Kereta api Serayu
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Serayu merupakan kereta api kelas ekonomi unggulan yang melayani perjalanan Purwokerto - Kiaracondong - Pasar Senen, dijalankan dua kali sehari (pagi dan malam). Kereta api Serayu juga dikenal dengan nama Cipuja/Citrajaya. Saat ini kereta api ini menjadi satu-satunya kereta api yang beroperasi dari Jakarta ke Jawa Tengah dengan rute melintasi Bandung dan tidak melintasi Cirebon.
Kereta api Serayu | |||
---|---|---|---|
Berkas:Plat nama KA Serayu.png | |||
![]() | |||
Ikhtisar | |||
Jenis | Ekonomi AC PSO | ||
Sistem | Kereta api ekspres | ||
Status | Beroperasi | ||
Lokasi | Daop 5 Purwokerto | ||
Terminus | Purwokerto Jakarta Pasar Senen | ||
Stasiun | 18 | ||
Layanan | 2 | ||
Operasi | |||
Dibuka | 1985 | ||
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia | ||
Operator | Daerah Operasi V Purwokerto | ||
Karakteristik lintas | lintas pegunungan | ||
Depo | Purwokerto (PWT), Untuk Rangkaian Kereta dan Lokomotif Jatinegara (JNG), Bandung (BD), Untuk Lokomotif | ||
Rangkaian | CC 201, CC203 | ||
Data teknis | |||
Panjang lintas | 417 km | ||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||
Kecepatan operasi | 50 s.d. 100 km/jam | ||
Titik tertinggi | +848 m (Stasiun Nagreg) | ||
|
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/77/P_20151205_065447_1_p.jpg/220px-P_20151205_065447_1_p.jpg)
Stasiun-stasiun pemberhentian kereta api ini antara lain Stasiun Kroya, Maos, Kawunganten, Gandrungmangun, Sidareja, Cipari, Langen, Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, Cipeundeuy, Warungbandrek, Cibatu, Kiaracondong, Padalarang, Purwakarta, Jatinegara dan Pasarsenen.
Mulai 1 April 2015, KA Serayu tidak akan berhenti di stasiun Jakarta Kota dan berhenti arah ke stasiun Pasar Senen.
Asal usul istilah
Nama KA Serayu berasal dari nama sungai yang dilalui dua kali oleh kereta ini dalam satu kali perjalanan, yaitu Kali Serayu.
Sejarah
Kereta api Serayu diresmikan pada tahun 1985. Awalnya kereta itu bernama Cepat Sidareja. Nama KA kemudian berubah menjadi KA Cipuja, sementara perjalanan malamnya diberi nama Citrajaya (Cilacap-Jakarta Raya) dan rutenya diperpanjang ke Cilacap dan Jakarta. Pada dasawarsa 2000-an berubah menjadi KA Serayu hingga saat ini. Sementara itu, kereta api Galuh melayani rute Tanahabang-Banjar dan khusus diperuntukkan bagi penumpang yang tidak terangkut oleh kereta api Cipuja atau Citrajaya.
Pada tahun 2013, perjalanan KA Serayu diperpanjang sampai Stasiun Purwokerto.
Data teknis
Lintasan perjalanan | Purwokerto – Pasar Senen pp. 417 km. |
---|---|
Rangkaian | 6 Gerbong Kereta Kelas Ekonomi, 1 Gerbong Kereta Makan Dan Pembangkit, Dan 1 Gerbong Bagasi Khusus Barang |
Jumlah tempat duduk dan kapasitas angkut | 530 (106 orang per gerbong) |
Tarif | Flat Rp67.000,00 |
Jadwal perjalanan
Jadwal Kereta api Serayu sesuai GAPEKA 2015
KA 221 Serayu Pagi (Purwokerto - Jakarta Pasar Senen) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Purwokerto | - | 06.30 |
Kroya | 06.59 | 07.15 |
Maos | 07.29 | 07.31 |
Kawunganten | 07.59 | 08.01 |
Sidareja | 08.17 | 08.19 |
Banjar | 08.53 | 09.00 |
Karangpucung | 09.08 | 09.15 |
Ciamis | 09.35 | 09.37 |
Tasikmalaya | 10.04 | 10.13 |
Ciawi | 10.41 | 10.49 |
Cipeundeuy | 11.13 | 11.23 |
Cibatu | 11.56 | 11.59 |
Cicalengka | 12.49 | 12.56 |
Kiaracondong | 13.16 | 13.30 |
Cimahi | 13.49 | 13.51 |
Sasaksaat | 14.16 | 14.26 |
Purwakarta | 15.26 | 15.42 |
Jatinegara | 17.01 | 17.03 |
Pasar Senen | 17.12 | - |
KA 222 Serayu Pagi (Jakarta Pasar Senen - Purwokerto) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Pasar Senen | - | 09.00 |
Purwakarta | 10.24 | 10.30 |
Sasaksaat | 11.29 | 11.39 |
Cimahi | 12.04 | 12.06 |
Kiaracondong | 12.25 | 12.35 |
Cibatu | 13.43 | 13.45 |
Bumiwaluya | 14.08 | 14.21 |
Cipeundeuy | 14.33 | 14.43 |
Tasikmalaya | 15.31 | 15.41 |
Manonjaya | 15.53 | 16.01 |
Ciamis | 16.15 | 16.17 |
Banjar | 16.42 | 16.55 |
Sidareja | 17.29 | 17.31 |
Kawunganten | 18.02 | 18.04 |
Maos | 18.34 | 18.36 |
