Kabupaten Aceh Utara
Kabupaten Aceh Utara tergolong sebagai kawasan industri terbesar di Propinsi Daerah Istimewa Nanggroe Aceh Darussalam dan juga tergolong industri terbesar diluar pulau Jawa. Khususnya dengan dibuka industri pengolahan gas alam cair PT. Arun LNG di Lhokseumawe pada tahun 1974. Di daerah wilayah ini juga terdapat pabrik-pabrik besar lainnya : Pabrik Kertas Kraft Aceh, pabrik Pupuk AAF (Aceh Asean Fertilizer) dan pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM).
Kabupaten Aceh Utara | |
|---|---|
Daerah tingkat II | |
 Lambang | |
| Motto: - | |
 Peta | |
  Kabupaten Aceh Utara Peta Kabupaten Aceh Utara Kabupaten Aceh Utara (Indonesia) | |
| Koordinat: 4°55′00″N 97°00′00″E / 4.9167°N 97°E | |
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Nanggroe Aceh Darussalam |
| Tanggal berdiri | - |
| Dasar hukum | - |
| Ibu kota | Lhokseumawe |
| Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
| Pemerintahan | |
| • Bupati | Ir. H. Tarmizi A. Karim, M.Sc |
| Luas | |
| • Total | 3,477,92 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
| Populasi | |
| • Total | 632,200 (2.000) |
| Demografi | |
| Zona waktu | [[UTC]] |
| Kode BPS | 1111  |
| Kode area telepon | 0645 |
| Kode Kemendagri | 11.08 |
| DAU | Rp.245,55 milyar (2001) |
| Situs web | - |
Dalam sektor pertanian, daerah ini mempunyai unggulan reputasi sendiri sebagai penghasil beras yang sangat penting. maka secara keseluruhan Kabupaten Aceh Utara merupakan daerah Tingkat II yang paling potensial di Propinsi Daerah Istimewa Aceh dan pendapatan perkapita diatas paras Rp. 1,4 juta tanpa migas atau Rp. 6 juta dengan migas.
Ladang gas dan minyak ditemukan di Lhokseumawe, ibukota Aceh Utara sekitar tahun 1970-an. Kemudian, Aceh pun mulai didatangi para investor luar negeri yang tertari pada sumber daya alamnya yang hebat. Sejak saat itu, gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) yang diolah di kilang PT Arun Natural Gas Liquefaction (NGL) Co, yang berasal dari instalasi PT ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI) di zona industri Lhokseumawe, telah menyulap wilayah ini menjadi kawasan industri petrokimia modern.
Kegiatan ekonomi Kabupaten Aceh Utara didominasi oleh dua sektor yaitu sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan. Pada sektor pertambangan, sumur-sumur gas yang diolah PT EMOI tentu menjadi salah satu faktur keunggulan sektor ini. Dengan kontribusi Rp 8,6 trilyun Pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2000, ia menempati peringkat pertama dengan disusul oleh sektor industri sebesar Rp 4,7 trilyun.
Dibidang agama penduduk Aceh Utara adalah penduduk yang beragama Islam yang taat beragama dalam tahun 1994 tercatat 782 orang yang berangkat naik haji.
Batas wilayah
| Utara | Selat Malaka |
| Timur | Kabupaten Aceh Timur |
| Selatan | Kabupaten Aceh Tengah |
| Barat | Kabupaten Bireuen |
Kecamatan
Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Aceh Utara adalah :
- Sawang
- Nisam
- Kuta Makmur
- Syamtalira Bayu
- Meurah Mulia
- Matang Kuli
- Tanah Luas
- Samudera
- Syamtalira Aron
- Tanah Pasir
- Lhoksukon
- Tanah Jambo Aye
- Seunuddon
- Cot Girek
- Muara Batu
- Dewantara
- Langkahan
- Baktiya
- Baktiya Barat
- Paya Bakong
- Nibong
- Simpang Keuramat