Ainun Najib

pakar teknologi informasi dari Indonesia
Revisi sejak 21 Januari 2017 20.43 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Ainun Najib adalah seorang praktisi teknologi informasi asal Gresik, Jawa Timur yang berdomisili di Singapura, yang dikenal sebagai penggagas situs KawalPemilu.org. Ia bekerja sebagai ilmuwan data (data scientist) di Traveloka.[2]

Ainun Najib
Ainun Najib - tangkapan layar oleh Iwan Novirion
Ainun Najib saat diwawancara oleh Global Indonesian Voices
Lahir20 Oktober 1985 (umur 39)
Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur[1]
Tempat tinggalSingapura Bukit Batok, Singapura
KebangsaanIndonesia Indonesia
AlmamaterUniversitas Teknologi Nanyang
Pekerjaandata scientist (ilmuwan data)
pakar teknologi informasi
Dikenal atasKawalPemilu.org
kawalapbd.org
Facebook: ainunnajib X: ainunnajib Instagram: ainunnajib.id LinkedIn: ainunnajib Modifica els identificadors a Wikidata

Biografi

Ainun dilahirkan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan tinggal disana hingga remaja. Ia melanjutkan sekolahnya di SMUN 5 Surabaya.[1] Ketika di SMU, ia termasuk anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Matematika Asia Pasifik 2003 dan meraih honorable mention.[3] Ia mendapatkan pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU), Singapura dengan jurusan Computer Engineering. Ketika di NTU, ia bergabung mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman ACM ICPC tahun 2006-2007 bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya. Tim ini menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran (2006) dan ikut bertanding di level dunia di Tokyo, Jepang (2007).[4][5] Setelah lulus, ia bergabung dengan IBM Singapura[2] sebagai software engineer, dan setelah itu ia menjabat sebagai konsultan senior.[3] Pada tahun 2015, ia bergabung dengan perusahaan internet Indonesia Traveloka sebagai seorang ilmuwan data.[2]

Ainun dikenal sebagai juru bicara dan salah satu penggagas situs KawalPemilu.org, yaitu situs crowdsourcing digitalisasi dan penghitungan hasil pemilihan presiden 2014 berdasarkan scan formulir C1 dari KPU. Berkaitan dengan situs ini, ia muncul di berbagai media cetak dan elektronik, termasuk beberapa wawancara di Metro TV[6] dan wawancara oleh koran Financial Times.[7]

Pada Maret 2015, Ainun dan rekannya Pahlevi Fikri Auliya meluncurkan situs kawalapbd.org, di tengah-tengah terjadinya sengketa APBD DKI Jakarta 2015 antara pihak pemerintah provinsi dan DPRD Jakarta. Situs ini menjabarkan rencana APBD versi kedua pihak, termasuk menunjukkan perbedaan-perbedaan dan kejanggalan yang ada di kedua anggaran tersebut.[8]

Kehidupan pribadi

Ainun telah menikah pada September 2009. Istrinya bernama Nimah Eka Yanti (lahir 1992) yang tinggal bersamanya di Singapura. Ainun dan Nimah keduanya memiliki latar belakang pendidikan madrasah.[9]

Referensi