MNCTV
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
MNCTV (sebelumnya bernama TPI) adalah sebuah stasiun televisi swasta terestrial nasional di Indonesia. Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010.
MNCTV | |
---|---|
Berkas:MNCTV tegak.png |
MNCTV merupakan stasiun televisi swasta ketiga di Indonesia setelah RCTI dan SCTV. MNCTV didirikan oleh Mbak Tutut dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Cipta Lamtoro Gung Persada.
Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, MNCTV tidak menyiarkan acara olahraga. Namun, pada tahun 2010 hingga 2013, MNCTV kembali menyiarkan acara olahraga dengan menyiarkan Liga Utama Inggris, dan kembali lagi menyiarkan liga tersebut untuk musim 2016–2017 bersama RCTI hingga 3 tahun ke depan.
Pada tahun 2011, MNCTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Liga Prima Indonesia, bersama RCTI dan Global TV.
Sejarah
Awal didirikan
TPI pertama kali mengudara pada 1 Januari 1991 selama 2 jam dari jam 08:00-10:00 WIB. TPI diresmikan Presiden Soeharto pada 23 Januari 1991 di Studio 12 TVRI Senayan, Jakarta Pusat. Pada awal pendiriannya tahun 1991 TPI hanya ingin menyiarkan siaran edukatif saja. Saat itu TPI hanya mengudara 4 jam. Salah satunya dengan bekerja sama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyiarkan materi pelajaran pendidikan menengah. Sejak itu TPI mengudara 4 jam, lalu sejak 1 Juni 1991 menjadi 6,5 jam. Lalu menjelang akhir 1991 sudah 8 jam.
TPI setelah pertengahan 1990-an
Pada tahap awal pendiriannya, TPI berbagi saluran dengan televisi milik pemerintah, TVRI. Perlahan-lahan mereka mengurangi misi edukatif, dengan juga menyiarkan acara lain, termasuk kuis dan sinetron sebagai selingan.
TPI berpisah saluran dengan TVRI di pertengahan 90-an. Program edukasi pun tergusur, dan TPI fokus di program acara musik dangdut, seolah acara lain yang disebut 'makin Indonesia' dalam motto barunya seakan tenggelam oleh hingar bingar acara dangdut di TPI. Bahkan TPI sebagai kependekan dari Televisi Pendidikan Indonesia sudah tidak berlaku lagi.
Dalam situs web resmi TPI, disebutkan TPI adalah Televisi Paling Indonesia, sesuai dengan misi barunya, yakni menyiarkan acara-acara khas Indonesia seperti tayangan sinetron lokal dan musik dangdut. TPI pernah mendapat penghargaan karena telah bertahun-tahun menayangkan acara kuis dangdut pertama di Indonesia yaitu Kuis Dangdut yang dibawakan oleh Jaja Mihardja dan Dorce Gamalama. Pada Festival Sinetron Indonesia 1997, serial "Mat Angin" (Deddy Mizwar) yang ditayangkan TPI menyabet 11 penghargaan, ditambah dengan 5 penghargaan lagi tahun berikutnya dari serial yang sama. Tak lupa juga acara terfavorit di Indonesia yaitu Santapan Nusantara yang dibawakan oleh Enita Sriyana, sang pakar kuliner.
Program Kontes Dangdut Indonesia yang merupakan versi dangdut dari kontes American Idol dan Indonesian Idol merupakan salah satu program unggulan TPI pada saat itu.
Sejak Oktober 2003, 75% saham TPI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan Global TV.
Peluncuran ulang dan pergantian nama
Sejak 20 Oktober 2010, TPI resmi berganti nama menjadi MNCTV. Perubahan ini terjadi dikarenakan TPI tidak sesuai dengan konteks tertulis pada televisi tersebut yaitu menjadi salah satu televisi yang berbau pendidikan di Indonesia, dan oleh karena itu nama TPI berubah menjadi MNCTV untuk mengubah citra TPI di mata masyarakat.[1][2]
Penyiar
Program
Penayangan azan magrib
Sejak 2013, penayangan Adzan Maghrib di MNCTV hanya dapat disaksikan melalui antena UHF di beberapa kota menurut waktu sholat di wilayah setempat/daerah stasiun relay yang bersangkutan (khususnya di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang) seperti halnya yang terjadi di RCTI dan Global TV. Tayangan Adzan Maghrib di MNCTV juga dapat disaksikan melalui TV berlangganan Indovision, Top TV, Okevision, dan MNC Play Media serta melalui live streaming di situs Okezone.com. Namun untuk tayangan MNCTV melalui satelit Palapa D, tayangan Adzan Maghrib tidak dapat disaksikan/diacak dan ditutup dengan iklan komersial.
Di Bali, MNCTV tidak menyiarkan azan magrib sama sekali, namun MNCTV menyiarkan tayangan Puja Tri Sandya bersama RCTI dan Global TV.
Direksi
Daftar direktur utama
No. | Nama | Awal jabatan | Akhir jabatan |
---|---|---|---|
1 | Siti Hardijanti Rukmana | 1991 | 1998 |
2 | Tito Sulistio | 1998 | 2001 |
3 | Dandy Nugroho Rukmana | 2001 | 2004 |
4 | Hidajat Tjandradjaja | 2004 | 2005 |
5 | Sang Nyoman Suwisma | 2005 | sekarang |
Direksi saat ini
Struktur dewan direksi MNCTV saat ini adalah sebagai berikut:
No. | Nama | Jabatan |
---|---|---|
1 | Sang Nyoman Suwisma | Direktur Utama |
2 | Noersing | Direktur Pelaksana |
3 | Ruby Panjaitan | Direktur Keuangan dan Teknologi |
4 | Endah Hari Utari | Direktur Program dan Produksi |
5 | Jasmine Pratiwi | Direktur Penjualan dan Pemasaran |
Prestasi
Pada November 2002, MNCTV (yang pada saat itu bernama TPI) mendapatkan penghargaan Indonesian Television Station Of The Year 2002 dan Stasiun TV Terfavorit.[butuh rujukan]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- (Inggris) (Indonesia) Situs web resmi Media Nusantara Citra
- MNCTV di Facebook
- MNCTV di X