Marpaung
Marpaung adalah salah satu marga Batak yang berasal dari sub-suku Toba. Marpaung adalah marga yang dipakai oleh keturunan Paungmangaraja (Raja Marpaung) hingga saat ini.
Marpaung | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Aksara Batak | ᯔᯒ᯲ᯇᯥᯰ (Toba) | ||||||||||||||
Nama marga | Marpaung | ||||||||||||||
Nama/ penulisan alternatif | MRP Marpaoeng | ||||||||||||||
Arti | mar + paung Menggunakan payung | ||||||||||||||
Silsilah | |||||||||||||||
Jarak generasi dengan Siraja Batak |
| ||||||||||||||
Nama lengkap tokoh | Paungmangaraja (Raja Marpaung) | ||||||||||||||
Nama anak | 1. Simanampang 2. Pangasean | ||||||||||||||
Kekerabatan | |||||||||||||||
Induk marga | Sonak Malela | ||||||||||||||
Persatuan marga | Sonak Malela | ||||||||||||||
Kerabat marga | Simangunsong (Abang) Napitupulu (Adik) Pardede (keponakan) | ||||||||||||||
Turunan | Simanampang Pangasean | ||||||||||||||
Padan | Siagian ((Khusus Siagian Pandean Duri keturunan Raja Situtu/Siagian Huta Gurgur)) | ||||||||||||||
Asal | |||||||||||||||
Suku | Toba Angkola | ||||||||||||||
Daerah asal | Kec. Balige | ||||||||||||||
Kawasan dengan populasi signifikan | Kec. Balige Kec. Pintu Pohan Meranti Kec. Porsea Kec. Saipar Dolok Hole Kec. Siantar Narumonda |
Etimologi
Nama Marpaung dalam Bahasa Batak Toba merujuk kepada kata mar dan paung yang memiliki arti menggunakan payung.
Tarombo
Berikut merupakan tarombo (silsilah) keturunan Paungmangaraja (Raja Marpaung):
Menurut silsilah garis keturunan Suku Batak (tarombo), Paungmangaraja (Raja Marpaung) adalah generasi ketujuh dari Siraja Batak dan anak kedua dari Sonak Malela.
Dalam perkembangannya, Keturunan Raja Marpaung mengklasifikasikan diri ke dalam dua kelompok:
- Simanampang
- Pangasean
Hingga saat ini terdapat perdebatan antara sesama marga Marpaung dari kelompok Simanampang dan Pangasean mengenai siapa yang lebih tua diantara keduanya. Perdebatan ini acap kali memicu polemik antar dua belah pihak, sehingga ketika sesama marga Marpaung bertemu cenderung tidak akan menanyakan satu sama lain berasal dari kelompok mana.
Simanampang
Parsuratan
Marpaung Parsuratan adalah keturunan Raja Marpaung yang berasal dari kelompok Simanampang. Marpaung Parsuratan merupakan keturunan marga Marpaung yang bermukim di wilayah Tapanuli Selatan (Tapsel) dan telah mengadopsi sepenuhnya adat istiadat Suku Angkola.
Berikut merupakan tarombo (silsilah) keturunan Raja Marpaung Parsuratan:
Kekerabatan
Keturunan Paungmangaraja (Raja Marpaung) memiliki hubungan erat dengan marga-marga keturunan Sonak Malela lainnya; keempat marga tersebut (Simangunsong, Marpaung, Napitupulu, dan Pardede) memegang teguh ikatan persaudaraan untuk tidak menikah antar satu dengan yang lain. Dikarenakan Paungmangaraja (Raja Marpaung) merupakan anak kedua dari Sonak Malela, maka seluruh marga Marpaung dianggap lebih muda oleh marga Simangunsong, dan juga dituakan oleh marga Napitupulu dan Pardede. Oleh sebab itu setiap keturunan dari marga Marpaung harus memanggil abang/kakak ketika bertemu dengan marga Simangunsong dan memanggil adik ketika bertemu dengan marga Napitupulu dan Pardede tanpa memperhatikan usia.
Padan
Keturunan Paungmangaraja (Raja Marpaung) memiliki ikatan Padan (ikrar janji) dengan marga Siagian yang terkhusus berasal dari kelompok Pandean Duri keturunan Raja Situtu (Siagian Huta Gurgur). Bagi keturunan Paungmangaraja (Raja Marpaung) memegang teguh padan dengan tidak menikah dengan marga Siagian Huta Gurgur tersebut.
Tanah Ulayat
Marga Marpaung di Tanah Angkola
Meskipun berasal dari Suku Toba, namun terdapat sejumlah keturunan Raja Marpaung yang telah bermukim ke daerah Suku Angkola di wilayah Tapanuli Selatan (Tapsel) dan mengadopsi sepenuhnya adat istiadat suku Angkola ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Kawasan marga Marpaung di Tapsel tepatnya berada di Kecamatan Saipar Dolok Hole. Kelompok Marga Marpaung yang merantau ke Tapsel merupakan keturunan Raja Simorongorong Marpaung dari daerah Sipallat, Siantar Narumonda. Anak Bungsu Raja Simorongorong yang bernama Parsuratan merantau ke Tapsel dan membuka kampung disana, kampung tersebut saat ini adalah Kelurahan Sipagimbar yang merupakan ibukota Kecamatan Saipar Dolok Hole.
Raja Parsuratan Marpaung memiliki lima anak, dimana tiga anak menghuni Sipagimbar, dan dua anak lainnya membuka kampung lain di dekat Sipagimbar.
- Ompu Marsait Lipan mendiami kampung Sipagimbar
- Ompu Pangulitan membuka dan mendiami kampung Galanggang
- Ompu Andaliman membuka dan mendiami kampung Damparan
- Ompu Guru Mangaraja mendiami kampung Sipagimbar
- Ompu Mangaraja Ihutan mendiami kampung Sipagimbar
Tokoh Marga Marpaung
Beberapa tokoh bermarga Marpaung:
Sumber
- Hutagalung, W.M. (1991), Pustaha Batak Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak
- Siahaan, Amanihut N.; Pardede, H. (1957), Sejarah perkembangan Marga - Marga Batak