Stasiun Tambak

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Tambak (TBK) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Karangpucung, Tambak, Banyumas. Stasiun yang terletak pada ketinggian +19 m ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto dan merupakan stasiun yang letaknya paling timur di Kabupaten Banyumas. Stasiun ini berada di pusat kota Kecamatan Tambak, berjarak ±50 m sebelah selatan Jalan Nasional Rute 3 Pulau Jawa. Stasiun ini memiliki tiga jalur dengan jalur 1 sebagai sepur lurus, jalur 2 untuk persilangan atau persusulan kereta api, dan jalur 3 yang sudah tidak aktif lagi.

Stasiun Tambak

Kereta api Lodaya Berhenti Luar Biasa di Stasiun Tambak
Kredit: Indrajid Safri Mahendra, 2015
Lokasi
Koordinat7°36′47″S 109°24′32″E / 7.61306°S 109.40889°E / -7.61306; 109.40889
Ketinggian+19 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)
Jumlah jalur3 (jalur 1: sepur lurus)
LayananHanya untuk persilangan atau persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini direncanakan akan digeser letaknya ke arah timur karena bangunan stasiun yang sekarang digunakan terkena proyek double track Kroya-Kutoarjo.[3]

Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan atau persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Biasanya setiap kali terjadi persilangan atau persusulan, stasiun ini memutarkan lagu Di Tepinya Sungai Serayu, baik dalam versi instrumental maupun keroncong. Persilangan atau persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 1 April 2017 adalah:

  • KA Joglokerto tujuan Purwosari (KA 160) bersilang dengan KA Argo Lawu Falkutatif tujuan Gambir (KA 7F) yang melintas langsung
  • KA Ranggajati tujuan Cirebon (KA 104/101) bersilang dengan KA Gaya baru malam selatan tujuan Surabaya Gubeng yang melintas langsung
  • KA Jaka Tingkir tujuan Solo (KA 148) bersilang dengan KA Kutojaya Utara tujuan Jakarta (KA 191) yang melintas langsung
  • KA Kahuripan tujuan Blitar (KA 182) bersilang dengan KA Argo Dwipangga Falkutatif tujuan Jakarta (KA 9F) yang melintas langsung
  • KA Mutiara Selatan tujuan Bandung (KA 114/111) bersilang dengan KA Argo Lawu Falkutatif tujuan Solo Balapan (KA 8F) yang melintas langsung

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Majalah KA Edisi Juli 2014

Galat Lua: unknown error.

7°36′46″S 109°24′26″E / 7.6127423°S 109.4073486°E / -7.6127423; 109.4073486{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman