Ekonomi Zimbabwe menyusut setelah tahun 2000, sehingga mengakibatkan kemiskinan dan tingkat pengangguran yang tinggi. Keterlibatan Zimbabwe dalam perang di Republik Demokratik Kongo antara tahun 1998 hingga 2002 menjadi salah satu penyebab kemunduran karena memakan biaya ratusan juta dollar.[9] Namun, semenjak tahun 2008, ekonomi Zimbabwe mulai membaik dan menjadi salah satu dengan pertumbuhan paling pesat di Afrika. Antara tahun 2009 hingga 2011, rata-rata pertumbuhan PDB Zimbabwe tercatat sebesar 7,3 persen.[10]

Ekonomi Zimbabwe
Mata uangDollar Amerika Serikat, Rand Afrika Selatan, Pula Botswana, Pound Sterling Britania, Dollar Australia, Yuan Tiongkok, Rupee India dan Yen Jepang
Tahun fiskalTahun kalender
Organisasi perdaganganWTO
Statistik
PDB$7,366 miliar (perkiraan 2013)
Pertumbuhan PDB1,8% (perkiraan 2013)[3]
PDB per kapita$600 (perkiraan 2012)
PDB per sektorAgrikultur: 20,3%, Industri: 25,1%, Jasa: 54,6% (perkiraan 2012)
Inflasi (IHK)8,2% (perkiraan 2012)
Penduduk
di bawah garis kemiskinan
80% di bawah garis kemiskinan ZWD 13 triliun per bulan (USD $41.00) (Juli 2008). Namun, rata-rata gaji hanya ZWD 100 miliar (30sen) per bulan.[1]
Koefisien gini50,1% (1995) 56,8% (2003)
Angkatan kerja5,634 juta (perkiraan 2014)
Angkatan kerja
berdasarkan sektor
Agrikultur: 60%, Jasa: 9%, Grosir, Retail, Hotel, Restoran: ~4%, Manufaktur: 4%, Pertambangan: 3% (2003)
PengangguranDiperdebatkan
11%[2] (akhir 2008) hingga 94% (akhir 2008)[3]
Industri utamapertambangan (batu bara, emas, platinum, tembaga, nikel, timah, tanah liat, berbagai bijih besi metalik dan non-metalik), besi; produk-produk kayu, semen, bahan kimia, pupuk, pakaian dan sepatu, bahan makanan, minuman
Peringkat kemudahan melakukan bisnis171[4]
Eksternal
Ekspor$3,263 miliar (perkiraan 2014)
Komoditas eksporplatinum, kapas, tembakau, emas, ferroalloy, tekstil/pakaian
Tujuan ekspor utama Tiongkok 23,4%
 Afrika Selatan 14,5%
 Republik Demokratik Kongo 12,0%
 Botswana 10,7% (perkiraan 2013)[5]
Impor$5,135 miliar (perkiraan 2014)
Komoditas impormesin-mesin dan alat transportasi, hasil manufaktur lainnya, bahan kimia, bahan bakar, produk pangan
Negara asal impor utama Afrika Selatan 49,1%
 Zambia 9,6%
 Tiongkok 8,7% (perkiraan 2013)[6]
Pembiayaan publik
Utang publikDomestic: (perkiraan) USD $1 miliar (Desember 2010),
International: (perkiraan) USD $7,6 miliar (Desember 2010 IMF),[7] USD $5,3 miliar (Maret 2010),[8] USD $1,3 miliar (Desember 2002)
PendapatanZWD $216 miliar (rev) (2006)
BebanZWD $451 miliar (rev) (2006)
Bantuan ekonomipenerima: $178 juta
Sumber data utama: CIA World Fact Book

Hiperinflasi merupakan masalah besar antara tahun 2003 hingga April 2009, ketika Zimbabwe memutuskan untuk menghentikan penggunaan mata uangnya. Zimbabwe mengalami hiperinflasi sebesar 231 juta persen pada tahun 2008.[11] Kini Zimbabwe pada umumnya menggunakan mata uang dollar Amerika Serikat.

