Ninjutsu (忍術) kadang-kadang dapat diganti dengan kata menjadi ninpō (忍法) adalah seni bela diri, strategi, dan taktik di medan perang dan gerilya yang dilakukan oleh shinobi (Dalam penyebutan modern disebut Ninja). Ninja Wanita disebut Kunoichi. Saat ini ada beberapa ryuha Ninjutsu yang masih bertahan hidup seperti di dalam Bujinkan ada 3 ryuha Ninjutsu ,diantaranya adalah : Di dalam bujinkan terdapat 3 ryuha(aliran turun temurun bersambung hingga pendirinya) ninjutsu :

Ninjutsu
(忍術)
Huruf kanji untuk "ninja."
Juga dikenal sebagaiNinjitsu; Ninpō
FokusMulti-disiplin
KekerasanNon-kompetitif
Negara asalJepang Japan
PenciptaTidak diketahui secara pasti
Orang tuatidak ada pendahulu
Olahraga olimpikTidak

1.Togakure Ryu Ninpo Taijutsu (yang hampir berusia 1000 tahun) didirikan pada periode oho (1161-1162) zaman Heian dimasa perseteruan klan minamoto - taira oleh Daisuke Togakure yang merupakan panglima perang dari Minamoto Yoshinaka.Yang diselamatkan oleh seorang pertapa gunung yaitu Kagakure Doshi ,yang kemudian mengajarkannya cara bertahan hidup,ahli bersembunyi,dan tekhnik pertarungan.

Dokumen tua dari togakure ryu hidensho menyebutkan 18 seni keahlian ninjutsu yaitu ninja juhakei ,yang serupa dengan 18 seni prajurit samurai (bushi) yaitu bugei juhappan.

2.Kumogakure Ryu Ninpo (Hiding cloud school)/Iga ryu. Didirikan oleh iga heinaizaemon nojo ienaga pada pertengahan 1500 an .Praktisi Kumogakure ryu yang terkenal adalah Hattori Hanzo (Oni Hanzo)dan Sarutobi Sasuke (termasuk salah satu dari 10 prajurit pemberani Klan Sanada)

3.Gyokushin Ryu Ninpo didirikan oleh Sasaki Goemon Teruyosi,diajarkan secara rahasia di provinsi kishu dan takeda.

Sasaki Goemon bekerja kepada Daimyo Kishu dengan penghasilan 200 koku hingga akhirnya mencapai 400 koku . Pada abad ke-17 terkadang melakukan kontak dengan togakure ryu dan Klan Toda.

Dan 6 ryuha samurai : 1. Takagi Yoshin ryu Juttaijutsu (High tree raised school of throwing) Merupakan samurai elite bodyguard zaman edo ,yang bertugas mengawal ,menangkap dan menyelesaikan pemberontakan kota baik dari pemberontak,pencuri dan bandit.Ditemukan oleh Takagi Oriemon Shigenobu pada abad ke-16 .Dimana dia mengembara belajar tekhnik untuk membalas dendam atas kematian ayahnya ,seorang samurai domain Shiraishi sekaligus Kenjutsu Shinan Yaku ( pelatih pedang) yang mati dibunuh ketika penyergapan musuh tiba-tiba. Hingga akhirnya Shigenobu berhasil membalas dendam dengan membunuh semua pembunuh ayahnya.

Ciri khas takagi ryu adalah pandangan mata benar benar tertuju pada lawan,lawan ketika diberi tekhnik susah untuk melepaskan diri .

2. Gyokko ryu Koshijutsu (Jeweled tiger school)/Iga ryu. Gyokko ryu merupakan seni beladiri kuno jepang spesialisasi koshijutsu(骨指術), shitojutsu (指頭術). Merupakan aliran Samurai yang tertua saat ini di jepang yang merupakan hasil ciptaan dari Cho Gyooko / Yau Yuhu/Gak Hui.Dibawa oleh Ikai Cho Busho ke Daerah Iga. Gyokko ryu dipatenkan oleh Tozawa Hakuunsai (戸沢白雲斎, 1156-1159) pada zaman Heian(794 - 1192) sebagai soke pertamanya. Kemudian terorganisir pada masa Sakagami Taro Kunishige yang menurunkan kepada Momochi Sandayu ,yang setelahnya menurunkannya kepada keluarga Toda. Ryu ini dikemudian hari menjadi basic utama aliran-aliran di iga dan koga.

