Keloid adalah jaringan parut berlebihan yang tumbuh di bekas luka. Keloid merupakan kelainan proses penyembuhan luka, berupa kelebihan pertumbuhan jaringan parut. Keloid biasanya warnanya merah muda sampai coklat tua. Mekanisme terjadinya keloid masih belum diketahui, sehingga pengobatannya pun belum diketahui. Walaupun keloid tidak menular dan tidak berbahaya, tetapi bisa sangat mengganggu karena rasa gatal, panas, nyeri yang bisa mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari pasien, selain tampilan yang buruk. Keloid terus tumbuh dan berkembang walaupun luka sudah sembuh, bahkan bisa membesar lebih dari batas luka, dan berjalan bertahun-tahun setelahnya.

Meskipun pernah dikemukakan bahwa yang memiliki keloid biasanya orang berkulit gelap dan jarang ditemukan pada orang berkulit terang dan merupakan hal yang menurun, tetapi tidak bisa dipastikan.

Keloid tidak dapat disembuhkan sama sekali, tetapi dapat dikurangi, sehingga penampilannya menjadi lebih baik. Berbagai macam terapi sering dikemukakan, tetapi tidak ada yang pasti. Beberapa cara tersebut antara lain: penempelan koyo teradiasi yang bersifat lokal, disuntik dengan corticosteroid, dibekukan (jarang dilakukan di Indonesia) dan yang sederhana diolesi salep silikon gel, salep mederma, salep Madecassol yang diresepkan dokter kulit kelamin dan isinya adalah Centella asiatica.

Sebaiknya dokter spesialis bedah plastik yang paham benar dengan keloid yang menangani kasus keloid. Karena kadang-kadang dokter umum pun kurang paham dengan keloid.