Kontes Dangdut TPI atau disingkat KDI adalah suatu ajang pencarian penyanyi dangdut dengan sponsor dari MNC yang bekerjasama dengan TPI. KDI merupakan kontes dangdut terbesar di Indonesia.

Seluruh Kontestan KDI yang telah terseleksi akan dikarantina di sebuah asrama dan diberikan pelatihan-pelatihan berupa koreografi, olah vokal, perfomance, personality dan tata busana. Seluruh kontestan KDI yang telah terseleksi setiap minggunya akan diadu dalam Kontes KDI. Penampilan para kontestan akan dinilai oleh para juri yang diambil dari kalangan penyanyi, artis bahkan pelawak dan pejabat tinggi serta dukungan SMS pemirsa.

Pembawa acaranya adalah Ramzi (musim pertama; musim kedua dan ketiga digantikan Irfan Hakim) dan Ussy Sulistiowati (musim pertama dan kedua; musim ketiga digantikan Asti Ananta karena melahirkan) sedangkan para anggota jurinya berjumlah tiga orang yang setiap minggunya berubah-ubah.

Ajang ini sempat melahirkan bintang Siti Rahmawati atau biasa dipanggil Siti KDI yang kemudian menyabet banyak pernghargaan, termasuk dari MTV. Konser grand final KDI-1 sempat menjadi acara musik dengan rating dan share tertinggi tahun 2004, ditonton 40% [butuh rujukan] pemirsa.

Latar Belakang

Musik dangdut harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Seperti aliran musik lainnya, regenerasi dalam dangdut mutlak diperlukan untuk kelangsungan dan perkembangan musik itu sendiri. Banyak bibit-bibit penyanyi dangdut potensial di pelosok nusantara yang kurang mendapat kesempatan untuk tampil secara nasional.

TPI, sebagai salah satu televisi swasta yang dikenal lewat berbagai program-program musik dangdut dan kepeduliannya terhadap kemajuan musik dangdut di tanah air, menangkap potensi dan peluang ini dengan mengadakan Kontes Dangdut TPI, atau disingkat KDI.Sebagai acara kontes dangdut, maka acara KDI hanya menampilkan lagu-lagu yang berirama dangdut.

Tahap

Audisi

Audisi dilaksanakan di 7 kota besar di Indonesia yaitu: Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, Surabaya, Semarang dan Yogyakarta. Kemudian kota audisi diperbanyak saat musim kedua yaitu Denpasar dan Palembang, dan saat musim ketiga kota audisi bertambah ditambah Banjarmasin, namun dikurang Semarang sehingga peserta audisi di jawa tengah harus audisi di Yogyakarta. Peserta audisi di 9 kota besar di Indonesia itu sendiri sangat sukses, mencapai hampir 30 ribu orang dengan pendaftar tertinggi di kota Jakarta dan Bandung, sedangkan Denpasar dan Yogyakarta terendah

Para peserta yang terdaftar disaring dalam 3 tahapan. Tahapan pertama adalah memilih 50 besar. Peserta di 50 besar tersebut akan menyanyikan setengah sampai tiga perempat lagu yang sudah ditentukan dengan iringan musik. Dari 50 besar akan terpilih 15 besar yang merupakan tahapan kedua. Para peserta yang lolos 15 besar akan diberi beberapa pertanyaan dan menyanyikan sepenggal lagu-lagu dangdut yang berbeda-beda. Tahapan ketiga akan mendapatkan 5 wakil dari tiap kota. Kelima wakil dari tiap kota ini akan bertemu di Jakarta dalam Gerbang KDI.

Wild Card

Di KDI 2, sebenarnya hanya ada 18 tempat untuk masuk ke babak final untuk masing-masing wakil 9 kota audisi. Namun Pihak TPI memberikan suatu kesempatan kepada calon kontestan KDI yang menempati urutan ketiga saat Gerbang KDI di, untuk merebut 2 tempat di Final sehingga jumlah kontestan KDI 2 menjadi genap 20 Orang. dan kejadian serupa terjadi pada KDI 3 dan 4. Dan ternyata kontestan yang beruntung pada babak Wild Card KDI 2 adalah Adi Alfaisal dari Medan dan Tatang Kartiwa dari Bandung. sedangkan kontestan yang beruntung pada babak Wild Card KDI 3 adalah Dedi dari Medan dan Lola dari Jakarta serta kontestan yang beruntung pada babak Wild card KDI 4 adalah Widhi dari surabaya dan monica dari jakarta

lihat pula

Pranala luar