Jatikramat, Jatiasih, Bekasi

kelurahan di Kota Bekasi, Jawa Barat
Revisi sejak 9 September 2017 07.22 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda, +Hindia Belanda))

Jatikramat adalah kelurahan yang berada di kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Kelurahan ini memiliki kodepos 17421.

Jatikramat
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KotaBekasi
KecamatanJati Asih
Kodepos
17421
Kode Kemendagri32.75.09.1003 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3275020006 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
Peta
Peta
Peta
Koordinat:

Bangunan bersejarah

Dahulu di kelurahan ini terdapat stasiun kereta api, terminal peti kemas, kantor pos, pabrik gula, kantor desa dan kantor telepon, yang semuanya dibangun pada masa penjajahan Hindia Belanda, namun kini sudah tidak berfungsi.

Dahulu di kelurahan ini dilalui oleh jalur kereta api yang menghubungkan Wanaherang, Jabung dan Cakung dengan lebar sepur 1067, yang merupakan peninggalan Hindia Belanda. Jalur rel kereta api ini dibangun pada tahun 1932 dan dibuka pada:

Namun karena itu, rel peninggalan Hindia Belanda sayangnya ini telah ditutup sejak akibat banjir merendami desa ini sekitar pertengahan dekade 1990-an.

Namun karena itu, pabrik gula Jatikramat peninggalan Hindia Belanda sayangnya ini telah ditutup sejak terjadi Krisis finansial Asia 1997.

Dahulu, di kelurahan ini terdapat kantor pos, namun kini telah ditutup pada awal tahun 1992, sejak menurunnya jumlah kiriman melalui kantor pos pada akhir tahun 1991.

Transportasi

Prasarana transportasi

Terminal bus

Jatikramat memiliki sebuah terminal bus kecil, yang terletak di lingkungan kelurahan Relung. yang melayani rute angkutan pedesaan ke pedesaan di sekitar kelurahan Jatikramat, seperti Pondok Kopi, Kepuh, Jedorwetan, Jabunglor, Kiham dan Jatibening.

Terminal bus kecil yang baru yang terletak di 140 m sebelah timur eks-Halte Relung (perhentian kereta api lintas Jabung-Cakung) ini dibangun pada tahun 1974 dan diresmikan pada hari Senin, 15 Mei 1978 pagi sekitar pukul 07.30 WIB oleh Bupati KDH Tk. II Bekasi yang saat itu, untuk menggantikan Terminal bus yang lama, yang terletak di Kampung Pecinan Wetan, tepatnya di 100 m sebelah barat dari Stasiun kereta api, 250 m sebelah barat laut dari perlintasan sebidang Jalan raya Pondok Gede dan 30 m sebelah selatan dari Kantor pos.

Stasiun kereta api

Dahulu di kelurahan ini terdapat Stasiun kereta api, yang terletak di Kampung Pecinan Wetan, tepatnya dekat dengan Pecinan, Kantor kelurahan Jatikramat dan Kantor pos, stasiun ini dibuka pada masa penjajahan Hindia Belanda, tepatnya tahun 1934, stasiun ini memudahkan pengangkutan penumpang dan peti kemas yang bermuatan berupa hasil pertanian, perkebunan dan pertambangan dari daerah Jatikramat dan Jabung seperti kayu jati, karet, padi, jagung, tebu, kelapa, pisang, pasir dan singkong untuk selanjutnya diangkut dengan:

Namun saat ini telah dinonaktifkan sejak menurunnya jumlah penumpang dan barang yang terangkut kereta api sekitar akhir tahun 1995 dan banjir sekitar awal tahun 1996.

Angkot dan bus

Daftar trayek angkutan kota dan bus yang melayani kelurahan Jatikramat, seperti:

Transportasi umum lainnya

Becak

Becak merupakan transportasi umum yang melayani masyarakat kelurahan Jatikramat yang hendak berangkat kerja dan sekolah selama 24 jam. Sampai dengan akhir tahun 1995, becak masih tersebar dimana-mana. Maka becak masih mangkal di Stasiun kereta api dan Kantor pos Jatikramat. Kemudian sejak awal tahun 1996, Jatikramat sudah bebas dari becak.

Angkutan pedesaan

Angkutan pedesaan merupakan transportasi umum yang melayani masyarakat kelurahan Jatikramat yang hendak berangkat kerja dan sekolah pada pukul 06.00-21.00 WIB. Dahulu Angkutan pedesaan di Jatikramat masih memakai L300 dan kereta kuda (delman) dan masih bisa mangkal di Terminal Jatikramat depan Stasiun kereta api dan kantor pos. Kemudian, pada tahun 1995

Angkutan pedesaan

Angkutan pedesaan merupakan transportasi umum yang melayani masyarakat kelurahan Jatikramat yang hendak berangkat kerja dan sekolah pada pukul 06.00-21.00 WIB. Dahulu Angkutan pedesaan di Jatikramat masih memakai L300 dan kereta kuda (delman) dan masih bisa mangkal di Terminal Jatikramat depan Stasiun kereta api dan kantor pos. Kemudian, pada tahun 1995