Barium hidroksida

senyawa kimia
Revisi sejak 29 Januari 2018 14.38 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{chembox | Verifiedfields = changed | Watchedfields = changed | verifiedrevid = 476994496 | Name = Barium hidroksida | ImageFile1 = Ba(OH)2monohydrate.tif | ImageFil...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Barium hidroksida adalah senyawa kimia dengan rumus Ba(OH)2(H2O)x. Monohidratnya (x =1) dikenal dengan nama barita.

Barium hidroksida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChemSpider
Nomor EC
Referensi Gmelin 846955
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/Ba.2H2O/h;2*1H2/q+2;;/p-2 YaY
    Key: RQPZNWPYLFFXCP-UHFFFAOYSA-L YaY
  • InChI=1/Ba.2H2O/h;2*1H2/q+2;;/p-2
    Key: RQPZNWPYLFFXCP-NUQVWONBAR
  • [Ba+2].[OH-].[OH-]
Sifat
Ba(OH)2
Massa molar 171.34 g/mol (anhidrat)
189.355 g/mol (monohidrat)
315.46 g/mol (oktahidrat)
Penampilan white solid
Densitas 3.743 g/cm3 (monohidrat)
2.18 g/cm3 (oktahidrat, 16 °C)
Titik lebur 78 °C (172 °F; 351 K) (oktahidrat)
300 °C (monohidrat)
407 °C (anhidrat)
Titik didih 780 °C (1.440 °F; 1.050 K)
massa BaO (bukan Ba(OH)2):
1.67 g/100 mL (0 °C)
3.89 g/100 mL (20 °C)
4.68 g/100 mL (25 °C)
5.59 g/100 mL (30 °C)
8.22 g/100 mL (40 °C)
11.7 g/100 mL (50 °C)
20.94 g/100 mL (60 °C)
101.4 g/100 mL (100 °C)
Kelarutan dalam larutan lain rendah
Kebasaan (pKb) 0.15 (OH pertama), 0.64 (OH kedua)[1]
-53.2·10−6 cm3/mol
Indeks bias (nD) 1.50 (oktahidrat)
Struktur
oktahedral
Termokimia
Entalpi pembentukan standarfHo) −944.7 kJ/mol
Bahaya
Harmful (Xn)
Frasa-R R20/22
Frasa-S S2, S28
Titik nyala Tidak mudah terbakar
Senyawa terkait
Anion lain
Barium oksida
Barium peroksida
Kation lainnya
Kalsium hidroksida
Stronsium hidroksida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Pembuatan

Barium hidroksida dapat dibuat dengan melarutkan barium oksida (BaO) di dalam air:

BaO + 9 H2O → Ba(OH)2·8H2O

Reaksi

Barium hidroksida mengalami dekomposisi menjadi barium oksida saat dipanaskan hingga mencapai suhu 800 °C. Reaksi dengan karbon dioksida akan menghasilkan barium karbonat. Senyawa ini bertindak seperti basa, sehingga jika direaksikan dengan asam akan mengalami reaksi netralisasi. Maka dari itu, senyawa ini akan membentuk barium sulfat jika bereaksi dengan asam sulfat dan barium fosfat jika bereaksi dengan asam fosfat. Reaksi dengan hidrogen sulfida menghasilkan barium sulfida.[2]

Reaksi barium hidroksida dengan amonium sangat endotermik. Reaksi oktahidrat barium hidroksida dengan amonium klorida[3][4] atau[5] amonium tiosianat[5][6] sering ditunjukkan di kelas untuk menghasilkan suhu yang cukup dingin untuk membekukan air dan air yang jumlahnya cukup untuk melarutkan campuran yang dihasilkan.

Referensi

  1. ^ "Sortierte Liste: pKb-Werte, nach Ordnungszahl sortiert. - Das Periodensystem online" (dalam bahasa Jerman). 
  2. ^ Pradyot Patnaik. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill, 2002, ISBN 0-07-049439-8
  3. ^ "Endothermic Reactions of Hydrated Barium Hydroxide and Ammonium Chloride". UC San Diego. Diakses tanggal 2 April 2014. 
  4. ^ Endothermic Solid-Solid Reactions
  5. ^ a b Camp, Eric. "Endothermic Reaction". Univertist of Washington. Diakses tanggal 2 April 2014. 
  6. ^ "Endothermic solid-solid reactions" (PDF). Classic Chemistry Demonstrations. The Royal Society of Chemistry. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 7 April 2014. Diakses tanggal 2 April 2014.