Yeremia 52

Revisi sejak 23 Januari 2017 17.43 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Yeremia 52 adalah bagian terakhir dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]

Teks

Struktur

Ayat 4

Maka pada tahun kesembilan dari pemerintahannya (Zedekia), dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, dengan segala tentaranya menyerang Yerusalem. Berkemahlah mereka mengepungnya dan didirikan merekalah tembok pengepungan sekelilingnya.[4]

Ayat 12

Dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh bulan itu--itulah tahun kesembilan belas pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel--datanglah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, yang melayani raja Babel, ke Yerusalem.[5]

Bulan ke-5 atau bulan Ab di kalender Yahudi merupakan bulan berkabung bagi orang Yahudi terutama pada hari raya Tisha B'Av, di mana diperingati sejumlah musibah besar dalam sejarah bangsa itu termasuk kehancuran Bait Allah yang pertama maupun yang kedua pada hari yang sama meskipun terpisah lebih dari 500 tahun. [6]

Ayat 28-30

28Inilah jumlah rakyat yang diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebuzaradan:
dalam tahun ketujuh (ke-7), tiga ribu dua puluh tiga (3.023) orang Yehuda;
29dalam tahun kedelapan belas (ke-18) zaman Nebukadnezar, delapan ratus tiga puluh dua (832) jiwa dari Yerusalem;
30dalam tahun kedua puluh tiga (ke-23) zaman Nebukadnezar, diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, tujuh ratus empat puluh lima (745) jiwa orang Yehuda;
seluruhnya berjumlah empat ribu enam ratus (4.600) jiwa.[7]

Tiga pembuangan ke Babel yang disebut di sini terjadi pada tahun 597 SM, 586 SM, dan 581 SM. Jumlah orang Yahudi yang ditawan mungkin hanya menunjuk kepada laki-laki dewasa saja; jumlah seluruhnya mungkin jauh lebih banyak (lihat 2 Raja–raja 24:14,16).[8]

Ayat 31

Kemudian dalam tahun ketiga puluh tujuh sesudah Yoyakhin, raja Yehuda, dibuang, dalam bulan yang kedua belas, pada tanggal dua puluh lima bulan itu, maka Ewil-Merodakh, raja Babel, dalam tahun ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, raja Yehuda, dengan melepaskannya dari penjara.[9] Di ayat ini dicatat bahwa Ewil-Merodakh menyuruh melepaskan Yoyakhin pada tanggal 25, tetapi menurut Kitab 2 Raja-raja pasal 25:27 rupanya baru pada tanggal 27, Yoyakhin keluar dari penjara.[10]

Referensi

  1. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431
  3. ^ Kyle M. Yates, Sr. Th.D., Ph.D.; Philip C. Johnson, Th.D.; dll. Tafsiran Alkitab Wycliffe. Wycliffe Bible Commentary of the Old Testament. Chicago: Moody Press, 1962.
  4. ^ Yeremia 52:4
  5. ^ Yeremia 52:12
  6. ^ Musibah-musibah pada hari Tisha B'Av
  7. ^ Yeremia 52:28–30
  8. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  9. ^ Yeremia 52:31
  10. ^ 2 Raja-raja 25:27

Lihat pula

Pranala luar