Stasiun Cipeundeuy

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Cipeundeuy (CPD) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Cikarag, Malangbong, Garut dengan jarak 79,4 arah timur dari Bandung. Stasiun yang terletak pada ketinggian +772 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling timur di Kabupaten Garut. Nama stasiun ini berasal dari nama kampung tempat stasiun ini berada. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.

Stasiun Cipeundeuy
Kereta Api Indonesia

Stasiun Cipeundeuy pada April 2024
Lokasi
Koordinat7°5′37.0702″S 108°6′2.2453″E / 7.093630611°S 108.100623694°E / -7.093630611; 108.100623694
Ketinggian+772 m
Operator
Letak
km 234+538 lintas BogorBandungBanjarKutoarjoYogyakarta[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur3 (jalur 1: sepur lurus)
LayananSemua perjalanan kereta api yang melayani lintas selatan Jawa wajib berhenti di stasiun ini untuk pemeriksaan rem/abar rangkaian.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1893
Nama sebelumnyaHalte Tjipeundeuj
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Pemesanan langsung di loket Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pusat informasi Musala Toilet Isi baterai 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini berada di jalur KA lintas selatan Pulau Jawa antara Bandung dan Tasikmalaya, terletak hanya sekitar 250 meter dari jalan raya Bandung-Tasikmalaya. Stasiun ini dapat dilihat dari jembatan jalan raya tersebut yang melintas di atas rel.

Sejarah

sunting

Meskipun secara fisik tampak sebagai stasiun kecil, semua kereta api yang melintasi stasiun ini diwajibkan berhenti di stasiun ini. Tujuannya adalah untuk pemeriksaan rem atau penambahan lokomotif karena petak jalan yang mengapit stasiun ini merupakan petak yang cukup terjal naik-turunnya.[3]

Rutinitas ini sudah dilakukan sejak zaman Hindia-Belanda hingga saat ini. Namun, mulai awal dekade 1990-an, rutinitas pemeriksaan rem ini sempat ditiadakan karena dianggap tidak efisien dan banyak terdapat pedagang asongan di stasiun ini. Penghapusan rutinitas pemeriksaan rem ini berkontribusi pada terjadinya kecelakaan KA gabungan Galuh dan Kahuripan yang mengalami kecelakaan selepas dari stasiun ini pada tengah malam pada 24 Oktober 1995, di dekat Jembatan Trowek. Pada saat jalur menurun, rem KA menjadi blong sementara jalan juga menanjak sehingga KA akhirnya terperosok ke dalam jurang yang cukup dalam dan mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka, kebanyakan yang meninggal adalah penumpang yang panik dan melompat tanpa menyadari bahwa kereta telah masuk jurang.[4]

Sejak saat itulah, untuk menghindari kejadian serupa, semua KA yang akan ke timur maupun ke barat kembali diwajibkan untuk berhenti di stasiun ini. Saat penumpang berhenti, penumpang dapat turun hanya di sekitar stasiun dan diimbau masuk kembali setelah pemeriksaan sarana kereta selesai dalam 10 menit.[3] Stasiun Cipeundeuy masih memperbolehkan melayani naik turun penumpang, karena pemesanan tiket dari stasiun ini masih dapat dilakukan baik di loket stasiun, situs resmi KAI, Access by KAI, maupun kanal eksternal lain.

Layanan kereta api

sunting

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 September 2024.

Penumpang

sunting
Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Argo Wilis Panoramic Bandung Surabaya Gubeng Via TasikmalayaYogyakarta
Eksekutif
Turangga Panoramic
Eksekutif
Campuran
Baturraden Ekspres Eksekutif Bandung Purwokerto Via TasikmalayaKroya

Dihentikan sementara


Bisnis
Pangandaran Panoramic Gambir Banjar Via BandungTasikmalaya
Eksekutif
Ekonomi Premium
Lodaya Eksekutif Bandung Solo Balapan Via TasikmalayaKroya
Ekonomi
Mutiara Selatan Eksekutif Surabaya Gubeng Via TasikmalayaYogyakarta
Ekonomi Premium
Malabar Eksekutif Malang
Ekonomi Premium
Ekonomi
Kutojaya Selatan Ekonomi Kiaracondong Kutoarjo Via TasikmalayaKroya
Serayu Pasar Senen Purwokerto Via KiaracondongKroya
Pasundan Kiaracondong Surabaya Gubeng Via TasikmalayaLempuyangan
Kahuripan Blitar

Barang

sunting
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas selatan Jawa
Angkutan ONS Parcel Selatan Bandung Surabaya Kota Via TasikmalayaLempuyangan

Insiden

sunting

Pada tanggal 25 Oktober 1951, pukul 00.35 hingga 03.00 dini hari, terjadi baku tembak antara TNI melawan gerombolan yang diyakini terafiliasi DI/TII. Sebelas orang menjadi korban, sedangkan 22 rumah di sekitar stasiun terbakar.[5]

Pada akhir Februari 2009, terjadi longsor di dekat Stasiun Cipeundeuy, yang mengakibatkan perjalanan kereta api dari Bandung ke arah timur harus dialihkan melalui Stasiun Cikampek dan Cirebon.[6][7]

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Puspitapertiwi, Erwina (2024-05-09). "Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang". Kompas.com. Bandung: KG Media. Diakses tanggal 2024-05-10. 
  4. ^ Rakyat, Pikiran. "#KlipingPR Oktober, Bulan Duka bagi PT KAI - Pikiran-Rakyat.com". www.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2021-02-26. 
  5. ^ Djawatan Penerangan Republik Indonesia (1953). Propinsi Djawa-Barat. hlm. 340. 
  6. ^ Jalur Lintas KA di Tasikmalaya Kembali Normal. Antara. Edisi 2 Maret 2009.
  7. ^ Longsor Tutup Jalur kereta api di Cipeundeuy. detikBandung. Edisi 24-02-2009.

Pranala luar

sunting

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Bumiwaluya
d.h. Malangbong
menuju Padalarang
Padalarang–Kasugihan Cirahayu
d.h. Trowek
menuju Kasugihan