Bengawan Madiun

sungai di Jawa Timur dan Ngawi, Indonesia
Revisi sejak 12 Desember 2017 00.11 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Bengawan Madiun atau Kali Madiun adalah sebuah sungai yang merupakan anak sungai terbesar Bengawan Solo.[1] Dikenal karena melalui kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia.[2] Sungai ini bermula dari penyatuan aliran air dari sejumlah sungai-sungai kecil yang bermula di sekitar kota Ponorogo, terutama Kali Slahung, Kali Keyang dan Kali Sungkur.[3] Menyatu dengan Bengawan Solo di dekat kota Ngawi.[4]

Bengawan Madiun
Kali Madiun
Kali Bengawan Madioen
Kali Madioen
PetaKoordinat: 7°26′S 111°25′E / 7.433°S 111.417°E / -7.433; 111.417
Lokasi
Negara Indonesia
Jawa Timur
Ciri-ciri fisik
Gabungan huluSejumlah sungai
 - lokasiPonorogo
Muara sungaiBengawan Solo
 - lokasiNgawi
Luas DASDAS: 3765 km²
Informasi lokal
Zona waktuWIB (UTC+7)
GeoNames1636928
Bengawan Madiun di Indonesia
Bengawan Madiun
Bengawan Madiun
Lokasi Bengawan Madiun di Indonesia.

Catatan sejarah

Pada masa permulaan Perang Diponegoro tahun 1825, pemerintah Hindia Belanda mendirikan suatu benteng di dekat titik pertemuan Bengawan Madiun dan Bengawan Solo, yang dinamakan Benteng Van Den Bosch[1] atau sebutan setempat Benteng Pendem Ngawi.[5]

 
Peta Wilayah Sungai Bengawan Solo, dengan sub-DAS Kali Madiun di sebelah tenggara.

Geografi

Sungai ini seluruhnya terletak di Provinsi Jawa Timur, melintasi wilayah Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi, yang rata-rata beriklim Sabana.[6] Suhu rata-rata tahunan di wilayah ini adalah 26 °C, dengan bulan terpanas Oktober (suhu rata-rata 30 °C), dan terdingin Januari (24 °C).[7] Curah hujan rata-rata tahunan sebesar 3007 mm, dengan bulan terbasah Maret (curah hujan rata-rata 546 mm), dan terkering September (21 mm).[8]

Ekologi

Kali Madiun atau Bengawan Madiun dikenal sejak zaman dahulu sering mengakibatkan banjir di daerah aliran sungainya.[9] Setiap tahun banjir musiman hasil luapan Bengawan Madiun merendam banyak sawah dan rumah penduduk yang tinggal di tepi sungai tersebut, termasuk sejumlah kecamatan di Kabupaten Ponorogo di bagian hulu,[3] sampai Kabupaten Ngawi di bagian hilirnya.[10][11][12] Luapan air ini menambah ketinggian air Bengawan Solo yang menyebabkan banjir rutin di wilayah Kabupaten Bojonegoro.[13] Jika bukan musim hujan, maka sungai ini menjadi objek wisata, terutama untuk memancing ikan, atau tempat penduduk mencari pasir.[14]

Tempat wisata

  • Wana Wisata Grape: Sungai Catur (Sungai Grape).[15]

Referensi

  1. ^ a b http://www.geonames.org/1636928/kali%20madiun.html Kali Madiun pada [https://www.geonames.org/about.html ]; Last updated 2012-01-17; Database dump downloaded 2015-11-27
  2. ^ Kali Madiun: Indonesia - National Geospatial-Intelligence Agency, Bethesda, MD, USA.
  3. ^ a b Muslimin (2014) Spatial Planning for Flood Management in Ponorogo Retention Area. Graduate School Gadjah Mada University, Yogyakarta.
  4. ^ Prawirodiharjo, S (1987). Alam Sekitar Lingkungan Hidup Manusia. PT Balai Pustaka (Persero).  hlm 13.
  5. ^ Ekspedisi bengawan Solo: laporan jurnalistik Kompas : kehancuran peradaban sungai besar. Penerbit Buku Kompas. 2008. ISBN 9789797093907.  hlm 45
  6. ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2016-01-30). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. 
  7. ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 Januari 2016. 
  8. ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 Januari 2016. 
  9. ^ Junghuhn, Franz Wilhelm; Hasskarl, Justus Karl (1854). Java, seine Gestalt, Pflanzendecke und innere Bauart, Volume 2. Arnold.  hlm 331, 363.
  10. ^ Bengawan Madiun Meluap - Pojokpitu, Ngawi. 18 Januari 2017.
  11. ^ Dua Kecamatan di Ngawi Terendam Luapan Air Bengawan Madiun - Bangsa Online, 02 Maret 2017.
  12. ^ Sungai Bengawan Madiun Meluap, Jalan Kwadungan-Kendung Terputus - Kompas, 24 April 2017.
  13. ^ Hilir Jatim Masuk Siaga Banjir Bengawan Solo - Madiun Raya, 16 Februari 2017.
  14. ^ Bikin Heboh! Warga Patihan Temukan Jenglot di Bengawan Madiun - Madiun Pos, 13 Januari 2016.
  15. ^ Madiun Mengaku Tak Tahu Soal Izin Wana Wisata Berita Madiun Grape - Tribun News, 11 April 2017.

Pranala luar

  • Wiratmoko, Y.P.B (2005). Cerita rakyat dari Madiun (Jawa Timur). Seri pendidikan budaya. Grasindo. ISBN 9789797329815.  hlm 13. Mengambil latar belakang antara lain Bengawan Madiun.
  • Direktorat Reboisasi dan Rehabilitasi Indonesia (1972). Monografi fisis daerah aliran Sungai Kali Madiun.