Di provinsi iga saat itu Gyokko ryu lazim disebut Momochi ryu,karena Momochi Sandayu (penguasa ninja iga bagian selatan) menjadi Grandmaster ke 16 dari Gyokko ryu Koshijutsu.

3. Shinden Fudo ryu Daikentaijutsu Ditemukan oleh izumo kanja Yoshiteru (periode yeikyu 1113) pada abad ke -12.Sekolah ini memiliki 2 style taijutsu yakni dakentaijutsu dan juttaijutsu (nama kuno dari jujutsu atau grappling art). Hojojutsu diajarkan dalam ryuha ini,bersamaan dengan taijutsu untuk mengikat lawan. Ryu ini menggunakan beberapa jenis senjata seperti yari (tombak),naginata,ono war axe) ,otsuchi (war hammer)

4. Koto ryu Koppojutsu (Tiger knock down school)/Iga ryu. Ditemukan oleh Ikai Cho Busho dalam pelarian dan penempaannya di daerah Iga ,Jepang. Terorganisir pada masa Sakagami Taro Kunishige pada periode Muromachi ,Tembun era(1392 -1573).Yang merupakan grandmaster ke 15 dari gyokko ryu koshijutsu.

5. Kukishinden Happobikenjutsu Kuishinden ryu ditemukan oleh Ryushin Yakushimaru Kurando pada abad ke 12 ,merupakan samurai dengan style battlefield dan juga samurai angkatan laut yang ahli dalam menggunakan tombak kamayari dan Naginata.Ryushin sangat terkenal di masa itu karena bertempur menyelamatkan Kaisar Go Daigo (Kaisar ke 96 jepang 1288- 1339),dimana Ryushin bertempur menghabisi musuhnya dengan naginata hingga patah dan saat itu berubah fungsi menjadi hanbo serta tetap menghabisi lawan-lawannya.Dari sinilah teknik hanbo kukishinden berasal yaitu dari naginata yang patah. Samurai Kukishinden juga ahli dalam mengendap ngendap di kapal dan mengumpulkan informasi.

6. Gikan ryu Koppojutsu (School of truth,loyalty,a[1]

Etimologi

Huruf Utama nin () terdiri dari dua karakter. Karakter atas yaiba () berarti "ujung pedang", dan karakter bawahnya kokoro () mempunyai arti "jiwa" atau "hati". Kanji 刀 berarti "pedang" atau "blade", Kanji 刃 mempunyai arti "ujung pedang." Jika kedua kanji digabungkan mempunyai arti "menyusup", "kerahasiaan", "ketahanan", dan "ketekunan".[2] Jutsu () mempunyai arti "seni" atau "teknik". () berarti "pengetahuan", "prinsip" ketika digabungkan dengan imbuhan "nin" mempunyai arti seni ninja, lebih tinggi dari ninjutsu. Pandangan saat ini adalah ninjutsu hanyalah mengenai kerahasiaan dan menyusup. Tetapi, para praktisi dari bidang ninjutsu berkata bahwa ninjutsu diperlukan agar kita memperoleh ketahanan untuk menghadapi hidup yang keras.[3]

18 seni ninja (Ninja Juhakei)

Ada 18 ilmu dan seni berperang ninjutsu dari banyak keahlian yang dimiliki oleh ninja yang dapat dipelajari oleh umum pada saat ini. Selebihnya di luar keterampilan fisik dan penguasaan jiwa, para pendekar ini harus mempelajari latihan batin. Setelah menguasai level ini, ninja bisa sangat ahli dan bahkan dianggap sebagai orang bijak atau dukun, karena kemampuannya menyatu dengan alam dan siklus di sekitarnya. Delapan belas keahlian tersebut adalah:

