Partikel

objek terlokalisasi kecil dalam ilmu fisika
Revisi sejak 11 Desember 2017 05.05 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Dalam ilmu fisika, partikel (atau korpuskula dalam teks yang lebih tua) adalah objek terlokalisasi kecil yang dapat memiliki beberapa sifat fisik atau kimia seperti volume atau massa.[1][2] Partikel sangat bervariasi dalam ukuran atau kuantitas, mulai dari partikel subatom seperti elektron, hingga partikel mikroskopis seperti atom dan molekul, hingga partikel makroskopis seperti serbuk dan material butiran lainnya. Partikel juga bisa digunakan untuk membuat model ilmiah dari objek yang lebih besar tergantung pada kerapatannya, seperti manusia yang bergerak dalam kerumunan atau benda langit yang bergerak.

Tukang las listrik perlu melindungi diri dari percikan api, yang merupakan partikel logam yang dipanaskan yang terbang dari permukaan pengelasan.

Istilah 'partikel' agak umum artinya, dan disempurnakan sesuai kebutuhan berbagai bidang sains. Sesuatu yang tersusun dari partikel dapat disebut partikulat.[3] Namun, kata benda 'partikulat' paling sering digunakan untuk merujuk pada polutan di atmosfer Bumi, yang merupakan suspensi partikel yang tidak terhubung, dan bukan agregasi partikel yang terhubung.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Particle". AMS Glossary. American Meteorological Society. Diakses tanggal 2015-04-12. 
  2. ^ "Particle" . Oxford English Dictionary (edisi ke-3rd). Oxford University Press. September 2005. 
  3. ^ T. W. Lambe; R. V. Whitman (1969). Soil Mechanics. John Wiley & Sons. hlm. 18. ISBN 978-0-471-51192-2. The word 'particulate' means 'of or pertaining to a system of particles'. 

Bacaan lebih lanjut