Pembantaian Liepāja

Revisi sejak 11 Desember 2017 06.35 oleh Pierrewee (bicara | kontrib) (+Invasi Jerman)

Pembantaian Liepāja adalah serangkaian eksekusi massal, kebanyakan publik atau semipublik, di dan dekat kota Liepāja (bahasa Jerman: Libau), di pantai barat Latvia tahun 1941 setelah pendudukan Nazi di Latvia. Para pelaku utama kejahatan ini adalah detasemen Einsatzgruppen, Sicherheitsdienst atau SD, Ordnungspolizei, atau ORPO, dan kepolisian bantu Latvia dan pasukan milisi. Wehrmacht danAngkatan Laut Jerman turut serta dalam penembakan.[1] Selain orang Yahudi, Nazi dan kolaborator Latvia mereka juga membunuh orang Gipsi, komunis, dan sakit mental[1] and so-called "hostages".[2] Berbeda dengan kebanyakan pembunuhan Holocaust lainnya di Latvia, pembantaian di Liepāja dilakukan di tempat terbuka.[3] Sekitar 5.000 dari 5.700 orang Yahudi yang terjebak di Liepāja ditembak, kebanyakannya terjadi pada tahun 1941.[2] Pembantaian terjadi di berbagai tempat di dalam dan di luar kota, termasuk Taman Rainis Park di pusat kota, dan daerah-daerah dekat pelabuhan, Stadion Olimpiade, dan mercusuar. Pembantaian terbesar, terdiri dari 2.731 orang Yahudi dan 23 orang komunis, terjadi di bukit pasir yang mengelilingi kota Šķēde, sebelah utara pusat kota. Pembantaian ini, yang dilakukan di tempat latihan Angkatan Darat Latvia yang tidak digunakan, dilakukan oleh pasukan Nazi dan partisan dari tanggal 15 hingga 17 Desember 1941.[2] Lebih banyak diketahui tentang pembantaian orang-orang Yahudi di Liepāja daripada di kota lain di Latvia kecuali di Riga.[4]

Pembantaian Liepāja
Para anggota unit pertahanan diri Latvia mengumpulkan sekelompok wanita Yahudi untuk dibunuh di sebuah pantai dekat Liepāja, 15 Desember 1941.
Juga dikenal sebagaiLibau, Šķēde, Shkeede, Skeden
LokasiLiepāja, Latvia dan sekitarnya, termasuk Priekule, Aizpute, dan Grobiņa
Jenis insidenPemenjaraan, penembakan massal, kerja paksa
PelakuViktors Arājs, Pēteris Galiņš, Fritz Dietrich, Erhard Grauel, Wolfgang Kügler, Hans Kawelmacher, Karl-Emil Strott
OrganisasiKriegsmarine, Einsatzgruppen, Ordnungspolizei, Wehrmacht, Arajs Kommando, Kepolisian Bantu Latvia
KorbanSekitar 5.000 orang Yahudi. Sejumlah kecil orang Gipsi, komunis, dan orang sakit mental juga dibunuh.
MemorialDi Šķēde, Permakaman Pusat Liepāja

Invasi Jerman

Liepāja was targeted by the Nazis as a town of special importance. It was a naval base and also an important international port. As such, the population was suspected of being more sympathetic to Communism.[2] The German army planned to capture the city on the first day of the war, Sunday, June 22, 1941. The attack on Liepāja was led by the German 291st Infantry Division.[5] Strong resistance by the Red Army and other Soviet forces prevented the Germans from entering the city until June 29, 1941, and resistance, including sniper fire, continued within the city for several days afterwards.[2] The city was heavily damaged in the fighting and fires burned for days.[2]

Catatan

  1. ^ a b Ezergailis 1996, hlm. 292-3.
  2. ^ a b c d e f Ezergailis 1996, pp. 286-7.
  3. ^ Ezergailis 1996, p. 33 n.81.
  4. ^ Ezergailis 1996, p. 305 n.1.
  5. ^ "Liepāja", pending article, Encyclopedia of Camps and Ghettos

Referensi

Historiografis

Pengadilan dan bukti kejahatan perang

Film berita dan film

Pranala luar