Mulyadi Muslim

politikus Indonesia
Revisi sejak 2 April 2017 10.29 oleh Rahmatdenas (bicara | kontrib) (ansur2)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Mulyadi Muslim, MA (lahir 22 Maret 1978) adalah seorang praktisi pendidikan. Ia melewatkan waktunya sebagai mubalig, pengajar, dan pengasuh perguruan Islam Ar-Risalah. Bersama sejumlah mubalig yang tergabung dalam Ikatan Dai Indonesia (IKADI), ia aktif menyelenggarakan kegiatan syiar dan tablig Islam di Kota Padang.

Mulyadi Muslim
Lahir22 Maret 1978 (umur 46)
Indonesia Kota Payakumbuh, Sumatera Barat
AlmamaterLembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA)
Dikenal atasPraktisi pendidikan
Suami/istriNila Refrita Putri

Meski tidak memiliki latar pendidikan pesantren, Mulyadi telah membawakan keterampilannya berpidato sejak dua kelas SD. Tamat dari LIPIA, ia kembali ke Sumatera Barat, tampil sebagai salah seorang inisiator lembaga pendidikan Islam Ar-Risalah. Di tengah kesibukannya, ia terjun dalam sejumlah kegiatan sosial, terutama berkaitan dengan kepemudaan di Kota Padang.

Kehidupan awal

Lahir pada 22 Maret 1978, Mulyadi melewati pendidikan dasar hingga menengah di kota kelahirannya. Adi, panggilannya semasa kecil, kerap memenangkan perlomban pidato yang diiikutinya sejak kelas dua SD. Figur kakeknya, Anwar Bilal, mempengaruhi cita-citanya sebagai mubalig kelak.

Tamat dari MAN 2 Payakumbuh pada 1996, Adi semula berencana mengambil jurusan bahasa Inggris di UNP. Namun, karena gagal masuk melalui jalur PMDK, ia mengikuti teman-temannya untuk mengambil jurusan bahasa Arab dan hukum Islam di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta. Setelah tamat dan menikah dengan Nila Refrita Putri, ia kembali ke Sumatera Barat untuk mengasuh perguruan Islam Ar-Risalah.

Ar-Risalah

Mulyadi tercatat sebagai salah seorang inisator lembaga pendidikan Islam Ar-Risalah. Ia pernah diamanahkan sebagai bendahara dan sekretaris untuk Yayasan Wakaf Ar-Risalah yang menaungi perguruan. Saat masih kuliah di LIPIA, ia bersama mahasiswa LIPIA asal Sumatera Barat telah bertekad untuk mendidirkan perguruan Islam yang terwujud lewat berdirinya Yayasan Wakaf Ar-Risalah pada 23 Juni 2003.

Di bawah naungan Yayasan Wakaf Ar-Risalah, perguruan Islam Ar-Risalah pertama kali dibuka di Cupak, Gunung Talang, Solok. Perguruan itu fokus dalam pengembangan pendidikan dengan pola asrama. Sejak 2009, karena keterbatasan lahan, kegiatan belajar mengajar untuk setiap jenjang pendidikan perguruan Ar-Risalah dipindahkan ke Padang. Mulyadi sempat mengepalai Madrasah Aliyah (MA) Ar-Risalah yang ada di Padang. Saat ini, Ar-Risalah telah memiliki jenjang pendidikan PAUD, RA, SD, SMP, dan MA.

Masjid Agung Nurul Iman

 
Masjid Nurul Iman, Padang

Seiring penyerahan aset dan pengelolaan Masjid Nurul Iman dari pemerintah provinsi Sumatera Barat kepada pemerintah Kota Padang, Wali Kota Padang melalui Surat Keputusan (SK) pada 12 Agustus 2016 mengukuhkan kepengurusan masjid untuk periode 2016–2021. Mulyadi diamanahkan sebagai Ketua Harian Masjid Agung Nurul Iman.[1]

Karya

Beberapa tulisannya dimuat oleh beberapa koran lokal Sumatera Barat, termasuk Harian Singgalang, Padang Ekspres, Pos Metro Padang, dan Harian Haluan. Sampai 2017, ia telah menulis empat judul buku yang diterbitkan, yakni:

  • Pengantar Ilmu Fikih (2010)
  • Pengantar Ilmu Hadits (2010)
  • Kilah Balik 10 Tahun Ar-Risalah
  • The Power of Tahajud

Referensi

  1. ^ 23 Agustus 2016. "Masjid Nurul Iman Padang Menjadi Masjid Agung". Diakses pada 2 April 2017.