Wahyu 21
Wahyu 21 (disingkat "Why 21") adalah bagian dari Wahyu kepada Yohanes, kitab terakhir dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Pengarangnya diyakini adalah Yohanes bin Zebedeus, seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[3][4][5]
Wahyu 21 | |
---|---|
Kitab | Kitab Wahyu |
Kategori | Apokalips |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 27 |
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Pasal ini dibagi atas 27 ayat.
- Berisi penglihatan Yohanes mengenai langit, bumi dan Yerusalem yang baru.
Struktur
Pembagian isi pasal:
- Wahyu 21:1–8 = Langit yang baru dan bumi yang baru
- Wahyu 21:9–27 = Yerusalem yang baru (berlanjut ke pasal 22 ayat 5)
Ayat 1
- Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.[6]
Ayat 2
- Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.[7]
Ayat 3
- Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka."[8]
Ayat 4
- "Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."[9]
Ayat 6
- Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan."[10]
Alfa (α atau Α) dan Omega (ω atau Ω) adalah huruf-huruf pertama dan terakhir dalam abjad Yunani. Dalam kitab Wahyu kepada Yohanes tercantum 3 kali, yaitu pada Wahyu 1:8, ayat ini dan Wahyu 22:13, merupakan sebutan (appellation) bagi Yesus Kristus atau Allah. Pasangan huruf ini digunakan sebagai simbol Kristen dan sering dikombinasi dengan tanda salib, Chi-rho, atau simbol-simbol Kristiani yang lain.[11]
Ayat 27
- Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.[12]
Lihat pula
- Alfabet Yunani: Alfa, Omega
- Kitab Daniel
- Nama dan gelar Yesus: Alfa dan Omega
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Yehezkiel 48, Wahyu 1, Wahyu 4, Wahyu 6, Wahyu 8, Wahyu 13, Wahyu 18, Wahyu 20, Wahyu 22
Referensi
- ^ Merrill C. Tenney. 1995. Survei Perjanjian Baru. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
- ^ Peter Wongso. 1999. Eksposisi Doktrin Alkitab: Kitab Wahyu. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ C. Groenen. 1984. Pengantar ke Dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.394-398.
- ^ Wahyu 21:1
- ^ Wahyu 21:2
- ^ Wahyu 21:3
- ^ Wahyu 21:4
- ^ Wahyu 21:6
- ^ Gauding, Madonna (2009). The signs and symbols bible : the definitive guide to mysterious markings. New York, NY: Sterling Pub. Co. hlm. 84. ISBN 9781402770043.
- ^ Wahyu 21:27
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Wahyu 21 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Wahyu 21
- (Indonesia) Referensi silang Wahyu 21
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Wahyu 21
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Wahyu 21