Partai Demokrat Jepang

partai politik di Jepang
Revisi sejak 15 November 2017 08.42 oleh Stv59 (bicara | kontrib)

Partai Demokratik Jepang (民主党, Minshutō) atau PDJ (bahasa Inggris: Democratic Party of Japan atau DPJ) adalah sebuah bekas partai politik tengah di Jepang. PDJ merupakan partai penguasa di Jepang di antara tahun 2009 and 2012.

Partai Demokratik Jepang
Democratic Party of Japan
民主党
Minshutō
PresidenKatsuya Okada
Sekretaris JenderalYukio Edano
Pimpinan di Majelis TinggiAkira Gunji
Pimpinan di Majelis RendahKatsuya Okada
Dibentuk27 April 1998 (1998-04-27)
Dibubarkan27 Maret 2016 (2016-3-27)
Digabungkan dariDemokratik (1996-98)
Pemerintahan Rakyat
Persaudaraan Baru
Reformasi Demokratik
Digabungkan denganDemokrat
Kantor pusat1-11-1 Nagata-cho, Chiyoda, Tokyo 100-0014, Jepang
IdeologiSentrisme
Liberalisme sosial
Posisi politikTengah to Kiri tengah[1][2]
Afiliasi internasionalAlliance of Democrats (2005–12)
Warna    Red and black (informal)
Situs web
www.dpj.or.jp
Kantor pusat Partai Demokratik Jepang

Partai Demokratik Jepang dibentuk dari penggabungan Partai Demokratik Jepang (Minshutō) yang lama (1996-1998), Partai Pemerintahan Rakyat (Minseitō atau Good Governance Party), Partai Persaudaraan Baru (Shintō Yūai atau New Fraternity Party), dan Serikat Reformasi Demokratik (Minshu Kaikaku Rengō atau Democratic Reform Union).

Bulan September 2003, Partai Liberal (1998-2003) ikut bergabung. Dalam Pemilihan Majelis Tinggi Jepang bulan Juli 2004, Partai Demokratik Jepang menjadi partai oposisi pertama dalam sejarah Jepang yang berhasil memperoleh kursi terbanyak (50 kursi) dalam Majelis Tinggi. Dalam Pemilihan Majelis Tinggi Jepang (29 Juli 2007), Partai Demokratik Jepang memperoleh 60 kursi, sekaligus untuk pertama kali berhasil menjadi partai mayoritas di Majelis Tinggi sejak partai ini didirikan.

Faksi Garis Poros Oposisi (Tairitsu Jiku Rosen) pimpinan sekjen Ichiro Ozawa bermaksud menguatkan kesan bahwa partai ini berbeda dari Partai Demokrat Liberal (LDP). Faksi Garis Usul Tandingan (Taian Rosen) pimpinan mantan ketua Seiji Maehara dengan anggota muda dari kelompok neokonservatif bermaksud bersaing dengan LDP dalam soal usulan kebijakan politik. Selain itu, partai ini memiliki faksi kiri-tengah yang dipimpin wakil juru bicara Majelis Tinggi, Takahiro Yokomichi.

Pada tanggal 29 Juli 2007, Partai Demokrat Liberal (PDL) kalah telak dalam pemilu Majelis Tinggi Jepang sehingga majelis tinggi kini dikuasai Partai Demokratik yang sebelumnya menjadi pihak oposisi.

PDJ menjadi partai terbesar di Jepang setelah memenangi pemilu Majelis Rendah pada tahun 2009. PDJ berkuasa hingga Desember 2012, ketika mereka dikalahkan oleh PDL dalam pemilu. Pemerintahan PDJ sepanjang 2009-2012 dipimpin oleh 3 Perdana Menteri berbeda, yaitu Yukio Hatoyama (2009-2010), Naoto Kan (2010-2011) dan Yoshihiko Noda (2011-2012).

Pada 27 Maret 2016, PDJ bergabung dengan Partai Inovasi Jepang dan Serikat Reformasi Jepang untuk membentuk Partai Demokrat.

Referensi

  1. ^ Takashi Inoguchi (2012). "1945: Post-Second World War Japan". Dalam Benjamin Isakhan; Stephen Stockwell. The Edinburgh Companion to the History of Democracy (dalam bahasa English). Edinburgh University Press. hlm. 308. ISBN 978-0-7486-4075-1. The Democratic Party of Japan is a centre-left party, but it contains a sizeable union-based left wing and some members close to the extreme right. 
  2. ^ Miranda Schreurs (2014). "Japan". Dalam Jeffrey Kopstein; Mark Lichbach; Stephen E. Hanson. Comparative Politics: Interests, Identities, and Institutions in a Changing Global Order (dalam bahasa English). Cambridge University Press. hlm. 192. ISBN 978-1-139-99138-4. 

Pranala luar