Net1 Indonesia

Net1 Indonesia
Industri	Operator dan layanan telekomunikasi seluler Indonesia (2006-2017); Operator dan layanan 4G LTE Indonesia (2017-sekarang)
Didirikan	1986 (sebagai Neon); 2006 (sebagai Ceria); 2017 (sebagai Net1 Indonesia)
Kantor pusat	Indonesia
Produk	CDMA2000 1x (2006-2017); CDMA2000 1xEV-DO Rev. 0 dan A (2006-2017); 4G LTE 450 MHz (Band 31) (2017-sekarang)
Pemilik	Sampoerna Strategic Group
Induk	Sampoerna Telekomunikasi Indonesia
Situs web	net1.co.id

Net1 Indonesia (sebelumnya bernama Neon dan Ceria) merupakan produk dari PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, yang hadir di Indonesia sejak tahun 1986 dengan nama Neon di bawah kepemilikan PT Mandala Seluler Indonesia dan diluncurkan ulang pada tahun 2006. Tujuan dari Net1 yaitu untuk mewujudkan pemerataan akses internet berkualitas sampai ke pelosok Indonesia. PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) merupakan bagian dari Sampoerna Strategic Group.

Tentang Net1

Logo Ceria sebelum berganti nama menjadi Net1 Indonesia

Net1 merupakan satu-satunya operator yang menyediakan layanan telekomunikasi seluler menggunakan teknologi 4G LTE yang berada di frekuensi 450 MHz (band 31) yang sampai saat ini lisensi pada frekuensi tersebut hanya dimiliki oleh Sampoerna Telekom. Dengan teknologi ini Net1 bisa memberikan layanan yang lebih luas sehingga layanan 4G LTE dapat di nikmati oleh masyarakat baik di pelosok pedesaan hingga di perkotaan.

Dengan memadukan teknologi spektrum frekuensi 450 MHz dengan teknologi 4G LTE, Sampoerna Telekom memiliki berbagai keunggulan, terutama dalam hal jangkauan (coverage) dan efisiensi penggunaan spektrum frekuensi. Sehingga mampu menyediakan akses telekomunikasi dengan biaya hemat sampai ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau atau tidak terlayani dengan baik.

Sampoerna Telekom telah memperluas layanannya hingga ke Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Palembang, Baturaja, Lahat, Lubuk Linggau, Jawa Timur dan Jawa Tengah hingga akhir tahun lalu.

Pada saat yang sama Sampoerna juga telah memberikan layanan telekomunikasi di wilayah Jambi (Bangko dan Muarabungo) dan Provinsi Riau (Pekanbaru, Dumai, Rengat dan Tembilahan). Sebelumnya operator tersebut telah menjangkau Provinsi Lampung, Bali, dan Lombok. Sementara awal Oktober akan segera menjangkau Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Riau dan disusul kemudian Provinsi Jawa Timur dan Jateng dan Aceh. Hingga pertengahan tahun lalu, jumlah pelanggan STI telah mencapai 39.000 sambungan Ceria CDMA (digital) dan masih ada sekitar 3.000 Neon NMT (analog) yang tersebar di daerah pedesaan.

Pada 27 Juni 2017, Ceria resmi berganti nama menjadi Net1 Indonesia setelah menggelar layanan 4G LTE di frekuensi 450 MHz (frekuensi yang dulunya digunakan oleh Ceria). Pada saat diluncurkan, jaringannya hanya menjangkau di sekitar Sulawesi Selatan, Maluku, Lombok, Aceh, dan Serang.^[1]

Produk

Pribadi

Net1 Mobile Wifi
Net1 Unlimited 20 Extra RTO
Net1 Unlimited Xtra

Bisnis

4G Fixed Wifi Router
Net1 Business Light
Net1 Business Pro
Net1 Business Custom

Referensi

^ Agus Tri Haryanto (27 Juni 2017). "Geber 4G, Sampoerna Ganti Ceria dengan Net1". detikInet. Diakses tanggal 31 Juli 2017.

Pranala luar

Artikel bertopik korporasi atau perusahaan telekomunikasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Artikel bertopik telekomunikasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Agus Tri Haryanto (27 Juni 2017). "Geber 4G, Sampoerna Ganti Ceria dengan Net1". detikInet. Diakses tanggal 31 Juli 2017.

[1]