XXL: Double Extra Large

film Indonesia
Revisi sejak 5 Maret 2017 18.12 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

XXL-Double Extra Large adalah film Indonesia pada tahun 26 November 2009 dengan disutradarai oleh Ivander Tedjasukmana. Film ini dibintangi antara lain oleh Aming dan Mey Chan.

XXL-Double Extra Large
SutradaraIvander Tedjasukmana
ProduserChand Parwez Servia
Monty Tiwa
Ditulis olehMonty Tiwa
PemeranAming
Mey Chan
Tessy
Sarah Sechan
Meriam Bellina
Dwi Sasono
Candil
Joe P Project
Epy Kusnandar
Iang Darmawan
Michael Tju
Francine Roosenda
Teuku Rifnu Wikana
Debby Sahertian
Penata musikBongky Marcel
PenyuntingCesa David Luckmansyah
DistributorStarvision Plus
Tanggal rilis
26 November 2009
Durasi90 menit
NegaraIndonesia

Sinopsis

Kasep (Aming) didaulat meneruskan kepemimpinan ayahnya (Candil) di geng berlatar etnis Sunda, Barudak Lieur. Sejak ayah Kasep menghilang tak tentu rimbanya, Barudak Lieur mengalami krisis karena terus menerus ditekan oleh geng saingan yang bernama Wong Kenthir pimpinan Soemanto (Dwi Sasono). Tanggung jawab terasa berat untuk dipikul Kasep. Salah satu alasannya, Kasep merasa rendah diri karena ukuran alat kelaminnya tidak menunjang. Karenanya, Barudak Lieur pun mengusahakan pengobatan tradisional bagi Kasep. Kebetulan Mak Siat (Sarah Sechan), seorang ahli pengobatan alat kelamin pria baru saja keluar dari penjara. Ia bertekad mengembalikan nama harum padepokan Manuk Riang yang diwariskan oleh gurunya. Namun, niat Mak Siat itu terganjal oleh sepak terjang Mak Lampir (Tessy), pesaingnya yang berhasil merebut pasien-pasiennya saat ia di penjara.

Sementara itu, tanpa diduga Kasep jatuh hati pada Melati (Mey Chan), adik pimpinan Wong Kenthir. Kasep menjadi serba salah. Ia tidak mungkin memberi tahu jati dirinya pada Melati mengingat suasana persaingan di antara kedua kubu tambah panas. Kasep pun terjebak di tengah tarik menarik antara kepentingan Barudak Lieur dan cintanya pada Melati. Di samping itu ia juga tengah berusaha menumbuhkan kepercayaan dirinya dengan berobat pada Mak Siat. Ia harus segera mengambil keputusan, apalagi pertempuran antara kedua kelompok semakin tak terhindarkan.[1]

Referensi

  1. ^ XXL-Double Extra Large, diakses pada 11 November 2009

Pranala luar