Mantangai Hilir, Mantangai, Kapuas

desa di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah
Revisi sejak 22 Februari 2017 22.29 oleh Yanmarto (bicara | kontrib) (Nama kades terbaru)


Mantangai Hilir adalah nama desa di wilayah Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.

Mantangai Hilir
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Tengah
KabupatenKapuas
KecamatanMantangai
Kode Kemendagri62.03.09.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas217 km²
Jumlah penduduk4.387 jiwa (2007)
Kepadatan20,22 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 2°31′28.45″S 114°27′4.43″E / 2.5245694°S 114.4512306°E / -2.5245694; 114.4512306

Fasilitas umum yang terdapat di Desa Mantangai Hilir:

  1. Pelabuhan
  2. Masjid Nurul Iman
  3. SMPN 1 Mantangai
  4. Kepolisian Sektor Mantangai
  5. Puskesmas Mantangai
  6. Pasar Beringin
  7. 2 buah langgar
  8. 2 buah sekolah dasar negeri

Di bagian hilir (Selatan) dari desa ini terdapat pelabuhan. Pelabuhan ini sejak awal berdirinya jarang digunakan karena jauh dari pemukiman penduduk. Pelabuhan ini sempat juga digunakan sebagai pelabuhan speedboaat saat speedboat masih ada trayek dari Kuala Kapuas ke Mantangai.

SMPN 1 Mantangai juga terdapat di desa ini. Sekolah ini terletak agak menjorok ke dalam sekitar 30 meter dari jalan desa. Sekolah ini dikelilingi oleh rumah-rumah penduduk dan perumahan guru. Di tengah sekolah ini ada lapangan besar untuk upacara dan juga kegiatan olahraga.

Masjid Nurul Iman terdapat dibagian hilir dari SMPN 1 Mantangai. Masjid ini pada awalnya terdapat di pinggir sungai, tetapi karena erosi, akhirnya masyarakat mendirikan masjid di daratan. Pembangunan masjid ini memakan waktu yang cukup lama mengingat ukurannya yang cukup besar untuk ukuran masjid pedesaan yaitu 20 x 20 meter persegi.

Menuju ke hulu dari SMPN 1 Mantangai ada komplek Kepolisian Sektor (Polsek) Mantangai. Pada komplek ini ada kantor dan rumah dinas Kapolsek dan staf.

Ke arah utara dari Polsek Mantangai, ada Puskesmas Mantangai. Puskesmas ini merupakan puskesmas rawat inap. Pada awalnya ruang perawatan terletak di bagian belakang dari puskesmas. Tapi karena di belakang ruang rawat inap tersebut terdapat Sandung, masyarakat enggan untuk dirawat disana. Akhirnya diambil kebijakan untuk menjadikan gedung puskesmas sebagai ruang rawat inap dan ruang rawat inap sebagai gedung puskesmas. Puskesmas ini memiliki pelabuhan sendiri dimana pasien yang menggunakan kendaraan air dapat berlabuh di lanting puskesmas untuk dibawa ke puskesmas. Puskesmas biasanya paling ramai kalau hari pasar yaitu hari Rabu.

Pasar Beringin terletak tidak jauh dari Puskesmas Mantangai. Pasar ini beroperasi seminggu sekali setiap hari Rabu. Jadi biasanya pada hari Selasa sore, para pedagang sudah berdatangan dari berbagai penjuru untuk mempersiapkan dagangan mereka menghadapi hari pasar. Biasanya kapal-kapal dagang akan menumpuk di pelabuhan pasar menurunkan barang-barang dagangan. Pasar sendiri tidak berlangsung lama, dari pagi sampai sekitar pukul 10.00 WIB pada hari Rabu.

Pranala luar