Pesantren modern
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (July 2017) |
Pondok Pesantren Modern, atau Pesantren Modern atau biasa juga disebut dengan istilah khalafiyah, 'ashriyah atau al-haditsiyyah, merupakan kebalikan daripada pesantren salaf (salafiyah). Tidak ada definisi dan kriteria pasti tentang pondok pesantren sebagai syarat untuk bisa disebut pesantren modern.[butuh rujukan]
Cici Khas Pesantren Modern
Meskipun tidak ada kriteria yang pasti, tetapi beberapa unsur yang menjadi ciri khas pondok pesantren modern adalah sebagai berikut :
- Penekanan pada bahasa asing Arab dan Inggris dalam percakapan.
- Memiliki sekolah formal dibawah kurikulum Diknas dan/atau Kemenag dari SD/MI MTS/SMP MA/SMA maupun sekolah tinggi.
- Penguasaan atau porsi terhadap kitab kuning kurang
- Tidak lagi memakai sistem pengajian tradisional seperti sorogan, wetonan, dan bandongan.
- Memakai buku-buku literatur bahasa Arab kontemporer (bukan klasik/kitab kuning)
- Secara administratif mirip seperti administrasi sekolah formal, misalnya pendaftaran dengan sistem seleksi sehingga tidak semua calon santri diterima, biaya masuk umumnya lebih tinggi dari pesantren salaf, dan lain sebagainya.
- Dari sisi kualitas keilmuan: berbahasa Arab percakapan lancar tapi kurang dalam kemampuan penguasaan literatur kitab kuning karya para ulama salaf dan gramatika bahasa Arab, serta penguasan terhadap disiplin ilmu keislaman (tafsir, ilmu hadits, fiqih, ushul fiqh dan lain sebagainya) kurang dibanding pesantren salaf.
Kombinasi Salaf Modern
Kriteria-kriteria di atas belum tentu terpenuhi semua pada sebuah pesantren yang mengklaim modern. Bahkan tidak semua pesantren yang menggunakan istilah "modern" menjadi modern seperti sistem Gontor. Banyak pula yang mengambil jalan tengah dengan mengombinasikan dua sistem yang berbeda yaitu sistem salaf dan modern sekaligus.[butuh rujukan]
Ada pesantren yang sejak didirikan sudah menjadi pesantren modern, tetapi ada pula pesantren yang dulunya salaf murni yang beradaptasi dengan perkembangan zaman, kemudian mengkombinasikannya dengan sistem modern dalam arti ada pendidikan formal dan sistem pembelajaran bahasa Arab atau Inggris aktif di samping pendidikan kitab kuning.
Beberapa pesantren kombinasi ini ada yang berhasil tetap mempertahankan sistem salafnya yakni kemampuan membaca kitab kuning, namun tidak sedikit yang tergerus dengan sistem modernnya di mana santri hanya bisa berbicara bahasa Arab, tetapi penguasaan terhadap kitab kuning kurang.[butuh rujukan]
Berikut beberapa salaf yang kemudian beradabsi dengan perkembangan zaman:
- Pesantren Al-Khoirot Malang merupakan kombinasi salaf dan modern. Ia memiliki ciri khas yang ada di pesantren salaf seperti pengajian kitab kuning/klasik (kutub at-turats) dengan sistem sorogan dan wetonan, ada madrasah diniyah, tahfidzul Qur'an, dan pada waktu yang sama memiliki sekolah formal dan mengajarkan bahasa Arab kontemporer. Pesantren seperti Al-Khoirot Malang beranggapan bahwa sistem kombinasi antara sistem modern, salaf dan pendidikan formal adalah sistem terbaik saat ini untuk di implementasikan di pesantren.
- Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur
- Pondok Pesantren Bata-bata Pamekasan, Madura
- Pondok Pesantren Salafiyah Sukorejo, Situbondo
- Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta
- Pondok Pesantren Buntet, Cirebon
- Pondok Pesantren Purba, Sumatera Utara
Pelopor Pesantren Modern dan Kritikan Terhadapnya
Istilah pondok pesantren modern pertama kali di perkenalkan oleh Pondok Modern Gontor Darussalam Ponorogo. Istilah modern dalam istilah Gontor berkonotasi pada nilai-nilai kemodernan yang positif seperti disiplin, rapi, tepat waktu, kerja keras. Termasuk nilai modern yang bersifat fisikal yang tergambar dalam cara berpakaian santri Gontor dengan simbol dasi, jas, dan rambut pendek ala militer. Istilah itu kemudian diduplikasi di pesantren lain, khususnya pesantren yang baru-baru berkembang dengan menambahkan istilah "modern".
Meksipun Pondok Modern Gontor disebut sebagai pelopor pesantren modern, tetapi tidak semua pesantren modern meniru Gontor 100%. Namun demikian, Gontor inilah yang secara sistematis dan bertahap memperkenalkan suatu sistem baru bagi dunia pesantren sehingga dengan reformasi sistem ini maka pesantren tidak hanya disukai oleh kalangan masyarakat pedesaan tapi juga mulai menarik masyarakat urban/perkotaan untuk menyekolahkan dan mengirimkan anaknya untuk dididik di pesantren.
Sistem yang diberlakukan pesantren modern membuat masyarakat yang selama ini agak sinis menjadi bangga dengan pesantren. Karena kemodernan yang di tonjolkan tidak hanya sekedar jargon dan simbol-simbol belaka, tapi juga mencakup implementasi dari nilai-nilai modern yang hakiki dan islami. Namun sistem pondok modern bukan tanpa kritik. Salah satu kritik yang di dengungkan adalah lemahnya santri modern pada penguasaan kitab kuning klasik (kutub at-turats). Dan terlalu terfokus pada penguasaan bahasa Arab modern dan "ringan".[butuh rujukan]
Oleh karena itu, banyak pesantren yang tidak langsung meniru bulat-bulat sistem ini tetapi mengombinasikannya dengan sistem salaf dan sistem pendidikan lain yang sebelumnya hanya di luar pesantren seperti pendidikan formal, dan lain-lain.
Contoh Pesantren Modern
Beberapa pesantren yang menggunakan istilah "modern" :
- Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
- Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien Balikpapan
- Pondok Pesantren Modern Asy Syifa Balikpapan
- Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan
- Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Banyuwangi Jawa Timur
- Pesantren Modern Al Ihsan Baleendah Bandung Jawa Barat
- Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor
- Pondok Pesantren Modern KULNI Serang Banten
- Pondok Pesantren Al-mubarok Serang Banten
- Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal Jawa Tengah
- Pondok Pesantren Modern Babussalam Mojorejo Madiun Jawa Timur
- Pondok Pesantren Modern Al-Azhar Muncar Banyuwangi Jawa Timur
- Pondok Pesantren modern "Darul Ihsan" Ngajuk Jawa Timur
- Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U Aceh Besar
- Pondok Pesantren Darul Hikmah Tangerang
- Pesantren Darularafah Medan Medan Sumatera Utara
- Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung Bogor
Referensi
- Beda Pondok Modern dan Pesantren Salaf, diakses 21 Juni 2017
- Istilah Dan Ciri Pondok Pesantren Modern, diakses 21 Juni 2017
- http://www.ayomondok.net/index.php/welcome/search, kata kunci "Modern", diakses 21 Juni 2017