Pertempuran Hastings

pertempuran yang terjadi pada 14 Oktober 1066
Revisi sejak 30 Januari 2017 18.11 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Pertempuran Hastings adalah kemenangan Normandia yang menentukan, tetapi mahal dalam Penaklukan Inggris oleh Normandia. Pertempuran terjadi di Bukit Senlac, kira-kira 6 mil (9,7 km) di sebelah utara Hastings. Pertempuran ini terjadi pada tanggal 14 Oktober 1066, antara tentara Normandia yang dipimpin William sang Penakluk dari Perancis melawan pasukan Inggris yang dipimpin oleh raja Harold II. Harold tewas dalam pertempuran ini. Dipercaya bahwa matanya tertembak dengan panah.

Pertempuran Hastings
Bagian dari Penaklukan Inggris oleh Normandia

Kematian Harold pada Pertempuran Hastings yang ditunjukan dalam Bayeux Tapestry
Tanggal14 Oktober 1066
LokasiBukit Senlac, Battle didekat Hastings, Inggris
Hasil Kemenangan Normandia
Pihak terlibat
Normandia didukung oleh: Breton (1/3 dari jumlahnya),
Fleming,
Perancis
Anglo-Saxon,
Þingalið
Tokoh dan pemimpin
William sang Penakluk,
Odo dari Bayeux
Harold Godwinson
Kekuatan
7.400-8.400 7.500
Korban
Sekitar 3.000 Sekitar 5.000

Latar Belakang Latar Belakang Pertempuran adalah kematian Edward Sang Pengaku yang mati tanpa keturunan, secara garis besar Harold II adalah orang yang seharusnya memiliki takhta inggris namun gosip yang tersebar di Normandia mengatakan bahwa Edward Sang Pengaku pernah menjanjikan William sang Penakluk Takhta Inggris sehingga william murka dan merencanakan penaklukan atas inggris.

Pihak Ketiga Namun bukan hanya William sang Penakluk saja yang menginginkan takhta inggris, sebuah pasukan armada Viking yang dipimpin oleh Harald Hadrada melakukan sebuah penyerangan besar besaran.Setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan pasukan Viking akhirnya tiba di Inggris dan segera menghancurkan pasukan inggris di pertempuran Fulford dekat kota York namun berita tersebut segera tedengar oleh Godwinson yang kemudian melakukan perjalanan ke utara dan menghancurkan pasukan Viking. Sebegitu banyaknya Viking yang mati sampai sampai gosip beredar bahwa hanya 2 dari 300 kapal Viking yang berhasil pulang ke Norwegia.

William Mendarat namun nasib dengan cepat berputar melawan Harold II kira-kira beberapa hari setelah pertempuran, william mendarat di Hastings dan akhirnya bertemu pasukan Harold II yamg memerintahkan pasukanya membuat barisan rapat. Pertempuran pertempuran dimulai saat William memerintahkan pasukanya untuk menghujani pasukan Harold dengan anak panah, setelah yakin bahwa paukan inggris sudah dilunakan william memerintahkan paukan infaterinya untuk maju. namun kekacauan terjadi saat infanteri William dihujani tidak dengan anak panah namun dengan kapak, batu dan tombak.

pasukan mengira bahwa William sudah mati dan masuk dalam kekacauan melihat hal ini, entah diperintah atau reaksi pasukan Harold memilih untuk mengejar pasukan William. Namun William yang masih hidup berhasil menaikan semangat juang pasukannya dan akhirnya ia memerintahkan kavelri berat untuk menyerang ke arah pasukan Inggris yang saat itu tidak memiliki formasi kuat dan kacau balau pada akhirnya serangan kavelri berat Williamlah yang menyelamatkan sebagian besar pasukan Norman dan memenagkan pertempuran.

Referensi

50°54′43″N 0°29′15″E / 50.91194°N 0.48750°E / 50.91194; 0.48750