Kebebasan sipil
Kebebasan sipil atau kebebasan pribadi adalah panduan dan kebebasan pribadi yang pemerintah tak dapat ikut campur, baik oleh hukum atau oleh tafsiran yudisial, tanpa alasan tertentu. Meskipun cangkungan istilah tersebut berbeda di setiap negara, kebebasan sipil meliputi kebebasan dari penyiksaan, kebebasan dari penghilangan paksa, kebebasan hati nurani, kebebasan pers, kebebasan beragama, kebebasan berekspresi, kebebasan berkumpul, hak untuk keamanan dan merdeka, kebebasan berbicara, hak untuk privasi, hak untuk perlakuan setara di bawah hukum, hak untuk pengadilan adil, dan hak untuk hidup. Kebebasan sipil lainnya meliputi hak untuk memiliki harta benda, hak untuk mempertahankan diri sendiri, dan hak untuk integritas. Meskipun kebebasan sipil dan jenis kebebasan lainnya berbeda, kebebasan tersebut ada antara kebebasan positif/hak positif dan kebebasan negatif/hak negatif.
Asia
Tiongkok
Konstitusi Republik Rakyat Tiongkok (yang hanya diterapkan pada Tiongkok daratan, bukan untuk Hong Kong, Makau dan Taiwan), dikhususkan untuk Hak dan Kewajiban Fundamental Warga Negara, yang diklaim untuk melindungi beberapa kebebasan sipil. Taiwan, yang terpisah dari Tiongkok, memiliki Konstitusi-nya sendiri.
Bacaan tambahan
- Dershowitz, Alan. "Preserving Civil Liberties." Reflections on the Fractured Landscape, spec. sec. of Chronicle of Higher Education, Chronicle Review, September 28, 2001. Accessed August 11, 2006.
- Smith, Jean Edward, and Herbert M. Levine. Civil Liberties and Civil Rights Debated. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall, 1988.
Pranala luar
Sumber pustaka mengenai Kebebasan sipil |