStereo
Rilis28 Agustus 2014 –
sekarang

Musim kedua dimulai Audisinya pada bulan September-Oktober 2016, dengan Live Audition yang mulai ditayangkan secara LIVE di RCTI pada tanggal 12 Desember 2016.

Pengisi Acara

Pembawa Acara

Tahun Musim Pembawa Acara Co-Host
2014 Rising Star Indonesia (musim pertama) Boy William Ovi Dian
Kimmy Jayanti
2016-17 Rising Star Indonesia (musim kedua) Boy William Nirina Zubir
Robby Purba

Expert

Tahun Musim Ketua Juri Juri (2) Juri (3) Juri (4)
2014 Rising Star Indonesia (musim pertama) Bebi Romeo Ahmad Dhani Judika Rotasi juri
2016-2017 Rising Star Indonesia (musim kedua) Judika Rossa Nazril Irham Anang Hermansyah

Lokasi

Tahun Musim Lokasi Final
2014 Rising Star Indonesia (musim pertama) Studio 9 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Format

Berbeda dengan acara kompetisi menyanyi lainnya yang menghadirkan para pakar musik dan selebritas sebagai dewan juri, Rising Star menempatkan pemirsa di rumah sebagai juri.[2] Saat kontestan tampil, pemirsa di rumah bisa memutuskan pada saat itu juga apakah kontestan tersebut layak atau tidak untuk melaju ke babak berikutnya.[3]

Dari segi teknologi, jika kompetisi serupa seperti X Factor Indonesia, The Voice Indonesia dan Indonesian Idol menggunakan metode pemilihan suara melalui SMS, telepon, ataupun Twitter, maka Rising Star Indonesia memakai aplikasi telepon genggam tersendiri untuk memberikan suaranya. Sebuah layar besar akan muncul di televisi dan pemirsa bisa terlihat dan berkesempatan memilih langsung idolanya. [4]

Audisi langsung

Dalam babak audisi langsung (live audition), masing-masing kontestan akan bernyanyi di belakang sebuah layar besar interaktif.[5] Saat jumlah suara "yes" kontestan telah mencapai 70%, layar akan naik dan kontestan lolos ke babak berikutnya. Selain suara "yes" dari pemirsa di rumah, suara "yes" dari empat expert juga akan menambah total suara kontestan sebanyak 7%.[6]

Duel

Kontestan yang lolos babak audisi akan dipasangkan oleh para juri untuk menghadapi babak duel. Kontestan pertama yang tampil, ditentukan melalui lempar koin, bernyanyi dalam keadaan layar (wall) terangkat. Sedangkan kontestan kedua bernyanyi dalam keadaan layar tertutup. Jika jumlah suara kontestan kedua lebih tinggi dari kontestan pertama, maka layar terangkat dan kontestan kedua lolos ke babak berikutnya, sedangkan kontestan pertama tereliminasi. Sebaliknya, jika kontestan kedua gagal menaikkan layar, maka kontestan kedua tereliminasi dan kontestan pertama lolos. Selain itu, kontestan yang tereliminasi dengan jumlah suara tertinggi akan diberi kesempatan untuk lolos ke babak berikutnya. Suara expert juga ikut mempengaruhi hasil pemilihan suara peserta sebesar 7%.

Wildcard

Empat sampai lima kontestan yang kalah di babak duel akan masuk ke babak wildcard. Di babak ini, masing-masing expert akan memilih satu kontestan yang akan mendapat tambahan suara sebesar 5%. Vote pemirsa di rumah melalui aplikasi Rising Star Indonesia tidak berlaku di babak ini. Satu kontestan yang mendapat hasil pemilihan suara tertinggi akan melaju ke babak berikutnya bersama kontestan yang sudah lolos sebelumnya di babak duel.

Final duel

Dua atau tiga kontestan yang sudah lolos dari babak duel awal harus berduel lagi dengan tujuan mengerucutkan jumlah kontestan. Mekanismenya sama seperti babak duel awal. Fasilitas wildcard dari expert tetap tersedia di babak ini.

