Imam Nahrawi
H. Imam Nahrawi, S.Ag. (lahir 8 Juli 1973) adalah seorang politisi berkebangsaan Indonesia. Ia sekarang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang dilantik pada 27 Oktober 2014, pada Kabinet Kerja. Pada Partai Kebangkitan Bangsa sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai.[1]
Imam Nahrawi | |
---|---|
[[Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia]] 12 | |
Mulai menjabat 27 Oktober 2014 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 8 Juli 1973 Bangkalan, Jawa Timur |
Partai politik | Partai Kebangkitan Bangsa |
Suami/istri | Shobibah Rohmah |
Anak | 7 |
Almamater | IAIN Sunan Ampel |
Pekerjaan | Politisi |
Tanda tangan | Berkas:Sign Imam Nahrawi.png |
Sunting kotak info • L • B |
Latar Belakang
Pendidikan formal dijalani di SDN Bandung Bangkalan tahun 1980-1986, SMPN Konang Bangkalan tahun 1986-1989, MAN Bangkalan tahun 1989-1991, dan IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 1998. Saat menempuh pendidikan di bangku kuliah Imam aktif dalam kegiatan organisasi, seperti menjadi Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya 1994-1995. Imam Nahrawi juga telah menyelesaikan studi S2-nya pada tahun 2017 di Program Studi Magister Kebijakan Publik di Universitas Padjadjaran dengan predikat memuaskan.
Karier Politik
Sebagai Anggota DPR Fraksi PKB
Imam Nahrawi memulai karier politiknya dalam Partai Kebangkitan Bangsa, dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2 periode: periode 2004–2009[2] dan 2009–2014 daerah pilihan Jawa Timur. Imam berada di Komisi VII DPR yang betanggung jawab dalam bidang agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan.
Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga
Setelah dilantik, Imam Nahwari dihadapkan masalah kasus klub besar sepak bola antara PSS Sleman vs PSIS Semarang.[3] Pada Februari 2015, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Imam bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memundurkan jadwal ISL karena sejumlah klub belum memenuhi persyaratan yang diminta.[4][5] Kemenpora melayangkan tiga kali teguran kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Teguran ketiga dilayangkan pada 16 April 2015. Namun hingga 18 April, PSSI belum juga menjawab teguran tersebut, sehingga pada akhirnya PSSI resmi dibekukan. Pembekuan dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui suratnya bernomor 01307 tahun 2015 dan ditandatangani Menteri Imam Nahrawi.[6]
Kehidupan pribadi
Imam Nahrawi menikah dengan Shobibah Rohmah, dan dikaruniai 7 anak. Shobibah merupakan kakak ipar dari aktor Indonesia, Cholidi Asadil Alam.
Referensi
- ^ Sudrajat, Ajat (26 Oktober 2014). Saputra, Desy, ed. "Imam Nahrawi ditunjuk sebagai Menpora". Antaranews. Diakses tanggal 26 Oktober 2014.
- ^ Sari, Dini Novita (18 Oktober 2008). "Profil: H. Imam Nahrawi, S.Ag". Viva.co.id. Diakses tanggal 30 Januari 2016.
- ^ Mahmud, Fathi (28 Oktober 2014). "Soal 'Sepak bola Gajah', Menpora Tunggu Investigasi PSSI". liputan6.com. Diakses tanggal 30 Januari 2016.
- ^ Janur, Katharina (25 Februari 2015). "Menpora Bantah Intervensi PSSI". liputan6.com. Diakses tanggal 30 Januari 2015.
- ^ Ginanjar, Muhammad (16 Februari 2015). "Persib Senang Jadwal ISL Diundur". SindoNews.com. Diakses tanggal 30 Janurari 2016.
- ^ Anggadha, Arry (18 April 2015). "PSSI Dibekukan!". liputan6.com. Diakses tanggal 30 Januari 2015.
Pranala luar
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Roy Suryo |
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia 2014–sekarang |
Petahana |