Upacara Musim Tanam Kerajaan

Revisi sejak 24 Januari 2017 09.05 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Upacara Musim Tanam Kerajaan (bahasa Khmer: ព្រះរាជពិធីបុណ្យច្រត់ព្រះនង្គ័ល Preah Reach Pithi Chrot Preah Neangkol; bahasa Thai: พระราชพิธีจรดพระนังคัลแรกนาขวัญ Phra Ratcha Phithi Charot Phra Nangkhan Raek Na Khwan) adalah sebuah ritus kerajaan kuno yang diadakan di beberapa negara Asia untuk menandai permulaan musim tanam padi. Upacara musim tanam kerajaan, yang disebut Lehtun Mingala (လယ်ထွန်မင်္ဂလာ, diucapkan [lɛ̀tʰʊ̀ɴ mɪ̀ɴɡəlà]) atau Mingala Ledaw (မင်္ဂလာလယ်တော်), juga dipraktikan di Burma sebelum masa penjajahan sampai tahun 1885 ketika monarki ditiadakan.

Upacara Musim Tanam Kerajaan
Upacara Musim Tanam Kerajaan di Bangkok, Thailand (2009)
Nama resmi
  • พระราชพิธีจรดพระนังคัลแรกนาขวัญ Phra Ratcha Phithi Charot Phra Nangkhan Raek Na Khwan (Thailand)
  • ព្រះរាជពិធីបុណ្យច្រត់ព្រះនង្គ័ល Preah Reach Pithi Chrot Preah Neangkol (Kamboja)
Nama lainHari Petani
Dirayakan olehThai atau Kamboja
JenisNasional di Kerajaan Thailand dan Kerajaan Kamboja
MaknaMenandai permulaan musim tanam padi
KegiatanMusim Tanam
TanggalDitentukan (Thailand)
hari ke-4 bulan candra ke-6 saat bulan sabit (Kamboja)[1]

Jepang

sunting

Salah satu tugas Kaisar Jepang sebagai kepala pendeta Shinto adalah penanaman ritualistis benih padi pertama di sebuah sawah di halaman Istana Kekaisaran Tokyo. Ia juga menjadi salah satu orang yang melakukan panen pertama ritualistis.[2][3]

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "The Royal Ploughing Ceremony 2011". Tourism Cambodia. Ministry of Tourism, Cambodia. Diakses tanggal 18 July 2011. 
  2. ^ http://kanakoskitchen.com/2009/10/20/gohan/
  3. ^ http://spice.stanford.edu/docs/145

Pranala luar

sunting