Jalur kereta api Purwosari–Wonogiri–Baturetno
Jalur kereta api Purwosari—Wonogiri merupakan jalur salah satu cabang di Pulau Jawa yang masih aktif beroperasi meskipun secara ekonomis dianggap tidak menguntungkan. Jalur ini menghubungkan Stasiun Purwosari di bagian barat Kota Surakarta dan Stasiun Wonogiri. Persaingan dengan angkutan jalan raya dan kualitas rel yang ada membuat jalur ini tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Jalur yang dibangun sejak 1922 ini semula tidak hanya menghubungkan Wonogiri dengan kota Solo namun juga mencapai Baturetno. Semenjak beroperasinya Waduk Gajahmungkur, yang memutus sebagian jalur rel ini, jalur hanya dipertahankan sampai tepi waduk.
Saat ini jalur ini dilayani oleh Railbus Batara Kresna dengan relasi Stasiun Purwosari-Stasiun Wonogiri.
Stasiun
Stasiun-stasiun yang berada di jalur ini adalah sebagai berikut.
- Stasiun Purwosari
- Halte Loji Gandrung
- Halte Ngarsopuro
- Halte Gladak
- Stasiun Solo-Kota (Sangkrah)
- Halte Kronelan
- Halte Kalisamin
- Stasiun Sukoharjo
- Halte Gayam
- Halte Kepuh
- Halte Songgorunggi
- Halte Nguter
- Stasiun Pasarnguter
- Halte Kalikatir
- Halte Tekaran
- Stasiun Wonogiri
Berikut adalah stasiun-stasiun selepas Stasiun Wonogiri menuju Stasiun Baturetno yang kesemuanya telah nonaktif
Galeri
-
Konvoi militer yang melewati jalur kereta api di Wonogiri.
-
Jembatan kereta api di Wonogiri yang dimodifikasi menjadi jembatan mobil.
-
Konvoi militer di jalur kereta api Purwosari-Wonogiri
-
Sisa pondasi jembatan yang berada di dalam waduk.
-
Sisa pondasi jembatan yang berada di dalam waduk.
-
Sisa pondasi jembatan yang berada di dalam waduk.
-
Bekas pondasi jembatan kereta api di tengah Waduk Gajah Mungkur
-
Terlihat pondasi jembatan dari jauh.
-
Bekas jembatan kereta api di Talunombo, Utara Stasiun Baturetno
-
Bekas jembatan kereta api di Janglot, Baturetno.