Eliminasi

Di babak ini, para kontestan yang telah lolos dari babak duel akan tampil satu per satu. Kontestan pertama (juga kontestan kedua dalam babak empat belas besar) akan bernyanyi dengan layar terbuka, kemudian kontestan selanjutnya bernyanyi dengan layar tertutup. Bila ada kontestan dengan suara terendah, maka peserta tersebut akan duduk di kursi panas (hot seat). Apabila ada kontestan yang mendapat suara yang lebih rendah dari salah satu kontestan yang berada di kursi panas, kontestan itu akan menggantikan posisi kontestan di kursi tersebut, sementara kontestan yang tergantikan otomatis lolos ke eliminasi berikutnya. Di akhir acara, kontestan yang tetap berada di kursi panas (mendapat suara terendah di akhir acara) gugur di babak ini, sementara sisanya akan melaju ke babak eliminasi selanjutnya. Tidak seperti Rising Star (Amerika Serikat) yang menurunkan suara expert menjadi sebesar 5%, suara expert Rising Star Indonesia di babak ini tetap berpengaruh ke kontestan sebesar 7%. Tidak ada fasilitas wildcard di babak ini.

Pada eliminasi pertama (empat belas besar), dua kontestan harus gugur. Untuk eliminasi seterusnya, satu orang tereliminasi di tiap episodenya hingga babak eliminasi berakhir.

The bottom two duel

Mulai babak delapan besar, dua kontestan dengan suara terendah akan diberi kesempatan untuk bernyanyi kembali dengan lagu berbeda. Yang membedakan dengan penampilan sebelumnya, suara expert hanya dihitung sebesar 1% saja. Kontestan yang tetap mendapat suara terendah setelah penampilan duel akan tereliminasi.

Semifinal

Pada babak lima besar, kontestan harus mencapai suara sebesar 87% agar dapat melanjutkan ke babak semifinal berikutnya. Pencapaian tersebut beralasan karena masing-masing kontestan yang sudah berada di semifinal sudah pernah mendapat suara di atas 87%. Suara expert sendiri tetap berpengaruh ke kontestan sebesar 7%. Apabila ada dua atau lebih kontestan yang mendapat suara di bawah 87%, kontestan harus menyanyikan lagu lainnya di babak the bottom performances. Sementara, jika hanya ada satu kontestan yang suaranya di bawah 87%, kontestan tersebut otomatis tereliminasi. Sistem penjurian di babak the bottom performances sama seperti pada babak the bottom two duel.

Peraturan babak semifinal sedikit berubah pada babak empat besar. Kontestan diharuskan mencapai suara setinggi-tingginya. Hanya satu kontestan dengan suara tertinggi yang secara otomatis masuk babak final, sementara sisanya akan masuk ke babak the bottom performances.[7]

Final

Babak final terbagi dalam tiga babak kecil. Di setiap babak tersebut, kontestan diharuskan tidak mendapatkan suara terendah yang mengakibatkan kontestan tersebut langsung tereliminasi. Sementara, kontestan yang masih bertahan berusaha agar rata-rata suara di setiap penampilan tidak dikalahkan oleh kontestan lain. Kontestan yang tidak tereliminasi hingga babak berakhir otomatis menjadi juara kompetisi ini.

Pengaruh suara expert untuk kontestan bervariasi di setiap babak, yaitu:

  • di babak pertama, suara expert berpengaruh sebesar 7%,
  • di babak kedua, suara expert berpengaruh sebesar 5%, dan
  • di babak ketiga, suara expert berpengaruh sebesar 3%.

Penilaian

Berkas:ScreenshotaplukasiRSI.jpg
Aplikasi digunakan untuk mengumpulkan suara (vote) dari pemirsa. Panah biru atau merah bisa digeser untuk menunjukkan pilihan "yes" atau "no" pada tiap-tiap kontestan, dan hasilnya akan muncul di layar televisi dan di layar telepon genggam.

Selain dari segi teknologi pemilihan suara yang berbeda, peran dewan juri di Rising Star Indonesia juga berbeda. Jika dalam kompetisi menyanyi lainnya dewan juri bisa mengeliminasi kontestan sejak audisi, maka expert (sebutan juri untuk Rising Star) tidak memiliki banyak pengaruh untuk menggugurkan peserta. Kontestan yang sudah lolos sejak audisi pertama akan langsung masuk dalam babak "audisi langsung" yang akan dipilih oleh pemirsa melalui aplikasi seluler. Kontestan akan lolos ke babak berikutnya jika sudah mendapatkan 70 persen suara dari para pemirsa. Di bawah suara itu, kontestan langsung tereliminasi. Selain itu, pemilihan suara hanya bisa dilakukan saat peserta tampil. Di luar penampilan peserta, vote tidak berlaku. [6]