  1. Seishin teki kyoyo (pemurnian jiwa)
    ninja aliran togakure sangat mengandalkan pengenalan jati diri. Seorang ninja harus mengetahui dengan tepat komitmen dan motivasi hidupnya. Dengan pemahaman dan penghayatan terhadap proses pematangan seorang ninja bisa menjadi seorang pendekar yang bijak. Keterlibatan ninja dalam pertarungan dimotivasi oleh alasan untuk melindungi. Tidak dibenarkan jika alasannya semata-mata hanya karena uang.
  2. Tai jutsu (bertarung dengan tangan kosong)
    paduan dari ilmu daken taijutsu (pukul, tendang, tangkis), ju taijutsu (gumul, mencekik, meloloskan dari kuncian), taihen jutsu (gerak tanpa suara, berguling, melompat, cara jatuh). Keterampilan ini diperlukan pada situasi terancam atau bertahan
  3. Ninja ken (pedang ninja)
    pedang ninja adalah pedang pendek lurus bermata tunggal. Pedang adalah senjata utama ninja. Untuk menggunakan pedang dituntut dua keahlian utama yaitu ilmu menarik pedang (dengan kecepatan namun halus gerakannya) sekaligus mengayun untuk memotong.
  4. Bo jutsu (jurus tongkat dan bilah)
    ada 2 jenis tongkat, tongkat panjang sekitar 2 meter(bo) dan tongkat pendek sekitar satu meter (hanbo). Ada lagi senjata dari bilah bambu yang bila dibuka di dalamnya ada mata pedang yang sekilas tampak seperti tongkat biasa.
  5. Shuriken jutsu (senjata lempar)
    ilmu lempar berupa lempeng baja dengan mata tajam bersisi empat seperti bintang (senban shuriken) atau paku lempar (bo shuriken). Senban shuriken dilempar dengan cara dipuntir agar bisa menancap dan memberi efek gergaji. Bo shuriken dilempar bersamaan beberapa buah sehingga terlihat seperti kilatan jarum.
  6. Yari jutsu (jurus tombak)
    tombak digunakan untuk pertarungan jarak sedang untuk menangkis dan meredam serangan lawan.
  7. Naginata jutsu (jurus pedang bertongkat)
    pedang pendek yang gagangnya dibuat panjang seukuran tombak. Digunakan ninja untuk memotong lawan yang berada dalam jarak sedang. Bisa digunakan untuk menyerang samurai dan merobohkan tentara berkuda.
  8. Kusari gama (jurus rantai dan bandul)
    berupa rantai sepanjang 2-3 meter yang diberi bandul pada salah satu ujungnya. Pada ujung yang lain dikaitkan pada gagang arit tradisional jepang. Rantai digunakan untuk menangkis serangan senjata lawan, sedangkan bilah arit digunakan untuk menghabisi lawan yang sudah terjerat. Senjata rantai dan bandul yang disukai oleh para ninja aliran togakure adalah kyoketsu yaitu belati lengkung yang gagangnya dipasangi tali halus dari rambut kuda dan ujung tali satu lagi diberi cincin baja besar.
  9. Henso jutsu (ilmu menyamar dan membaur)
    ilmu ini sangat diperlukan pada saat spionase. Ninja membuat identitas palsu dan mengalihkan perhatian orang. Ninja juga bergerak tanpa bisa dilacak.
  10. Shinobi iri (ilmu mengintai dan menyusup)
    ilmu ini mengajarkan bergerak tanpa suara dan bersembunyi di bawah bayangan.
  11. Ba jutsu
    seorang ninja harus bisa bertempur di atas kuda selain menunggang kuda dengan baik di segala medan.
  12. Sui ren (ilmu tempur dalam air)
    meliputi teknik mengintai dengan cara berenang, bergerak tanpa suara dalam air, cara menggunakan perahu khusus untuk mengapung dalam air, dan teknik perkelahian dalam air.
  13. Bo ryaku (ilmu strategi)
    ilmu taktik yang tak lazim digunakan dalam kondisi bertahan atau pertarungan terbuka. Ninja sering memanfaatkan kondisi sekitarnya untuk melaksanakan tugasnya, tanpa banyak mengeluarkan energi.
  14. Cho ho (ilmu spionase)
    ilmu mata-mata termasuk merekrut dan memakai orang yang digunakan sebagai mata-mata.
  15. Inton jutsu (teknik meloloskan diri dan menghilang)
    ninja pandai meloloskan diri dengan memanfaatkan keadaan alam yang ada.
  16. Ten mon (meteorologi)
    memanfaatkan cuaca juga merupakan senjata utama ninja. Sejak kecil mereka dilatih mengendalikan cuaca dari tanda-tanda alam yang kecil.
  17. Chi mon (geografi)
    teknik pemanfaatan lahan.

Referensi

  1. ^ Skoss, Diane (ed.) (1999). "Ninjutsu: is it koryu bujutsu?". Koryu.com. Diakses tanggal 2007-01-01. 
  2. ^ Hayes, Stephen. "The Mystic Arts of the Ninja." 1985: 2
  3. ^ Hayes, Stephen. "The Mystic Arts of the Ninja." 1985: 1

Pranala luar