Bumiayu, Brebes

kecamatan di Brebes, Jawa Tengah

Bumiayu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Indonesia. Bumiayu merupakan pusat aktivitas masyarakat di bagian selatan Kabupaten Brebes seperti Tonjong, Sirampog, Bantarkawung, Salem, dan Paguyangan. Kecamatan ini berada di daerah dataran tinggi, dan dilalui jalur transportasi utama Tegal-Purwokerto, serta jalur kereta api Jakarta-Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya.

Bumiayu
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBrebes
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri33.29.03 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3329030 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan-

Di Bumiayu terdapat Pasar Wage, yaitu pasar yang hanya buka setiap lima hari sekali menurut hari pasaran Kalender Jawa. Di kota Bumiayu, sebagian besar masyarakat Bumiayu memiliki mata pencaharian sebagai pedagang. Kawasan perdagangan kota Bumiayu yang membentang dari Talok hingga Jatisawit. Pasar di Bumiayu adalah Pasar Talok, Pasar Bumiayu, Pasar Majapahit, dan Pasar Jatisawit.

Untuk mengurangi kemacetan di kota Bumiayu, Pemerintah Kabupaten Brebes membangun jalan Lingkar Selatan, yang dibangun di sebelah timur wilayah perkotaan Bumiayu. Jalan tersebut terbentang mulai dari Talok hingga Pagojengan Kecamatan Paguyangan.

Peta Bumiayu

Desa/kelurahan

Pariwisata

Beberapa tampat wisata di Bumiayu diantaranya: Telaga Ranjeng dan Goa Jepang.Pemandian air panas Paku Jati dan Buaran.

Pendidikan

Bagi wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan, Bumiayu merupakan pusat pendidikan. Ditingkat SLTA, terdapat SMAN 1 Bumiayu, SMA BU NU, SMA Islam, SMA Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah, SMA Diponegoro, SMK Al-Hikmah, SMK Al-Huda, MA Al-Hikmah, dan SMA An-Nurriyah.

Bumiayu juga terdapat sejumlah pondok pesantren seperti Pondok Pesantren An-Nurriyah dan Pondok Pesantren Shofwatussu'ada di Krajan, Bumiayu.Pondok pesantren Darunnajah Tegal Munding Pruwatan dan masih banyak lagi.

Wacana pembentukan Kabupaten Bumiayu

Saat ini tengah berkembang wacana pembentukan Kabupaten Bumiayu, lepas dari Kabupaten Brebes. Secara geografis, kawasan selatan Kabupaten Brebes cukup jauh dari ibukota kabupaten. Secara kultural pun, dialek Bumiayu cukup berbeda dengan dialek Tegal yang dituturkan di bagian utara Kabupaten Brebes. Bahkan sebagian masyarakat asli menganggap dirinya kelahiran "Bumiayu" ketimbang "Kabupaten Brebes".

Lain-lain

Pada waktu zaman revolusi tahun 1950-an, Bumiayu dikenal sebagai pusat/markas TNI-AD untuk menumpas pemberontakan DI/TII yang ada di daerah Kecamatan Salem.

Tokoh terkenal dari wilayah ini ialah Yahya Ahmad Muhaimin (mantan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia).

Pranala luar