Batu

Revisi sejak 1 Juli 2017 05.42 oleh Paranaja (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 12607916 oleh 120.188.75.197 (bicara))

Dalam geologi, batu (tunggal) dan batuan (jamak) adalah benda padat yang tebuat secara alami dari mineral dan atau mineraloid. Lapisan luar padat Bumi, litosfer, terbuat dari batuan. Dalam batuan umumnya adalah tiga jenis, yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf. Penelitian ilmiah batuan disebut petrologi, dan petrologi merupakan komponen penting dari geologi.

Batuan yang terletak di taman Garden of the Gods di Colorado Springs, Colorado, AS.

Dalam bangunan batuan biasanya dipakai pada pondasi bangunan untuk bangunan dengan ketinggian kurang dari 10 meter, Batuan juga dipakai untuk memperindah fasade bangunan dengan memberikan warna dan tekstur unik dari batu alam.

Jenis batuan

 
Batuan disepanjang sungai di dekat Orosí, Kosta Rika.

Batuan umumnya diklasifikasikan berdasarkan komposisi mineral dan kimia, dengan tekstur partikel unsur dan oleh proses yang membentuk mereka. Ciri - ciri ini mengklasifikasikan batuan menjadi beku, sedimen, dan metamorf. Mereka lebih diklasifikasikan berdasarkan ukuran partikel yang membentuk mereka. Transformasi dari satu jenis batuan ke batuan yang lain digambarkan oleh model geologi.

Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan:

  1. kandungan mineral yaitu jenis-jenis mineral yang terdapat di dalam batu ini.
  2. tekstur batuan, yaitu ukuran dan bentuk hablur-hablur mineral di dalam batu
  3. struktur batuan, yaitu susunan hablur mineral di dalam batu.
  4. proses pembentukan
 
Batuan lepasan yang dapat kita temui di pinggir sungai.

Batuan secara umum biasanya dibagi menurut proses yang membentuknya, dan dengan itu dibagi kepada tiga kumpulan yang besar yaitu:

  1. batuan beku
  2. batuan sedimen
  3. batuna metamorf.

Batuan beku adalah batu yang terbentuk dari magma cair, batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen dan tekanan bahan tertentu, dan batuan metamorf melalui salah satu dari dua cara yang disebut terdahulu yang kemudian berubah akibat suhu dan tekanan. Dalam kasus-kasus di mana bahan organik meninggalkan jejak dirinya pada batuan, hasil ini dikenali sebagai fosil.

Lihat pula

Referensi