Bandar Udara Long Apung

bandar udara di Indonesia
Revisi sejak 30 Maret 2017 00.46 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Kabupaten Malinau menjadi Kota Malinau)

Bandar Udara Long Apung adalah bandar udara yang terletak di Desa Long Apung, Kecamatan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.600 m x 30 m. Tahun depan landasan pacu di bandar udara ini akan di perpanjang menjadi 2.135 x 45 meter (7.005 ft × 148 ft). Akses untuk mencapai kota ada Angkutan Kabupaten Manilau dan BUS Shantika, BUS Harapan Jaya dan BUS Damri pilihan yang ada juga mobil travel atau ojek.

Bandara Long Apung
  • IATA: LPU
  • ICAO: WRLP
    LPU di Borneo
    LPU
    LPU
    Lokasi bandara di Kalimantan
Informasi
JenisSipil
LokasiKayan Selatan, Kalimantan Utara
Zona waktuUTC+8
Koordinat{{{coordinates}}}

Maskapai dan tujuan

Berikut adalah maskapai dan destinasi yang melayani Bandar Udara Long Apung:

Maskapai Tujuan
Susi Air Samarinda, Tarakan

Kecelakaan dan insiden

Tanggal 26 Januari 2008, hari Sabtu sekitar pukul 09.30 WITA, pesawat Casa-212 200 milik DAS bertolak dari Bandar Udara Juwata, Kota Tarakan pukul 08.10 WITA menuju Bandar Udara Long Apung mengalami kecelakaan. Pesawat sedang menjalani misi membawa material panel surya guna pembangkit listrik warga pedalaman di kawasan perbatasan RI-Malaysia. Pesawat ini kehilangan kontak dengan menara Air Traffic Control (ATC) Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Kota Balikpapan, sekitar 0107 UTC atau sekitar pukul 09.07 WITA. Lokasi jatuhnya pesawat disebuah lembah di Desa Lidung Payau, tepatnya di koordinat 01°34′48″LU,115°00′23″BT.[1] Tiga awak pesawat yakni pilot Sumiskun dan co-pilot Clifford Wattimena serta mekanik Darsono ditemukan tewas. Co-pilot adalah putera dari Marsekal Muda (Pur) Leonardus Willem Johanes Wattimena mantan Panglima AU Mandala pada masa perebutan Irian Barat dari Belanda.[2]

Referensi

Pranala luar