Rising Star juga menghadirkan beberapa selebritas dan pakar musik sebagai panelis atau disebut dengan expert. [8] Para expert ini turut memengaruhi penilaian. Keputusan "yes" dari salah seorang expert akan menambah total suara kontestan, bergantung di babak mana peserta tampil. [4]

Adapun cara memilih kontestan dalam Rising Star Indonesia adalah sebagai berikut:[9]

  1. Unduh aplikasi Rising Star Indonesia di Apple Store atau di Google Play, dengan ketentuan hanya untuk perangkat dengan sistem operasi iOS 6 atau Android 4.1 ke atas
  2. Masuk menggunakan akun Facebook, Twitter, atau Google+
  3. Selama acara berlangsung, pemirsa harus Check In terlebih dahulu sebelum melakukan voting untuk penampilan tiap-tiap kontestan
  4. Pemirsa bisa memilih "Yes" jika menyukai penampilan kontestan atau "No" jika tidak menyukai penampilan kontestan. Di sisi kiri dan kanan layar telepon genggam akan muncul tombol panah berwarna biru dan merah. Pemirsa bisa menggeser tombol biru untuk pilihan "Yes", dan tombol merah untuk pilihan "No".

Audisi awal

Audisi awal Rising Star Indonesia terbuka bagi pria dan wanita yang memiliki ketertarikan serta kemampuan bernyanyi dengan usia 13 tahun keatas, baik itu solo, duo, grup, ataupun band. Selain belum pernah merekam album komersial, status Warga Negara Indonesia (WNI) atau keturunan Indonesia atau telah tinggal di Indonesia selama 5 tahun berturut-turut juga menjadi persyaratan utamanya.[10]

Audisi awal digelar di lima kota besar di Indonesia, yakni Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan, dan Jakarta.[6] Selain itu, audisi awal juga dilakukan secara online dengan cara menggunggah video bernyanyi di jejaring sosial Instagram dan situs berbagi video YouTube.

Penghargaan

Tahun Award Kategori Hasil
2015 Panasonic Gobel Awards 2015 Pencarian Bakat & Reality Show Menang

Lihat pula

Penghargaan

Pada tahun 2015, Rising Star Indonesia terpilih sebagai program pencarian bakat dan reality show terfavorit Panasonic Gobel Awards 2015 mengalahkan ajang lain seperti Comedy Academy Indonesia, D Academy, Indonesian Idol 2014 dan Panah Asmara Arjuna.

Tahun Award Kategori Hasil
2015 Panasonic Gobel Awards 2015 Pencarian Bakat & Reality Show Terbaik Menang

Referensi

  1. ^ Ade, Musa (29 Mei 2015). "Daftar Lengkap Pemenang Panasonic Gobel Awards 2015". Bintang.com. Diakses tanggal 12 April 2016. 
  2. ^ "ABC's 'Rising Star' Judges Explain Why This Singing Competition Will Be Different". The Wrap. Diakses tanggal 10 Juni 2014. 
  3. ^ "ABC's 'Rising Star' Trailer: You're the Judge of the New Singing Competition". Variety. Diakses tanggal 10 Juni 2014. 
  4. ^ a b "Perbedaan Rising Star Indonesia dengan X Factor". Okezone. Diakses tanggal Agustus 2014. 
  5. ^ "'Rising Star' trailer: Ludacris is tired of waiting for results". Entertainment Weekly. Diakses tanggal 10 Juni 2014. 
  6. ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama indopos1
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama okezone evony
  8. ^ "ABC's 'Rising Star' team revealed: Ke$ha, Ludacris, Groban join music competition". Entertainment Weekly. Diakses tanggal 10 Juni 2014. 
  9. ^ Rising Star Indonesia. RCTI. Diakses Agustus 2014
  10. ^ Audisi Rising Star Indonesia Dihelat di Medan. Sumutpos. Diakses Agustus 2014.

Pranala luar

Didahului oleh:
X Factor Indonesia
Panasonic Gobel Awards
Pencarian Bakat & Reality Show

2015
Diteruskan oleh:
The Voice Indonesia