Daftar Bupati Bekasi

artikel daftar Wikimedia

Inilah daftar bupati Bekasi yang menjabat sepanjang masa, sejak tahun 1949.

Bupati Bekasi
Lambang Kabupaten Bekasi
KediamanKantor Bupati Bekasi Cikarang Pusat
Masa jabatan5 tahun
Dibentuk1949
Pejabat pertamaR. Suhandan Umar
Situs webbekasikab.go.id

Bupati dan wakil bupati Bekasi

Bupati Bekasi

No Foto Nama Masa Jabatan Keterangan
1 - R. Suhandan Umar 1949 - 1951 - Bupati Jatinegara ( 1949 - 1950)

- Bupati Bekasi (1950 - 1951)

2 - K.H. Noer Ali 1951 - 1951 menjabat 3 bulan.
Pada masa pemerintahan K. H. Noer Ali, Stasiun kereta api di Desa Margajaya dan juga Stasiun Tambun ini dibangun.
3 - R. Sampoerno Kolopaking 1951 - 1958
4 - M.Nausan 1958 - 1960 Kepala Daerah Swatantra II Bekasi
- R.Son Prawira Adiningrat Bupati
5 - Maun Al Ismaun 1960 - 1967 - Kepala Daerah Tingkat II

- Bupati

6 MS. Soebandi 1967 - 1973 Bupati.
RSUD dan Taman Mini Indonesia Indah dengan luas 1,5 km2, yang saat itu termasuk Ketjamatan Pondok Gede, Kawedanaan Bekasi, Daerah Swatantra Tingkat II Bekasi, Karesidenan Krawang, Propinsi Djawa Barat (sekarang Kecamatan Cipayung, Kota Administrasi Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta) serta jalan tol pertama di Indonesia, Jalan Tol Jagorawi, serta jalan lingkar luar Bekasi dan jalan akses dari Stasiun Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan menuju Taman Mini Indonesia Indah, Pondok Gede, Jakarta Timur, ini dibangun pada masa pemerintahan MS. Soebandi. MS. Soebandi juga merencanakan pembangunan Jalan tol Jakarta-Cikampek, Kota satelit Cibubur, jalan lingkar luar yang melalui Bekasi dan BKT.
7 H.
Abdul Fatah
1973 - 1983 Saat masa pemerintahannya, PJKA menutup dan membongkar jalur Batukali-Pondok Gede pada ruas Jatimekar/Jabung (NIS) ke Jabungtambangpasir pada tahun 70an pertengahan (tepatnya tahun 1975/76an) dan Jabunglor ke Jatimekar/Jabung (NIS) pada tahun 70an akhir (tepatnya tahun 1978/79an)-80an awal (saat Bekasi terbentuk sebagai kota administratip (kotip)). Sedangkan jalur kereta ke Pondok Gede ditutup dan dibongkar sekitar tahun 60an akhir-70an awal dan jalur kereta ke Pinang Ranti telah dibongkar lebih awal, tepatnya masa penjajahan Jepang, karena di Pinang Ranti bekas stasiun kereta api berubah menjadi terminal bus serta sudah macet pada dekade 90an akhir, karena prasarana yang sudah tua dan kalah bersaing dengan moda transportasi umum lainnya seperti bus dan mobil pribadi.
8 H.
Suko Martono
1983 - 1993 Kota satelit Cibubur di Jatikarya, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas Cikunir - Cakung dibangun pada masa pemerintahan H. Suko Martono.
9 H.
Moch. Djamhari
1993 - 1998 Saat masa pemerintahannya, dunia perkeretaapian di daerah Kabupaten Bekasi sedang bermasalah lagi, setelah pada dekade 70an akhir-80an awal. Akibatnya, banyak jalur cabang kereta api tersebut dinonaktifkan pada pertengahan dekade 90an (tepatnya tahun 1994/95an) akibat adanya maraknya trayek bus kota dan angkot dari Jakarta masuk wilayah Bekasi, serta bencana alam seperti banjir, gempa dan tanah longsor, seperti banjir di daerah Bojongkulur yang mengakibatkan terendamnya lintas kereta api Nambo-Jabung dan Jabung-Cakung serta amblesnya jembatan kereta api, luapnya Sungai Cikeas dan kecelakaan yang menimpa lok no. BB30124 yang menarik kereta api barang angkutan pasir, gempa di daerah Cibarusah dan Cikarang serta tanah longsor di daerah Cibarusah dan Bojongmangu, Bekasi yang mengakibatkan kereta api tidak bisa dilalui dan jalur kereta ini nonaktif sama sekali. Pada tahun 1997, Kota Administratif Bekasi ditetapkan menjadi kota sendiri.
10 H.
Wikanda Darmawijaya
1998 - 2004
11 Saleh Manaf 2004 - 2006
12 Dr. H. Sa'duddin, MM 2007 - 2012
13 dr. Hj. Neneng Hassanah Yasin 2012 - 2016
14 H. Rohim Mintareja, S.Sos 2016 -

Wakil Bupati Bekasi

No Nama Masa Jabatan Keterangan
1 Dede Satibi 1993 - 1998
2 Dimyati Syarifuddin 1998 - 2004
3 Solihin Sari 2004 - 2006
4 M. Darip Mulyana 2007 - 2012
5 H. Rohim Mintareja, S.Sos 2012 - 2016