Mozambik Portugis
Mozambik Portugis (bahasa Portugis: Moçambique) atau Afrika Timur Portugal (África Oriental Portuguesa) adalah istilah yang mengacu kepada Mozambik ketika wilayah tersebut masih menjadi wilayah seberang laut Portugal. Mozambik Portugis terdiri dari beberapa koloni Portugal dan kemudian provinsi seberang laut Portugal di sepanjang pesisir tenggara Afrika, yang kini merupakan bagian dari Republik Mozambik.
Mozambik Afrika Timur Portugis[1] Moçambique África Oriental Portuguesa | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1498–1975 | |||||||||
Lagu kebangsaan: "Hymno Patriótico" (1808–26) Himne Patriotik "Hino da Carta" (1826–1911) Himne Piagam "A Portuguesa" (1911–75) Sang Portugis | |||||||||
Afrika Timur Portugis | |||||||||
Status | Koloni dan provinsi seberang laut; Negara bagian Imperium Portugal | ||||||||
Ibu kota | Lourenço Marques | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Bahasa Portugis | ||||||||
Kepala negara | |||||||||
• 1498–1521 | Raja Manuel I dari Portugal | ||||||||
• 1974–75 | Presiden Francisco da Costa Gomes | ||||||||
Gubernur-jenderal | |||||||||
• 1609–11 | Sancho de Tovar (first) | ||||||||
• 1974–75 | Vítor Manuel Trigueiros Crespo (last) | ||||||||
Kapten-jenderal | |||||||||
• 1569–73 | Francisco Barreto (first) | ||||||||
• 1607–09 | Estêvão de Ataíde (last) | ||||||||
Era Sejarah | Imperialisme | ||||||||
• Didirikan | 1498 | ||||||||
• Jatuhnya Imperium Portugal | 25 Juni 1975 | ||||||||
Luas | |||||||||
1967 | 784.955 km2 (303.073 sq mi) | ||||||||
Populasi | |||||||||
• 1967 | 7300000 | ||||||||
Mata uang | Real Mozambik (until 1914) Escudo Mozambik (1914–75) | ||||||||
Kode ISO 3166 | MZ | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Mozambik | ||||||||
Pos dagang Portugis pertama kali didirikan di pesisir Mozambik pada tahun 1498, ketika Vasco da Gama untuk pertama kalinya mencapai wilayah pesisir Mozambik. Lourenço Marques menjelajahi wilayah Teluk Maputo pada tahun 1544. Ia menetap secara permanen di wilayah Mozambik dan kemudian jejaknya diikuti oleh penjelajah-penjelajah, pelaut-pelaut, dan pedagang-pedagang Portugis lainnya. Beberapa koloni ini diserahkan kepada beberapa perusahaan pada akhir abad ke-19 seperti Perusahaan Mozambik (Companhia de Moçambique) yang memegang hak konsesi atas wilayah Manica dan Sofala saat ini, dan Perusahaan Niassa (Companhia do Niassa) yang mengendalikan wilayah Cabo Delgado dan Niassa modern. Pada tahun 1951, koloni-koloni ini disatukan menjadi satu provinsi seberang laut dengan nama Moçambique dan menjadi bagian integral Portugal.
Menurut kebijakan resmi, Mozambik bukan sebuah koloni, tetapi merupakan bagian dari "negara plurokontinental dan multirasial" Portugal. Portugal mencoba melancarkan program eropanisasi terhadap penduduk lokal dan mengasimilasi mereka ke dalam budaya Portugis. Lisbon juga ingin mempertahankan Mozambik sebagai mitra dagang dan tempat untuk memasarkan produk-produknya. Penduduk Afrika di koloni ini rencananya akan dijadikan warga negara dengan hak-hak politik yang menyeluruh melalui proses yang panjang. Akibatnya, segregasi di Mozambik cenderung minimal bila dibandingkan dengan Afrika Selatan. Namun, sistem pekerja paksa yang dibayar untuk orang Afrika yang gagal membayar pajak per kepala baru dihapuskan pada awal tahun 1960-an.
Referensi
- ^ "Provinces of Mozambique". Statoids.com. Diakses tanggal 17 May 2014.