Deknong Kemalawati
"Deknong Kemalawati" (2 April 1965, Meulaboh, Aceh) adalah salah seorang penyair modern Indonesia, Pengurus Dewan Kesenian Banda Aceh, Pemenang Hadiah Sastra Pemerintah Aceh.
Deknong Kemalawati | |
---|---|
Pekerjaan | Penulis, penyair, penari |
Kebangsaan | Indonesia |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Penghargaan | Hadiah Sastra Pemerintah Aceh |
Biografi singkat
Beliau tamat dari Fakultas Pedagogis Universitas Syiah Kuala (Banda Aceh), bekerja sebagai guru matematika di sekolah menengah. Antara pendiri Lembaga Kebudayaan dan Masyarakat (Lapena) (1998), Pengurus Dewan Kesenian Banda Ace [1]. Mengambil bagian dalam bengkel puisi Dimas Arika Mihardja.
Kegiatan kreatif
Beliau mulai menulis puisi di sekolah. Karya-karya pertama diterbitkan di surat kabar dan majalah pada waktu masih mahasiswi. Antologi puisi pertama Surat Dari Negeri Tak Bertuan diterbitkan pada tahun 2006. Novel "Seulusoh" tentang peristiwa Tsunami 2004 diterbitkan pada tahun 2007 dan menerima pujian para kritikus [2]. Sampai saat ini, penyair ikut serta dalam lebih dari sepuluh kumpulan puisi, termasuk beberapa antologi sendiri.
Selain sastra, beliau berpartisipasi dalam produksi teater dan pertunjukan tarian nasional. Pada bulan November 2012 beliau dengan sukses berpartisipasi dalam Hari Puisi Indonesia (Pekan Baru) [3]. 27-28 Oktober 2017, sebagai anggota kelompok budaya Aceh mengunjungi Kazan (Rusia), di mana mendeklamasikan puisinya dan menyajikan tarian tradisional [4]. Berulang kali mewakili Indonesia di forum internasional: pada tahun 2016 di Kuala Lumpur di Ekspresi Puisi Dunia Numera dan pertemuan penyair Nusantara [5], serta pada tahun 2018 di Sabah dalam diskusi penyair Indonesia dan Malaysia tentang peran puisi dalam pengembangan hubungan bilateral [6].
Penghargaan
- Hadiah Sastra Pemerintah Aceh (2007) [7].
Impresi
... Suara yang kayaf dari Nubari D Kemalawati akan tetap dalam rebana gemanya seperti syair abadi Teungku Chik Pante Kullu dlm Hikayat Perang Sabil. Puisi D. Kemalawati meninggalkan dampak wajah Aceh yang anggun tapi penuh luka-luka syahid dan syahidah para patriotnya. Metafora dan personifikasi dan pilihan diksinya bergumam ke kalbu halus kita sampai payah mahu didari dari bikah-bilah puisi mutakhir. Puisinya tetap menjadi bahagian Nusantara dan Dunia.. - Ahmad Kamal Abdullah, Sasterawan Negara Malaysia [8]
.
Karya-karya utama
- (editor) Ziarah Ombak. Bandar Aceh: Lapena 2005.
- (editor) Selayang Pandang Sastrawan Aceh . Bandar Aceh: Lapena, 2006.
- (editor) Wanita dan Islam. Bandar Aceh: Lapena 2006.
- Surat Dari Negeri Tak Bertuan . Bandar Aceh: Lapena, 2006) (puisi).
- Pembelaan Seorang Guru. Bandar Aceh: Lapena, 2007 (esai).
- Seulusoh. Bandar Aceh: Lapena, 2007 (novel).
- Antologi De Poeticas, Kumpulan puisi Indonesia, Portugal, Malaysia. Jakarta: Gramedia, 2008 (puisi)
- 3 Di Hati. Bandar Aceh: Lapena, 2010 (bersama dengan Diah Hadaning, Dimas Arika Mihardja).
- Hujan Selepas Bara. Bandar Aceh: Lapena, 2012 (puisi).
- Syair Persahabatan Dua Bangsa. Bandung, 2015.
- Bayang Ibu . Bandar Aceh: Lapen, 2016 (puisi).
- Pasie Karang. Antologi Puisi. Temu Penyair Nusantara pada Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2016. Kurator D Kemalawati, Fikar W.Eda, Mustafa Ismail. Disusun Teuku Dadek. Editor Tamu Hermansyah. Meulaboh, 2016 ISBN 978-602-74361-2-1
- Ketika Hitam Dikatakan Putih dan Sajak Tetap Bersuara: SAJAK-SAJAK MALAYSIA-Indonesia. Penyelenggara Raja Ahmad Aminullah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2017 (puisi)
Terjemahan ke dalam bahasa Rusia
- Tarian Pelangi; Keyakinanku; Ada Hujan [9].
Keluarga
- Suami Helmy Hass, seorang pengacara (sejak 1992), dua putra dan seorang putri.
Rujukan
- ^ Debra H Yatim. D. Kemalawati, ya guru matematika, ya pegiat seni // Aceh kita , 17 April 2006
- ^ Rita Mutia. Sinopsis Novel SEULUSOH Karya De Kemalawati [1]
- ^ Dek Nong Jadi Deklarator Hari Puisi Indonesia [2]
- ^ Fikar W Eda. Penyair Produktif Aceh D Keumalawati Tampil hearts "Hari Indonesia" di Rusia rusia
- ^ Neva Tuhella . Membaca Kearifan Penyair Nusantara [3]
- ^ Ichsan emrald Alamsyah. 10 penyair Indonesia-Malaysia menggelar Diskusi Bahas puisi esai [4]
- ^ Penyair Nusantara Aceh. D. Kemalawati [5]
- ^ D. Kemalawati. Bayang Ibu. Sekumpulan Puisi. Banda Ace: Lapena; Yogyakarta: SV Arti Bumi Intaran, 2016
- ^ Mencari mimpi. Puisi modern Indonesia dalam terjemahan Victor Pogadaev. M: Klyuch-S, 2016, c. 68-70