Kroya | 18.50 | 19.22 |
Purwokerto | 19.50 | - |
KA 225 Serayu Malam (Purwokerto - Jakarta Pasar Senen) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Purwokerto | - | 16.30 |
Kroya | 16.58 | 17.30 |
Maos | 17.44 | 17.46 |
Kawunganten | 18.31 | 18.33 |
Sidareja | 18.49 | 18.51 |
Banjar | 19.25 | 19.30 |
Ciamis | 20.16 | 20.30 |
Tasikmalaya | 20.57 | 21.25 |
Cipeundeuy | 22.49 | 22.59 |
Cimekar | 00.33 | 00.40 |
Kiaracondong | 00.49 | 01.00 |
Cimahi | 01.18 | 01.20 |
Purwakarta | 02.43 | 03.04 |
Bekasi | 04.09 | 04.11 |
Jatinegara | 04.28 | 04.30 |
Pasar Senen | 04.39 | - |
KA 226 Serayu Malam (Jakarta Pasar Senen - Purwokerto) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Pasar Senen | - | 21.00 |
Purwakarta | 22.26 | 22.31 |
Cimahi | 23.53 | 23.55 |
Kiaracondong | 00.13 | 00.30 |
Cipeundeuy | 02.11 | 02.21 |
Ciawi | 02.45 | 03.05 |
Tasikmalaya | 03.33 | 03.38 |
Ciamis | 04.05 | 04.07 |
Banjar | 04.42 | 05.08 |
Sidareja | 05.42 | 05.44 |
Kawunganten | 06.00 | 06.02 |
Maos | 06.30 | 06.32 |
Kroya | 06.46 | 07.05 |
Purwokerto | 07.33 | - |
Insiden
- Hari Jumat, 24 Maret 2017 sekitar jam 00.50 tengah malam, Kereta api Serayu Malam diserang oleh orang-orang tak dikenal di stasiun Kiaracondong, Bandung. Kereta memang membawa banyak penumpang pendukung Persija yang besok akan menyaksikan pertandingan tim kesayangan mereka di Cilacap. Banyak yang menduga, penyerang adalah musuh bebuyutan The Jackmania, yang memang markasnya di Bandung. Saya sering mendengar berita tentang bentrokan antara si orange & si biru, tapi baru kali ini merasakan kondisi yang mencekam. Di gerbong 6, ketika kereta akan berjalan meninggalkan stasiun, anak-anak muda The Jackmania menginstruksikan agar penumpang ke tengah, atau menutup jendela dengan tas. Saya memutuskan mengajak istri saya untuk pindah ke gerbong restoran (sambil sesekali merunduk), semoga sedikit jendelanya, lebih aman. Yang saya saksikan, kepanikan. Ibu-ibu ketakutan, anak-anak menangis, orang tua merunduk, sambil melindungi kepalanya. Di gerbong 5 saya melihat ada jendela yang pecah, batu besar, ada darah segar tercecer. Ke depan lagi, saya melihat beberapa orang yang bajunya sampai berdarah, juga kaca yang pecah. "Mereka masuk gerbong, sambil bawa besi, lalu memukuli penumpang yang menggunakan baju the jack. Saya ngaku mahasiswa, Mas. Suasananya seperti film Train to Busan, yg zombi rame-rame ngejar manusia itu" kata mas-mas yang di sebelah saya di kereta makan. Kata petugas cleaning service, di gerbong depan, kondisi lebih parah. Lebih banyak kaca jendela yang pecah, lebih banyak yang histeris. Saya juga menyaksikan anak-anak the Jackmania yang sedang protes kepada petugas tentang keamanan yang bisa dibobol, juga meminta agar kawan mereka atau penumpang lain yang menjadi korban segera diobati. Mereka menuntut hak mereka sebagai penumpang yang sah, yang memiliki tiket. Sepanjang perjalanan, saya memang merasa tidak nyaman atas rombongan Jackmania yang berisik, bersuara keras menyanyikan lagu dukungan utk timnya, dan sesekali mengeluarkan kata-kata jorok. Saya dan istri saya sempat menegur, tetapi nihil. Tapi kondisi ketidaknyamanan itu tidak sampai mengganggu keamanan. Menurut saya, adalah kesalahan fatal terjadi di penerapan standar keamanan di Stasiun Kiaracondong. Bagaimana mungkin orang-orang bisa masuk ke dalam kawasan stasiun dengan membawa batu besar, membawa besi, juga alat setrum, sampai bertindak anarkis? Bukankah sekarang jauh lebih ketat dibanding jaman dulu? Bukankah hanya yang memiliki tiket yang bisa masuk peron? Jika tulisan ini terbaca oleh KAI, semoga menjadi evaluasi untuk perbaikan. Juga diberikan sanksi kepada pihak-pihak yang lalai. Karena menurut saya ini benar-benar memalukan PT KAI ditengah perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Semoga pihak yang berwajib bisa menangkap para pelaku penyerangan tersebut.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia
- (Indonesia) Kereta api Serayu Malam menjadi sasaran para ditumpangi jakmania menuju cilacap di Kiaracondong