Chand Parwez Servia

produser film asal Indonesia

Ir. Chand Parwez Servia (lahir 18 Februari 1959) merupakan seorang pengusaha dan produser film asal Indonesia yang memiliki keturunan darah India dan Indonesia. Ia merupakan pendiri rumah produksi Kharisma Starvision Plus, Ketua umum Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI), dan Ketua Badan Perfilman Bandung.

Chand Parwez Servia
Lahir18 Februari 1959 (umur 65)
Tasikmalaya, Jawa Barat
AlmamaterInstitut Pertanian Bogor
Pekerjaan
Tahun aktif1985–sekarang
Dikenal atasPemilik Kharisma Starvision Plus, Ketua umum Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) & Ketua Badan Perfilman Bandung (FFB)
Suami/istri
(m. 1999; c. 2003)

Santhy Purnamasari
Anak7
IMDB: nm1233822 Instagram: chandparwez Modifica els identificadors a Wikidata

Kehidupan awal dan karier

sunting

Chand Parwez Servia lahir sebagai anak kampung. Ia sudah ikut membantu kakaknya yang pengusaha bioskop di kota kelahirannya, Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak usia remaja. Chand Parwez memang besar di keluarga pedagang. Sejak kecil, ia terbiasa membantu orang tuanya yang memiliki usaha di industri batik. Chand Parwez memulai karirnya di dunia perfilman pada usia 8 tahun, ketika saudaranya menyewa sebuah bioskop di kota kelahirannya. Saat usia 15 tahun, ia sudah mengelola 5 bioskop.[1] Ketika meneruskan pendidikan tinggi di Institut Pertanian Bogor, Chand mulai memimpin bioskop di Cirebon milik kakaknya. Ia termasuk lulus tepat waktu walau harus bolak balik Bogor-Cirebon. Pada masa itulah ia harus bernegosiasi dengan para produser sekaligus mempelajari cara kerja produser film bahkan hingga produksi.

Kegiatan Chand Parwez di bisnis film mulai dikenal luas ketika ia berusaha mendirikan Festival Film Bandung yang kemudian dilarang pemerintah orde baru. Agar kegiatan festival film itu bisa tetap berlangsung, ia pun mengubah nama kegiatan menjadi Forum Film Bandung. Hingga akhirnya, Chand Parwez untuk pertama kalinya mendirikan rumah produksi sendiri yaitu PT. Kharisma Jabar Film melalui film pertamanya yang berkerja sama dengan Pemerintah tingkat 1 Jawa Barat, "Si Kabayan Saba Kota". Dalam perusahaan ini juga menjadi pengelola dan distributor film yang ada di Jawa Barat.

Hingga karya "Si Kabayan Mencari Jodoh" tahun 1994, Chand Parwez mulai memutar otak. Bioskop Indonesia mulai merasakan film indonesia mati suri dan pertelevisian makin berkembang pesat. Atas dasar tersebut, pada tahun 1995, Chand Parwez mendirikan atau mentransformasi rumah produksi Kharisma Jabar Film menjadi Kharisma Starvision Plus, bersama Shanker RS dan Raj Indra Singh pasca mereka hengkang dari Tripar Multivision Plus milik Raam Punjabi.

Filmografi

sunting

Hanya menampilkan film panjang.

Era Kharisma Jabar Film

Era Kharisma Starvision Plus

Referensi

sunting
  1. ^ "Chand Parwez Servia - President Director". Kharisma Starvision Plus. 

Pranala luar

sunting