Massa udara
Massa Udara adalah bagian atmosfer yang tebalnya ribuan meter dari permukaan tanah.[1] Suhu dan kelembapannya sama dengan arah mendatar.[2] Karakteristik cuaca massa udara bergantung pada sebaran suhu ke arah tegak dan kadar airnya.[2] Sebaran suhu tersebut membuaat massa udara makin kuat.[1] Sifat pokok wilayah yang menentukan sifat massa udara adalah:
1. Massa udara continental yang dingin dan kering yang stabil pada lapisan atas dan bawah.[2]
2. Massa udara yang continental yang dingin dan kering yang labil pada lapisan bawah dan stabil pada bagian atas.[2]
3. Massa udara continental kering dan dingin yang labil pada lapisan atas dan bawah.[2]
4. Massa udara continental dingin dan kering yang labil pada lapisan atas dan stabil pada lapisan bagian bawah.[2]
Massa udara terbentuk apabila udara berdiam atau bergerak dalam waktu yang lama di atas daerah luas dan seragam (dataran tinggi juga dataran rendah).[1]
Massa udara terbagi enam kategori berdasarkan iklim (temperatur dan kelembapan) dari tempat terbentuknya, yakni:
1. Maritim tropik adalah udara tropika yang terbentuk di atas lautan pada lintang rendah.[1] Udara di wilayah ini bersifat hangat, lembap, dan tidak stabil.[1]
2. Maritim kutub adalah udara tropik daratan yang terbentuk pada lintang tinggi di atas lautan.[1] Pada musim dingin udara maritim kutub relatif dingin dibandingkan dengan kutub benua atau artika.[1]
3. Maritim artik adalah massa udara yang terdapat pada musim dingin yang berasal dari lautan.[1]
4. Daratan kutub adalah udara yang terbentuk pada lintang tinggi di atas daratan.[1]
5. Daratan artik merupakan massa udara yang terdapat dalam musim dingin yang berasal dari lautan.[1]
6. Daratan tropik adalah udara tropik daratan yang terbentuk di atas daerah subtropika.[1] Misalnya di daerah Afrika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, dan daerah gurun di Afrika (terutama di musim panas).[1]