Gary Payton
Gary Dwayne Payton (lahir 23 Juli 1968, di Oakland, California) adalah pemain bola basket professional Amerika Serikat yang sekarang menjadi seorang Free agent di kompetisi National Basketball Association. Ia dikenal sangat baik pada masa 12 tahun saat bermain di tim Seattle SuperSonics. Ia juga pernah bermain dengan Milwaukee Bucks, Los Angeles Lakers, Boston Celtics dan terakhir Miami Heat dan sepanjang karirnya dia hampir selalu bermain di posisi Point guard. Dia juga dianggap sebagai salah satu point guard terbaik dalam sejarah NBA.
| Gary Payton di Boston Celtic pada 2004 | |
| Posisi | Point guard |
|---|---|
| Julukan | The Glove |
| Tinggi | 6 ft 4 in (1,93 m) |
| Berat | 180 lb (82 kg) |
| Klub | Free agent |
| Negara |  Amerika Serikat |
| Lahir | 23 Juli 1968 Oakland, California |
| Kuliah | Oregon State University |
| Draft | ke-2 secara keseluruhan, 1990 Seattle SuperSonics |
| Karier pro | 1990 – sekarang |
| Klub sebelumnya | Seattle SuperSonics (1990–2003) Milwaukee Bucks (2003) Los Angeles Lakers (2003–2004) Boston Celtics (2004–2005)br>Miami Heat (2005–2007) |
| Penghargaan | 1996 NBA Defensive Player of the Year |
Karir NBA
Seattle SuperSonics
Payton merupakan pemain yang diambil pada urutan kedua oleh tim Seattle SuperSonics pada NBA Draft 1990 dan menghabiskan kurang lebih 12 musim di tim ini. Di saat inilah, perlahan-lahan dia membuat dirinya menjadi salah satu point guard terbaik di era 90-an. Bersama dengan Shawn Kemp, mereka membuat tandem Sonic Boom dan menjadi salah satu tandem yang mengerikan dalam sejarah. Di tahun 1996, dia terpilih sebagai NBA Defensive Player of The Year. Tapi selama 12 musim di Sonics, Payton hanya berhasil mencapai babak NBA Finals, tepatnya pada musim 1995-1996, saat dikalahkan oleh Chicago Bulls. Di pertengahan musim NBA 2002-2003, dia dikirim ke Milwaukee Bucks dan ditukar dengan Ray Allen.
Milwaukee Bucks dan Los Angeles Lakers
Di Milwaukee Bucks, dia bermain sebanyak 28 games sisa. Namun di akhir musim, dia menjadi free agent. Di awal musim 2003-04, dia dan Karl Malone yang saat itu sama-sama jadi free agent menjadi pemain Los Angeles Lakers. Meskipun Kobe Bryant dan Shaquille O'Neal di pertengahan musim mengalami cedera, tapi Lakers mampu memenangkankan 56 games, dan menjuarai Pacific Division. Sekali lagi, Payton berhasil tampil tampil di NBA Final, kali ini bersama Lakers. Namun kali ini kalah dari Detroit Pistons dengan agregat 4-1.
Boston Celtics dan Miami Heat
Di musim 2004-05, Lakers mengirim Payton ke Boston Celtics. Meskipun sebenarnya dia tidak suka perpindahan ini, tapi dia tetap bermain sebagai point guard. Sempat pindah ke Atlanta Hawks, tapi belum bermain untuk Hawks, dia sudah menjadi waiver. Tak lama, dia kembali lagi ke Celtics sebagai free agent, dan bermain sebanyak 77 games sekaligus membawa Celtics menjuarai Atlantic Division sebelum kalah di NBA Playoff dari Indiana Pacers.
Pada musim 2005-06, dia bermain untuk tim Miami Heat, yang saat itu juga ada Shaquille O'Neal, dan Dwyane Wade. Di tim inilah, Payton berhasil merasakan pertama kalinya gelar NBA yang didapat setelah mengalahkan Dallas Mavericks di NBA Finals 2006 dengan agregat 4-2 dan PAyton berhasil menembak dua tembakan krusial di dua game. Di awal musim 2006-07, dia dikontrak oleh Miami Heat untuk semusim. Di akhir musim 2006-07, Payton tidak dikontrak lagi, sehingga di musim 2007-08, dia menjadi free agent.
Prestasi
Penghargaan
- Juara kompetisi NBA: 2006
- 9 kali NBA All-Star: 1994, 1995, 1996, 1997, 1998 2000, 2001, 2002 2003
- NBA Defensive Player of the Year: 1996
- 9 kali NBA All-Defensive First Team: 1994-2002 (terbanyak bersama dengan Michael Jordan)
- Medali emas Olimpiade: Olimpiade Atlanta 1996 dan Olimpiade Sydney 2000.
Statistik bermain
- Points: 21.813 (peringkat 21 dalam sejarah NBA)
- Assists: 8.966 (peringkat 7 dalam sejarah NBA)
- Steals: 2.445 (peringkat 3 dalam sejarah NBA)
- Minutes: 47.117 (peringkat 7 dalam sejarah NBA)
- Games: 1335 (peringkat 8 dalam sejarah NBA)
Rekor NBA
- Satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang mampu mencetak paling sedikitnya 20.000 points, 5.000 rebounds, 8.000 assists dan 2000 steals.
- Bersama dengan John Stockton, mereka adalah pemain yang dalam sejarah NBA mampu mengumpulkan paling sedikit 8.000 assists dan 2000 steals selama karirnya di kompetisi NBA.