Catatan kaki

  1. ^ "The Zimbabwe Situation". The Zimbabwe Situation. 2008-07-16. Diakses tanggal 2010-05-30. 
  2. ^ "Zimbabwe unemployment 11%". AFP. 2009-01-29. Diakses tanggal 2009-04-25. 
  3. ^ "Zim unemployment soars to 94%". News 24. 29 January 2009. Diakses tanggal 20 October 2014. 
  4. ^ "Doing Business in Zimbabwe 2012". World Bank. Diakses tanggal 2011-11-21. 
  5. ^ "Export Partners of Zimbabwe". CIA World Factbook. 2012. Diakses tanggal 2013-07-28. 
  6. ^ "Import Partners of Zimbabwe". CIA World Factbook. 2012. Diakses tanggal 2013-07-28. 
  7. ^ "The Zimbabwe Situation". The Zimbabwe Situation. Diakses tanggal 2010-05-30. 
  8. ^ "The Zimbabwe Situation". The Zimbabwe Situation. Diakses tanggal 2010-05-30. 
  9. ^ [1] CIA-factbook 2010, Zimbabwe - Economy
  10. ^ "Mail & Guardian - Zim unemployment skyrockets". Mail & Guardian. 30 January 2009. Diakses tanggal 2009-01-30. 
  11. ^ [2] Zimbabwe inflation hits 231 million per cent

Pranala luar

Panel Surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya
 Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan fotovoltaik dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Fotovoltaik mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk menggerakan mesin kalor.

Sel surya atau sel fotovoltaik adalah alat yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Dibuat pertama kali pada tahun 1883 oleh Charles Fritts.

Pembangkit listrik tenaga surya tipe fotovoltaik adalah pembangkit listrik yang menggunakan perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian bawah. Efek fotoelektrik adalah di mana sinar matahari menyebabkan elektron di lapisan panel P terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan perpindahan arus proton ini adalah arus listrik.

Menggunakan listrik dari tenaga surya di rumah? Wah menarik juga, tapi bukankah itu solusi yang mahal? Kan, PLN sudah menyediakan listrik yang lumayan murah. Lalu apa untungnya buat saya kalau menggunakan listrik ‘buatan sendiri'?

 Semua tergantung dari kebutuhan yakni digunakan untuk apa PLTS ( pembangkit listrik tenaga surya ) yang kita pasang. Jika untuk mengcover seluruh peralatan rumah tangga pada umumnya saat ini, memang masih dapat dibilang kurang terjangkau dan sesuai.

Saat ini untuk menggunakan PLTS, perlu dibuatkan skala prioritas terlebih dulu. Dan berikut beberapa pertanyaan mendasarnya.

1.       Dimanakah saya tinggal ? Jika tidak ada atau akses PLNnya kurang baik (listrik PLN sering mati), PLTS bisa menjadi salah satu solusi sebagai sumber energi.

2.       Nah, bagaimana jika akses PLNnya sudah baik? Tentunya, untuk biaya jangka pendek, penggunaan PLN masih lebih murah sehingga jika kalkulasi biaya sebagai tujuan untuk mendapatkan yang lebih "murah", nampaknya PLTS masih belum dapat menjadi solusi karena PLTS masih bersifat investasi dimana membeli listrik beberapa tahun ke depan untuk dikonsumsi saat ini.

Apa keuntungan menggunakan listrik dengan solar panel?

  • Mengurangi biaya listrik jangka panjang (inget loh, kita kan pakai listrik seumur hidup!)
  • Mengurangi ketergantungan pada listrik dari batubara (horeee...emisi karbon saya turun!)
  • Menghindari dampak pemadaman saat harus mengejar deadline, sementara komputer tidak bisa dinyalakan :-)
  • Sedikit pamer ke teman-teman kita bahwa kita sudah bergabung dengan komunitas pengguna solar panel sedunia! (huhuuuyy..coolll..!!!)
  • Turut mengurangi pemanasan global karena sistem solarpanel menghasilkan energi yang ramah lingkungan yang tidak menyebabkan polusi.