Frank-Walter Steinmeier
Frank-Walter Steinmeier ([ˈfʁaŋkˌvaltɐ ˈʃtaɪ̯nˌmaɪ̯.ɐ]; lahir 5 Januari 1956) adalah seorang politisi Jerman yang merupakan presiden terpilih Jerman, dijadwalkan mulai menjabat sebagai Presiden Federal Jerman pada tanggal 19 Maret 2017. Dia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dari tahun 2005 sampai 2009 dan menjabat lagi dari tahun 2013 sampai 2017, dan sebagai Wakil Kanselir dari tahun 2007 sampai 2009. Dia juga merupakan Ketua Organisasi untuk Keamanan dan Kerja sama di Eropa (OSCE) tahun 2016.
Steinmeier adalah anggota Partai Sosial Demokrat Jerman (SPD), memiliki gelar doktor dalam hukum dan sebelumnya adalah seorang pegawai negeri sipil karier. Dia adalah pembantu dekat Gerhard Schröder ketika Schröder menjadi Perdana Menteri dari Lower Saxony selama sebagian besar tahun 1990-an, dan menjabat sebagai kepala staf Schröder dari tahun 1996.
Steinmeier termasuk dalam golongan sayap kanan SPD, yang dikenal sebagai reformis dan moderat.[1] Sebagai Kepala Staf, dia merupakan arsitek untuk Agenda 2010, reformasi kontroversial pemerintahan Schröder mengenai negara sejahtera.[2] His lenient policies towards countries such as Russia and China have earned him criticism both in Germany and internationally, and he has been criticized of prioritizing German business interests over human rights.[3][4]
Referensi
- ^ Frank-Walter Steinmeier Financial Times, September 9, 2008.
- ^ Steinmeier to run for German leader Al Jazeera, October 18, 2008.
- ^ "Union attackiert "Putin-Versteher" Steinmeier" (dalam bahasa German). t-online.de. 20 June 2016.
- ^ Steinmeier's bad example New York Times 20 May 2008