Artikel ini perlu diperbaiki agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk merapikan dan memperbaiki artikel ini. Jika tidak dirapikan, artikel ini akan dihapus sesuai kebijakan WP:KPC#A10 pada 10 Agustus 2017.
Kepada pengurus, mohon untuk melihat riwayat suntingan dan menilai kondisi artikel terlebih dahulu sebelum melakukan penghapusan
Artikel bermasalah
Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat karena tidak diperbaiki atau duplikasi.Untuk kriteria penghapusan, lihat KPC. Jika tidak dirapikan, artikel ini akan dihapus. Lihat KPC A10.%5B%5BWP%3ACSD%23A10%7CA10%5D%5D%3A+Artikel+yang+sudah+jatuh+tempo+perbaikan+atau+terjadi+duplikasi+-.A10
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
Thamrin pernah menjabat sebagai BupatiRokan Hilir sejak 2001 hingga 2006.
Biografi
Drs H Wan Thamrin Hasyim, putra kelahiran Kota Bagansiapi-api, 27 Desember 1944 itu dilantik menjadi Wakil Gubernur Riau pada 12 Mei 2017 oleh Presiden Joko Widodo. Namun karir itu bukan didapat dengan mudah, lika-liku sebagai PNS dan pejabat sudah dilaluinya. Pria yang tahun ini genap berusia 63 tahun itu akan mendampingi Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menghabiskan sisa masa jabatan pada periode 2014-2019. Melihat perjalanan karirnya, tak perlu diragukan, Wan Thamrin Hasyim ternyata sudah 32 tahun mengabdi di dunia pemerintahan. Mulai dari nol sebagai PNS Pemda Riau hingga menjadi Bupati Rokan Hilir 2001-2006. Semua dilewati Wan Thamrin dengan tanggung jawab dan tulus tanpa beban. Saat berbincang dengan GoRiau.com di kediaman pribadinya di Kota Pekanbaru, Wan bercerita bahwa karirnya sebagai PNS dimulai pada 1 Februari 1974 sebagai PNS Pemda Provinsi Riau. Setelah sembilan tahun, pria yang low profile ini diangkat menjadi Kacab Dispenda Riau di Kabupaten Kepri pada 4 Oktober 1983. Berlanjut menjadi Kepala Dispenda TK II Kabupaten Kepri di Tanjung Pinang pada 17 Juni 1987. Selanjutnya, Ketua Bappeda Kabupaten Kepri diangkat pada 18 April 1995, Kepala Biro Perekonomian Kantor Gubernur Provinsi Riau pada 12 Februari 1997, Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Riau pada 29 Oktober 1998. Hingga akhirnya pada 28 Juni 2000, ia ditunjuk menjadi Pelaksana tugas Bupati Kabupaten Rokan Hilir.
"Saya terpilih menjadi Bupati Kabupaten Rokan Hilir pada 10 Mei 2001 dan dilantik menjadi 7 Juni 2001. Masa itu saya jalani selama periode 2001-2006. Kalau pensiun dari PNS itu tanggal 1 Juli 2001," tuturnya.
Anak keempat dari lima bersaudara pasangan H Wan Hasyim dan H Wan Jamaliah itu sebelumnya tidak pernah menyangka akan ditawari menjadi Wakil Gubernur Riau. Sebab, ia mendengar banyak sekali nama yang saling berebut ingin melamar menjadi Wagubri.
"Banyak yang ingin jadi Wagubri, saya diam saja. Saat ditawari juga tidak banyak bicara. Saya tanya saja apa Pak Gubernur yakin menawari saya. Setelah itu ya saya siap. Saat pemilihan, saya tidak ada beban. Kalah pun saya tidak apa-apa," cerita pria yang telah dikaruniai enam cucu ini.
Setelah terpilih dan menunggu pelantikan, suami dari Wan Rosmiyati itu tetap rendah hati dan tidak banyak berbicara. Saat mendengar kepastian pelantikan dirinya akan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta pada Jumat mendatang, Wan pun mengaku tidak banyak persiapan.
"Saya cuma siapkan baju dan keperluan yang dibutuhkan saja. Tidak repot-repot," ujar pria yang memiliki dua anak laki-laki dan dua anak perempuan ini.
Sehari menjelang keberangkatannya ke Jakarta, ia hanya duduk di rumah dan menikmati waktu luangnya dengan berkebun. Benar saja, halaman belakang rumah Wan Thamrin tampak asri dan dipenuhi tanaman buah-buahan dan kolam ikan.
"Saya hobinya berkebun, jadi nanam-menanam saja sembari nunggu pelantikan. Saya pun punya rencana nanti rumah dinas wagubri saya tambah tanaman-tanamannya," pungkas pria yang menamatkan SR, SD, SMP dan SMA di Sumatera Utara ini.[1]
Riwayat Jabatan
PNS Pemda Provinsi Riau (1974-1983)
Kacab Dispenda Riau Kabupaten Kepri (1983-1987)
Kepala Dispenda TK II Kabupaten Kepri (1987-1995)
Ketua Bappeda Kabupaten Kepri (1995-1997)
Kepala Biro Perekonomian Provinsi Riau (1997-1998)
Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Riau (1998-2000)