Samanhudi Anwar
Muhammad Samanhudi Anwar (lahir 8 Oktober 1957) adalah Wali Kota Blitar yang menjabat sejak 17 Februari 2016. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai wali kota Blitar pada periode 2010-2015[1] dan Ketua DPRD Kota Blitar.
M. Samanhudi Anwar | |
---|---|
Wali Kota Blitar 21 | |
Mulai menjabat 17 Februari 2016 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Soekarwo |
Wakil | Santoso |
Pendahulu Suprianto (Pj.) Pengganti Petahana | |
Masa jabatan 3 Agustus 2010 – 3 Agustus 2015 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Soekarwo |
Wakil | Purnawan Buchori |
Pengganti Suprianto (Pj.) | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 8 Oktober 1957 Blitar, Jawa Timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | PDI-Perjuangan |
Anak | Henry Pradipta Anwar |
Almamater | Universitas Panca Bhakti |
Profesi | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Latar belakang
Keluarga Samanhudi berasal dari Desa Alas Raje, Blega, Bangkalan. Ia dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama seperti orang tuanya yang pernah menjadi Ketua Tanfidziyah NU. Ibunya bernama Umi Maryam.[2] Selain itu, ia pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Kedungdung, Modung, Bangkalan.[3]
Wali Kota Blitar
Pilkada
Pada Pilkada Kota Blitar 2010, dari perhitungan cepat yang dilakukan Forum Peduli Pilkada Bersih, Samanhudi meraup 16.060 suara. Koordinator Forum Peduli Pilkada Bersih (FPPB) Sugeng Subianto mengatakan perhitungan tersebut didasarkan pada 400 relawan yang disebar di tiga kecamatan Kota Blitar. Samanhudi yang berpasangan dengan Purnawan Buchori dinyatakan unggul di 21 kelurahan yang tersebar di seluruh Kota Blitar.
Pasangan ini mengalahkan empat pasangan lainnya Anang Triono–Bambang Gunawan (Golkar, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, dan Hanura) yang meraup perolehan suara 11.181. Dan pasangan Heru Sunaryanta-Sholih Mu’adi yang hanya mendapatkan 8.586 suara. Hendro Ermono-Azhar Anwar (PPP dan PKS) ini hanya meraup 4.509 suara. Sedangkan posisi buncit diduduki pasangan Zaenudin - Masrukin dari jalur independen dengan 1.193 suara.[4]
Prestasi
Pada 2014 pemerintahannya Kota Blitar mendapat penghargaan sebagai Kota dengan laporan keuangan terbaik. Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Boediono Kepada Wali Kota Samanhudi Anwar di Gedung Danapala Kantor Kemenkeu, Jakarta. Apresiasi ini setiap tahun diberikan kepada Kabupaten / Kota yang berhasil mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk penyajian dan penyusunan laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).[5]
Selain itu, Kota Blitar meraih penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Award 2013 dari Kementerian Dalam Negeri RI Bidang Sanitasi Sektor Air Limbah. Kota Blitar dan Kota Payakumbuh bersama Kota Banjarmasin, Denpasar, Surakarta, dan Jambi menjadi kota-kota ISSDP Tahap I (2006-2007). Program ini memfokuskan pada perencanaan pembangunan sanitasi secara komprehensif.
Samanhudi Anwar mengatakan, keberhasilan ini merupakan prestasi masyarakat Kota Blitar yang telah bekerja sama untuk mengelola sanitasi, di mana masyarakat mampu mengelola limbah dengan baik tanpa menimbulkan pencemaran lingkungan. “Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Blitar yang telah menunjukkan perilaku sehat dan mampu menjaga lingkungan dengan baik, sehingga Kota Blitar berhasil meraih pretasi IMP Award 2013,” kata Samanhudi. Meski telah menorehkan prestasi, ia tetap meminta kepada masyarakat agar selalu dan tetap menjaga lingkungan, khususnya pada persoalan sanitasi yang bisa menjadi persoalan di masyarakat selama ini. Namun saat ini banyak bantuan dan program kerja Kota Blitar untuk menjaga dan mengelola air limbah melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang telah dibangun di beberapa lokasi padat penduduk yang ada di tiga kecamatan di Kota Blitar, yakni Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Kepanjenkidul, dan Kecamatan Sananwetan. "Dengan perencanaan program yang terpadu dari Pemerintah Kota Blitar, kami mengajak masyarakat untuk komitmen dalam mewujudkan pembangunan berbasis lingkungan hidup untuk mempertahankan prestasi tersebut," ujarnya.[6][7]
Penjabat Blitar Barat (Penjabat 5 Kecamatan Blitar Barat)
Samanhudi Anwar di Tunjuk untuk menjadi penjabat persiapan daerah 5 Kecamatan di Blitar Barat dari semula ikut administrasi Kabupaten Blitar dan bergabung ke Kota Blitar dan belum di putuskan maka diangkat menjadi penjabat Blitar Barat 5 Kecamatan
Referensi
- ^ Profil Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Hasil Pemilukada 2010)
- ^ Samanhudi Anwar, Wali Kota yang Merakyat
- ^ Sosok Wali kota Blitar Asli Putra Madura
- ^ Hitung Cepat: Ketua Dewan Unggul di Pemilihan Wali Kota Blitar
- ^ Kota Blitar Raih Penghargaan Laporan Keuangan Terbaik
- ^ teraskreasi.com
- ^ Kota Blitar Raih IMP Award Bidang Sanitasi
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Suprianto sebagai Pejabat Wali Kota |
Wali Kota Blitar 2016–sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Djarot Saiful Hidayat |
Wali Kota Blitar 2010–2015 |
Diteruskan oleh: Suprianto sebagai Pejabat Wali Kota |